25 Film Nostalgia Paling Mengharukan yang Mungkin Sudah Terlupakan
- calendar_month Rab, 2 Apr 2025
- visibility 14
- comment 0 komentar

Apakah kita baru saja menyaksikan film-film tersebut kemarin atau sepuluh tahun silam, deretan judul di bawah pasti tak bisa dipungkiri menghadirkan rasa nostalgic yang mendalam. Beberapa adalah movie klasik yang kerap keluar dalam berbagai list pemutaran lainnya (sudah sewajarnya kita perhatikan).
Clueless dan Forrest Gump)
serta film-film yang kurang dikenali yang kemungkinan besar telah Anda saksikan terakhir saat masih bersekolah (bisakah dikatakan bahwa mata pelajaran matematika Anda sebenarnya adalah kelas matematika kalau Anda tak menyaksikan itu semua?
Stand and Deliver Setidaknya satu kali dalam setahun)? Bagaimanapun juga, jika Anda menyukai film bergenre nostalgia, daftar ini menawarkan berbagai hal bagi semua tipe penggemar film. Lanjutkan menggulir ke bawah untuk melihat 25 pemilihan teratas Harper’s Bazaar dari film-film bernostalgia klasik sepanjang zaman.
Debut penyutradaraan Reza Rahadian untuk film “Pangku” berhasil memenangi program HAF Goes to Cannes.
Ingin menemukan era khusus? Jika iya, coba perhatikan daftar pilihan kita untuk film-film terpilih yang menjadi ikon dari dasawarsa 80-an dan 90-an.
1. Selena (1997)
Courtesy of BAZAAR US
Jennifer Lopez, dalam perannya yang luar biasa, berperan sebagai Selena Quintanilla-Pérez
Dalam film biografi yang menerima apresiasi kritikal atas sosok bintang Meksiko-Amerika ini, ceritanya berfokus pada peningkatan ketenaran sang penyanyi serta insiden memilukan yang menandai kepergiannya pada tahun 1995. Karena peran itu, Jennifer pun berhasil meraih nominasinya pertama kali di ajang Golden Globe sebagai Aktis Terbaik.
2. Apa yang Diinginkan Seorang Gadis (2003)
Courtesy of BAZAAR US
Amanda Bynes terlihat menawan dalam cerita lucu tentang seorang remaja perempuan berumur 17 tahun yang bersumpah untuk mencari sang ayah, yaitu seorang politisi di London, yang tak menyadarinya sama sekali. Ketika Daphne (diperankan Amanda) masuk ke hidup Henry (peran Colin Firth), dia sedang fokus meraih posisi Perdana Menteri Inggris selanjutnya. Walaupun sifat santainya serta ciri khas orang Amerika pada awalnya kurang sesuai dengan norma-norma kerajaan Eropa sang ayah, mereka secara perlahan mulai mengerti dan menerimakan satu sama lain seperti adanya.
3. The Parent Trap (1998)
Courtesy of BAZAAR US
The Parent Trap Menyoroti debut utama Lindsay Lohan di bioskop serta memastikannya menjadi salah satu bintang besar. Seiring puluhan tahun sejak penayangannya, klip dari film ini masih bertahan sebagai cerita menyentuh tentang dua bersaudari wanita yang berniat membawa kedua orang tuanya yang terpisahkan kembali bersatu. Dalam peran ganda sebagai saudara kembar Hallie dan Annie, Lindsey memerankan karakter-karakter yang dipisahkan oleh lokasi; sementara Hallie dibesarkan di California, Annie justru diasuh di England, hingga suatu hari tanpa disengaja diketahui bahwa mereka memiliki saudara kembar. Keduanya akhirnya ditempatkan pada sebuah perkemahan musim panas yang sama melalui desakan orangtua mereka. Mereka lantas membuat kesepakatan untuk saling menukar posisi selama liburan musim panas tersebut, menciptakan petualangan seru dengan banyak candaan, kode rahasia, gaun pengantin, dan tentunya anggur California.
4. Cinderella (1997)
Courtesy of BAZAAR US
Bisa jadi tampak mengkhawatirkan untuk merombak kembali versi musikal di mana Julie Andrews memerankan tokoh utamanya. Tetapi, tetap ada niat untuk melakukan adaptasi dalam bentuk film tersebut.
Cinderella Karya Rodgers dan Hammerstein yang dikeluarkan pada 1997 tak perlu dicemaskan karena pemain utamanya meliputi Brandy, Whitney Houston, dan Whoopi Goldberg.
