Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » entertainment » 6 Film Adaptasi Videogame Warner Bros. yang Seru Selain ‘Minecraft’

6 Film Adaptasi Videogame Warner Bros. yang Seru Selain ‘Minecraft’

  • calendar_month Jum, 11 Apr 2025
  • visibility 6
  • comment 0 komentar

Sudah lebih dari sepuluh tahun berlalu sejak perilisannya,
Minecraft
sudah menjelma sebagai fenomena dunia yang mendominasi sektor gaming. Ratusan juta gamer dengan ragam umur dan asal-usul berbeda terpesona oleh deretan kemungkinan tak terbatas yang disuguhkan melalui aktivitas menciptakan alam semesta fiktif menggunakan kubus-kubis biasa tersebut. Tidak mengherankan lagi, pesonanya telah menarik minat banyak orang.
Minecraft
Kemudian ditilik oleh salah satu studionya yang besar, Warner Bros. Pictures, yang bertujuan untuk mengangkat petualangan pixel tersebut ke bioskop.

Tunggu lama dari para pendukung pada akhirnya terselesaikan berkat kedatangan
A Minecraft Movie
(2025).Film besutan Jared Hess tersebut (صند
Napoleon Dynamite
,
Nacho Libre
Ini menceritakan perjalanan empat orang yang terbawa ke dalam sebuah dunia aneh di balik portal berbentuk kubus. Di tempat itu, mereka menemukan Steve (Jack Black), seorang
crafter
Ulung yang menjadi pandu bagi mereka dalam tugas membebaskan dunia dari keruntuhan.

Meluncurkan debutnya di bioskop-bioskop Amerika Serikat mulai tanggal 4 April kemarin,
A Minecraft Movie
Sayangnya menerima berbagai macam respon dari kalangan kritikus, dengan peringkat sebesar 47 persen di
Rotten Tomatoes
. Kendati demikian, antusiasme penonton terhadap adaptasi ini sangat besar. Terbukti, saat tulisan ini dibuat, film yang juga menampilkan Jason Momoa ini langsung melesat ke posisi tiga film terlaris sepanjang 2025 dengan perolehan mencapai 301 juta dolar AS di
box office
.

Berita gembiranya bagi para pecinta di Indonesia yang sudah lama mengharapkan untuk melihat serunya
A Minecraft Movie
Siapkan diri Anda, sebab film tersebut akan ditayangkan secara masif mulai hari Rabu, 9 April 2025. Untuk sementara waktu tunggu dengan sabar dan perhatikan keenam hal berikut:
rekomendasi film
Adaptasi dari video game lainnya oleh Warner Bros. yang juga tidak kalah menarik perhatian adalah sebagai berikut!

1. Mortal Kombat (1995)

Era 1990-an dapat disebut sebagai periode ketika studi raksasa bersaing untuk mengadaptasi video game terkenal menjadi film layar lebar. Contohnya adalah Walt Disney yang telah melakukan hal tersebut.
Super Mario Bros.
(1993), Universal Pictures dengan
Street Fighter
(1994), dan 20th Century Fox bersama
Wing Commander
(1999). Seiring dengan trend itu, Warner Bros. juga tidak ingin ketinggalan dan mengeluarkan
Mortal Kombat
Film ini langsung mendapat perhatian besar berkat pangsa pasar pemain video gamenya yang luas.

Mortal Kombat
Mengikuti ketiga karakter inti ini adalah Liu Kang (diperankan Robin Shou), Sonya Blade (oleh Bridgette Wilson), serta Johnny Cage (yang diperankan Linden Ashby). Ketiganya dipilih oleh dewa petir Rayden (dimainkan Christopher Lambert) guna bergabung dalam sebuah pertandingan beladiri yang sangat mengerikan di seluruh dunia dengan tujuan melindungi planet kita dari bahaya gelap. Musuh-musuh mereka tidak dapat ditertawakan, mencakup sang penyihir jahat Shang Tsung (perannya dimainkan Cary-Hiroyuki Tagawa), beberapa pejuang bertopeng dengan kemampuan ilmu hitam, misalnya Sub-Zero dan Scorpion, sampai pada makhluk menyeramkan berbadan empat lengan bernama Goro.