Cinderella Menghidupkan kembali cerita legenda yang telah ada selama bertahun-tahun, diiringi oleh pakaian indah dan deretan lagu yang mengagumkan. Pemilihan pemain tanpa memandang warna kulit dalam film ini menjadi sebuah kemajuan. Brandy adalah aktris berkulit gelap pertama yang membintangi peran tersebut.
Cinderella Di layar, hal ini terlihat saat dia bermain bersama dengan aktor Filipina Paolo Montalban, yang memerankan seorang pangeran. Ini membuktikan bahwa keragaman di media hiburan menjadi sebuah aset tak ternilai untuk proyek-proyek skala besar dari Hollywood di manapun.
5. Mona Lisa Smile (2003)
Courtesy of BAZAAR US
Katherine Watson (diperankan oleh Julia Roberts) merupakan pendatang baru di kota ini. Setelah menyelesaikan studinya di UCLA, dia memulai karirnya sebagai guru sejarah seni di sebuah perguruan tinggi wanita ternama bernama Wellesley College pada tahun 1953. Dalam pengajaran, Katherine berkomitmen untuk membujuk murid-muridnya supaya memiliki ambisi lebih besar daripada hanya melanjutkan kebiasaan konvensional seperti perkawinan dan menjadi ibu rumah tangga. Dia pun mendapatkan ikatan emosional yang signifikan dengan beberapa muridnya termasuk karakter utama dimainkan oleh aktor-aktor seperti Kirsten Dunst, Julia Stiles, Maggie Gyllenhaal, serta Ginnifer Goodwin.
6. Harry Potter dan Batu Sihir (2001)
Courtesy of BAZAAR US
Film perdana Harry Potter Hal itu menjadikan sihir muda ini terkenal ke seluruh penjuru dunia. Keberhasilan film tersebut tak lepas dari perpaduan sempurna tiga bintang utama: Daniel Radcliffe yang memerankan Harry, Rupert Grint sebagai Ron Weasley, serta Emma Watson dalam perannya sebagai Hermione Granger. Kemesraan ketiganya bersama dengan penggambaran akurat tentang sekolah bergaya istana magis bernama Hogwarts menjadi kunci kesuksesan cerita ini.
Harry Potter membentuk warisan film keluarga yang akan diapresiasi oleh generasi mendatang.
7. Big Fish (2003)
Courtesy of BAZAAR US
Pada penghujung hari terakhir sang bapa, wartawan William Bloom (Billy Crudup) menghabiskan waktu untuk mengecek apakah cerita-cerita besar dan spektakuler yang disampaikan oleh ayahnya, Edward Bloom (Albert Finney), sesuai dengan realitas yang dialami si ayah dalam kehidupannya. Saat itu pun kondisi sang ayah sudah sangat lemah di tempat tidur rumah sakit. Walaupun tengah merenggut napas terakhirnya, Edward tetap setia menceritakan versi dramatis tentang dirinya sendiri; ia tak ragu membicarakan pertemuannya dengan seorang pesulaima peramal nasib sampai masa lampau karier suliran sirkus-nya dahulu. Walau tampak gila, William kemudian sadar jika kadang fakta dapat menjadi hal-hal paling tidak masuk akal dibanding apa yang kita bayangkan.
8. The Princess Diaries (2001)
Courtesy of BAZAAR US
Bisa jadi tak ada film yang sekuat ini dalam mempengaruhi masa kecil generasi milenial dan Gen-Z di berbagai belahan dunia selain The Princess Diaries.
Sutradara Gary Marshall menemukan dan membawa Anne Hathaway dari pengalamannya di masa lalu untuk menjadi pusat cerita penuh kesenangan tentang pertumbuhan dewasa ini, sambil juga memperkenalkan wajah-wajah segar dengan semangat barunya kepada industri perfilman Hollywood tersebut (karena hal itu kami sangat bersyukur). Dalam filmnya, Hathaway bertindak sebagai karakter utama.
Mia Thermopolis, Seorang pemuda asal San Francisco yang kurang mahir dalam bergaul dan berkeinginan keras untuk tetap rendah profil sepanjang hayatnya. Akan tetapi, ambisi tersebut menjadi sukar diteruskan ketika ia menyadarinya memiliki hubungan dengan Clarisse (diperankan Julie Andrews) —neneknya— yaitu ratu dari kerajaan kecil di benua Eropa bernama Genovia. Tambahan pula, Mia kini diketahui sebagai waris tahta selanjutnya.