Sayangnya, meskipun dianggap sebagai salah satu adaptasi film berdasarkan permainan video yang lebih baik saat itu,
Mortal Kombat
tidak lepas dari beragam kritikan. Visual efeknya dinilai agak usang bahkan dibandingkan dengan patokan pada dekade ’90-an. Sebagian adegan perkelahannya tampak kurang berhasil mengadaptasi gerakan-gerakan ikonik dari versi gamenya. Walau begitu, produksi ini mendapat kesuksesan finansial dengan meraih pendapatan sebesar 122,2 juta dolar AS.
box office
.

2. Mortal Kombat Annihilation (1997)

Kesuksesan
Mortal Kombat
menjadikan Warner Bros. yakin untuk mengeluarkan kelanjutannya,
Mortal Kombat Annihilation
. Apabila sebelumnya posisi sebagai sutradara diemban oleh Paul W.S. Anderson (seri
Resident Evil
), di kesempatan ini tongkat estafet berpindah ke sang sinematografer dari film perdana, John R. Leonetti (
Annabelle
Namun, ternyata keputusan itu menjadi boomerang yang besar.
Mortal Kombat Annihilation
tidak hanya ditolak dengan keras, melainkan juga mengalami kegagalan lengkap di
box office
.

Film ini mengambil jalan cerita pasca kemenangan Liu Kang atas Shang Tsung dalam pertandingan Mortal Kombat. Akan tetapi, kedamaian tersebut sirna saat Shao Kahn (Brian Thompson), raja dari dunia luar bumi, membangkitkan sebuah pintu teleportasi guna serangan mereka terhadap planet kita. Dalam situasi dengan bahaya penaklukan serta kemampuan Raiden yang merosot akibat penyatuan dua dimensi tersebut, Liu Kang bersama Kitana (Talisa Soto) perlu mencari pahlawan-pahlawan tambahan demi persiapan konfrontasi besar nanti.

Salah satu kekecewaan bagi para penggemar adalah tentang
Mortal Kombat Annihilation
Alurnya dinilai tergesa-gesa dan dangkal, dengan fokus utama pada adegan perkelahian tanpa menjelaskan secara mendalam motif di balik tindakan tokoh-tokohnya. Namun demikian, kehadiran sejumlah karakter baru dari video game tersebut—seperti Jax, Sheeva, dan Nightwolf—memberi semangat segar untuk para pemain loyal franchise ini.

3. Tomb Raider (2018)

Setelah diberi kehidupan oleh Paramount Pictures melalui dua film tersebut
Lara Croft
, Warner Bros. berusaha untuk mencapai kesuksesan dengan mengeluarkan produk baru ini.
reboot
film adaptasi video game
Tomb Raider
yang terjadi di tahun 2018. Pada kesempatan kali ini, peran Lara Croft dimainkan oleh Alicia Vikander, seorang aktris yang telah memenangkan Oscar.
The Danish Girl
(2015). Ini menghadirkan versi yang lebih dekat dengan kehidupan nyata dan realistik dari si petualang terkenal tersebut. Berbeda dengan penampilan seorang pahlawan super, Lara diperlihatkan sebagai seorang pemuda tangguh bersemangat.

Film ini melacak perjalanan Lara yang mencoba membongkar rahasia tentang lenyapnya ayahnya, Lord Richard Croft (Dominic West). Ketika dia enggan menyetujui dokumen kematiannya, hal itu mendorongnya untuk menyelidiki lokasi hidup ayahnya di sebuah pulau tersembunyi dengan nama Yamatai. Bersama kapten kapal garang, Lu Ren (Daniel Wu), Lara pun mulai melakukan misi beresiko tinggi menuju Laut Setan.

Seperti game-nya,
Tomb Raider
Menampilkan deretan atraksi petualangan yang menantang adrenalin. Dari bencana di lautan liar sampai pertempuran sengit, film tersebut sukses mereproduksi intensitas seperti dalam permainan video. Lara digambarkan menerapkan keterampilannya memanjat serta kemahirannya berkelahi dengan kuat. Tentunya hal itu membawa kenangan manis bagi para pecinta gaya main karakter ikonik dari serial tersebut.
Tomb Raider
.