9. Crossroads (2002)
Courtesy of BAZAAR US
Setelah berpisah selama setengah dasawarsa, tiga teman sejak kecil yaitu Kit (diperankan oleh Zoe Saldaña), Lucy (diperankan oleh Britney Spears), serta Mimi (diperankan oleh Taryn Manning) bersua lagi pada sebuah petualangan antar negeri. Selama perjalanannya, mereka mempelajari bagaimana menerima identitas pribadi dengan lebih baik, meredakan trauma masa lalunya, dan mendayung impian yang segar. Film drama komedi tersebut menyentuh banyak masalah penting seperti hamil di usia belia, penganiayaan, diskriminasi, sampai perlakuan tidak adil dari para orangtua.
10. Forrest Gump (1994)
Courtesy of BAZAAR US
Dalam film penting era ’90-an ini, Tom Hanks membintangi perannya sebagai Forrest Gump, laki-laki dari Alabama yang bercerita tentang keseluruhan petualangan hidupnya kepada seseorang di tempat tunggu bis. Mengandalkan sikap polos serta semangat positif layaknya seorang anak kecil, Forrest justru menghadapi serangkaian pengalaman amat mengejutkan; ia bahkan berhasil menerima Medali Kehormatan langsung dari Presiden Lyndon B. Johnson dan juga mempengaruhi John Lennon untuk membuat lagunya. “Imagine.”
Terlepas dari betapa kerasnya kondisi hidupnya, cinta Forrest sepanjang hayat untuk sahabat lamanya, Jenny, menjadi penguat dirinya, serta mereka berdua menciptakan ikatan spesial yang bertahan selama hidup mereka.
11. Hook (1991)
Courtesy of BAZAAR US
Peter Banning (diperankan oleh Robin Williams) merupakan seorang profesional berusia pertengahan yang merasakan kesulitan dalam mengatur antara karirnya sebagai pengacara dan keluarga. Akan tetapi, saat sang musuh lamanya dari masa lalunya menculik putranya, dia terpaksa meninggalkan London menuju Neverland—tempat di mana dirinya dahulu dikenal sebagai Peter Pan. Untuk bisa menyelamatkan buah hati tersebut tentu saja, ia tak bisa melakukannya sendiri tanpanya mendapatkan dukungan dari Lost Boys, yakni sekumpulan remaja lelaki abadi yang dulunya dipimpinnya.
12. Dead Poets Society (1989)
Courtesy of BAZAAR US
Dalam film yang masuk nominasi Oscar ini, Robin Williams bermain peran sebagai John Keating, seorang guru Bahasa Inggris baru di Welton Academy, yaitu sebuah sekolah boarding eksklusif hanya untuk anak lelaki yang ada di Vermont. Beda sama para guru lain di Welton, Keating punya cara mengajar unik, misalnya dengan berdiri di atas meja atau mencabut halaman dalam buku-buku sajak mereka, perilaku tersebut membuat hubungannya dengan sang kepala sekolah menjadi tegang. Akhirnya, semangat tak kenakunya tentang bagaimana ‘mengambil alih’ setiap momen hidup berhasil mendorong kepercayaan diri serta nafsu belajar bagi murid-muridnya; salah satunya adalah Todd Anderson (diperankan Ethan Hawke), dan juga Neil Perry (pemeran Robert Sean Leonard).
13. Matilda(1996)
Courtesy of BAZAAR US
Sejak kecil, Matilda (Mara Wilson) sudah menampilkan bakat istimewa. Ironisnya, kedua orangtuanya yang acuh serta saudaranya yang pemalu mengabaikannya. Baru saja talenta anak perempuan ini dihargai saat guru sekolahnya, Miss Honey (Embeth Davidtz), menyadarinya dan mendukungnya. Pada akhirnya, Matilda mulai melawan dengan cara merawat diri sendiri setelah ia menggunakan kemampuan telekinetik tak disangka-sangka tersebut untuk pertahanan pribadinya.
14. Bring It On (2000)
Courtesy of BAZAAR US
Diperankan oleh Kirsten Dunst dan Gabrielle Union, Bring It On
Mengawasi petualangan Tim Toros, pasukan cheerleading SMA di San Diego, yang berupaya meraih gelar juara nasional secara beruntun untuk kali keenam. Akan tetapi, keterkejutan menyelimuti seorang siswi baru ketika dia bergabung dan mendapati bahwa rutinitas tim ini ternyata merupakan salinan dari apa yang dilakukan oleh Clovers, sebuah tim pemandu sorak asal Sekolah Menengah Atas Compton.
15. White Chicks (2004)
Courtesy of BAZAAR US
Setelah agent FBI Marcus (Marlon Wayans) dan Kevin (Shawn Wayans) berhasil mencegat operasi penyelundupan obat-obatan terlarang, atasan mereka memberi hukuman kepada mereka berdua dengan cara menugaskan kedua kakak beradik ini untuk menjaga dua wanita dari kalangan sosialita bernama Brittany (Maitland Ward) dan Tiffany (Anne Dudek). Kedua orang ini dinyatakan menjadi korban potensial selanjutnya pada rangkaian kasus penyerapan manusia skala luas. Mereka harus dikirim ke suatu acara di daerah Hamptons. Namun sepanjang jalan menuju tempat tujuan yaitu sebuah hotel, Brittany dan Tiffany mengalami tabrakan ringan sehingga merenggut beberapa cedera pada tubuh mereka termasuk luka di area wajah. Hal ini cukup parah sampai-sampai mereka tak bisa hadir dalam acara tersebut. Menggunakan alat-alat medis buatan semacam implan atau prostesis, Marcus serta Kevin akhirnya memilih opsi untuk mendandani dirinya sendiri sebagai ganti bagi kedua kaum hawa tersebut. Di dalam periode waktu satu pekan yang penuh kelucuan ini, kedua adik-kakak itu menciptakan identitas palsunya sebagai pasangan gadis kulit putih, rambut pirang dan mata biru.
16. School of Rock (2003)
Courtesy of BAZAAR US
Saat Dewey Finn (Jack Black) dipecat dari grup musik tersebut, rock
-Merahasiakannya, dia berperan sebagai guru musik penggantian di suatu sekolah yang dipimpin oleh seorang kepala sekolah garis keras (Joan Cusack). Ternyata, dia mengamati bahwa kelas itu memuat banyak bakat potensial rock, dan dia dengan diam-diam mengikutkan kelas itu ke dalam kompetisi Battle of the Bands dengan hadiah $20.000.
17. Persaudaraan Celana Jalan Sahabat
(2005)
Courtesy of BAZAAR US
Keempat teman sebaya yang berasal dari Maryland, yaitu Carmen (diperankan oleh America Ferrera), Tibby (oleh Amber Tamblyn), Lena (oleh Alexis Bledel), serta Bridget (oleh Blake Lively), memulai perjalanan masing-masing selama musim panas mereka. Meskipun sedang dalam petualangan tersendiri-sendiri, empat gadis ini masih saling bersentuhan dengan cara unik; yakni melalui sepasang jeans legendaris yang sempurna bagi ukuran mereka semua dan dikirm satu sama lain dari lokasi berbeda di belahan dunia manapun.
18. Clueless (1995)
Courtesy of BAZAAR US
Dalam versi modern dari Emma Karya Jane Austen ini, Alicia Silverstone menjadi Cher Horowitz, salah satu gadis paling terkenal di sekolah menengahnya di Beverly Hills. Saat Cher sukses mengatur pertemuan antara dua guru pemalu, dia memilih untuk membantu orang lain dengan fokus pada Tai (diperankan Brittany Murphy), seorang murid baru yang sangat butuh transformasi. Tetapi nasib baik Cher dalam urusan asmara cepat hilang, membuatnya akhirnya harus merelakan kenyataan bahwa dirinya tak selalu tepat.
19. Howl’s Moving Castle
(2004)
Courtesy of BAZAAR US
Studio Film Ghibli yang populer ini mengambil jalan cerita tentang Sophie, seorang gadis muda yang ahli dalam membuat topi dan memiliki kecantikan tersendiri. Dia mendapat kutukan dari sihir seorang penyihir sehingga penampilannya berubah menjadi seorang wanita lanjut usia. Dengan tujuan membubarkan kutukan itu, Sophie mulai mengejar Howl, yaitu sang penyihir yang hidup di sebuah istana pesona yang dapat berpindah-pindah tempat. Sementara mereka menjelajahi dunianya, konflik perang pun meletus antara negeri kelahiran Sophie serta kerajaan sebelahan.
20. National Treasure (2004)
Courtesy of BAZAAR US
Setelah diblokir oleh FBI, seorang ahli sejarah bernama Ben Gates (Nicholas Cage) mulai berusaha melindungi Deklarasi Kemerdekaan karena dokumen historis itu diketahui memiliki hubungan erat dengan sebuah harta karun tua yang sangat terkenal. Seiring kemajuan pencarian ini, dia mencoba memecahkan kode-kode rahasianya serta mendapatkan petunjuk-petunjuk terselubung lainnya sehingga dapat membimbingnya menuju kebenaran tentang aspek-aspek dari masa lampau.
21. The Little Rascals (1994)
Courtesy of BAZAAR US
Cerita menawan dan cocok untuk seluruh keluarga ini mengawali perjalanan para siswa sekolah melalui apa yang dikenal sebagai Klub Pembenci Wanita He-Man, Sebuah grup lingkungan yang bertanding demi meraih peluang untuk menguasai kompetisi Soap Box Derby.
Alfalfa (Bug Hall) dijadikan pilihan untuk mengemudikan go-kart favorit klub itu pada kompetisi, namun dia tidak mendengarnya sebab tengah berpacaran dengan Darla (Brittany Ashton Holmes). Kini, teman dekat Alfalfa, Spanky (Travis Tedford), menjadi pemimpin dalam usaha menceraikannya dari Darla.
22. Remember the Titans (2000)
Courtesy of BAZAAR US
Film drama olahraga berbasis pada kehidupan nyata Hermann Boone, ditampilkan oleh aktor ternama seperti Denzel Washington, Will Patton, Ryan Gosling, serta Kate Bosworth. Kisah film ini berkisar tentang Boone sebagai pelatih sepak bola SMA yang bekerja untuk mendorong integrasi antara pemain kulit putih dan kulit hitam dalam timnya di Sekolah Menengah Atasan T.C. Williams di Alexandria, Virginia.
23. Rush Hour (1998)
Courtesy of BAZAAR US
Detektif dari LAPD bernama James Carter (diperankan oleh Chris Tucker) diberi tugas menjaga Kepala Inspektur Lee, seorang polisi terkemuka asal Hong Kong yang berkunjung ke Amerika Serikat karena puteri sahabatnya telah diculik. Walaupun pada mulanya kedua orang ini saling benci, akhirnya mereka harus berkolaborasi ketika upaya FBI serta detektif-detektif LAPD lainnya untuk menyelesaikan kasus itu tanpa hasil membuat mereka tak memiliki opsi lain.
24. Space Jam (1996)
Courtesy of BAZAAR US
Alien jahat yang bernama Swackhammer (diperankan oleh Danny DeVito) merancang sebuah rencana untuk mengabukkan Bugs Bunny (suaranya dibawakan Billy West) beserta kawan-kawannya Looney Tunes
yang lain ditambahkan sebagai atraksi turis baru di taman hiburannya yang bertemakan luar angkasa. Dengan perjanjian tersebut, Bugs menawarkan kemerdekaan mereka apabila Looney Tunes berhasil mengungguli para pengikut alien tersebut.
Swackhammer Dalam permainan bola basket itu, mereka bisa kembali ke Bumi. Agar berhasil dalam pertaruhan tersebut, Bugs mencari Michael Jordan guna menolong timnya mendapatkan kemenangan.
25. Stand and Deliver
(1988)
Courtesy of BAZAAR US
Berdasarkan kisah kehidupan nyata Jaime Escalante, sang pengajar matematika dari Bolivia yang berkarier di Los Angeles, Stand and Deliver Merupakan bukti dari iman yang kuat serta kerja keras tanpa henti. Edward James Olmos, penerima nominasi Oscar karena perannya tersebut, membawakan karakter Jack Escalante pada awal karier sang guru di SMA Garfield, tempat mayoritas murid-muridnya datang dari kalangan Latin dan keluarga bekerja keras. Menghadapi siswa-siswa yang susah diajak berkomunikasi dan tekanan dari atasannya, Jamie memilih mengajar matematika tingkat lanjut seperti kalkulus kepada para remaja ini, mengeksplorasi bakat terpendam mereka dalam suatu sistem yang cenderung melupakannya.
Film Materialists: Karya Baru Celine Song dengan Akting Dakota Johnson, Pedro Pascal, dan Chris Evans
- Penulis: andinesia
Saat ini belum ada komentar