4. Rampage (2018)

Pada tahun yang sama seperti tersebut,
Tomb Raider
, Warner Bros. juga merilis film adaptasi video game lainnya, yakni
Rampage
Game tersebut dikenal karena hal-hal spesifik yang tidak disebutkan di sini.
gameplay
-Yang sederhana namun membuat ketagihan, permainan ini memungkinkan pemain mengontrol monster besar untuk merusak kota. Dipentaskan dengan Dwayne Johnson sebagai pemerannya.
Rampage
kesuksesan besar dengan mengumpulkan hampir seperempat miliar dolar AS
box office
.

Cerita
Rampage
Dimulai dengan percobaan genetika tidak sah di ruang angkasa, ketika sebuah uji coba gagal dan merenggut nyawa stasiun tersebut, tiga entitas berbahaya meluncur ke bumi dan menular pada tiga binatang unik. Serigala, buaya, serta gorila albino bernama George bermetamorfosis menjadi monster besar dengan sifat agresif yang sulit dikontrol. Dalam situasi kacau ini, Davis Okoye (yang diperankan Johnson), pakar simpanse sekaligus teman dekat George, berupaya keras memecahkan masalah demi menyelamatkan mereka dari dampak penyebaran penyakit tersebut.

Ketika diluncurkan, tidak banyak orang yang menyangka
Rampage
akan berkarir di bioskop, melihat dari fakta bahwa cerita dalam video gamenya cukup terbatas. Film ini malah berhasil meraih keberhasilan dengan menyuguhkan semangat hancur-hancuran ala permainannya, sehingga menciptakan pertempuran antara monster yang menarik untuk disimak. Jika Anda pecinta film aksi bertema makhluk besar,
Rampage
jelas wajib ada di
watchlist
!

5. Pokémon: Detektif Pikachu (2019)

Berikut film adaptasi video game dari Warner Bros. yang harus Anda saksikan berikutnya adalah
Pokémon: Detective Pikachu
Film ini mengantarkan kita ke Kota Ryme, suatu metropolis masa depan tempat manusia dan Pokémon tinggal bersama dengan damai. Tetapi kesetimbangan tersebut terganggu saat Harry Goodman, seorang penyidik, meninggal dunia akibat insiden yang belum terpecahkan. Ini kemudian mendorong anaknya, Tim (dimainkan oleh Justice Smith), untuk menyelidiki kasus ini.

Di Kota Ryume, tim bertemu dengan Pikachu (Ryan Reynolds), yaitu Pokémon yang merupakan ayah meninggal dari salah satu anggota tim tetapi memiliki ingatan hilang. Mereka bergabung bersama seorang jurnalis muda bernama Lucy Stevens (Kathryn Newton) beserta Pokémon-nya yakni Psyduck dalam perjalanan menyelesaikan teka-teki dibalik kematiannya Harry. Petualangan ini melingkupi banyak lokasi mulai dari arena pertempuran Pokémon gelap sampai labirin penelitian rusak yang menyembunyikan persenjataan rahasia.

Sebagai hasil adaptasi bebas dari sebuah permainan dengan nama yang sama,
Detective Pikachu
benar-benar tidak perlu menggalian terlalu dalam
lore
Video gamenya. Akan tetapi, pemandangan alam dalam dunia Pokémon yang berkembang bersama manusia di bioskop sungguh menyegarkan mata. Ditambah lagi, perilaku Pikachu yang dibawakan secara hebat oleh Ryan Reynolds mampu memancing tawa seluruh durasi film tersebut.

6. Mortal Kombat (2021)

Mortal Kombat
tampak seperti penghapus dosa oleh studio besar itu setelah peluncuran
Mortal Kombat Annihilation
yang diterima dengan respons kurang menggembirakan melebihi dua puluh tahun yang lalu.
Reboot
ini membawa konsep yang jauh lebih brutal dan serius, tapi tetap mempertahankan elemen khas game-nya. Dari gaya bertarung sadis hingga
fatality
Film yang terkenal ini memang diciptakan khusus untuk menyenangkan para penggemar setia.

Tokoh utama dalam
Mortal Kombat
Adalah Cole Young (Lewis Tan), seorang atlet UFC yang kehidupannya terguncang ketika dikejar oleh Sub-Zero (Joe Taslim). Ternyata, Cole mempunyai tanda naga rahasia sebagai indikasi takdirnya untuk bergabung dalam perang Mortal Kombat. Bergandengan dengan pahlawan-pahlawa Earthrealm seperti Sonya Blade (Jessica McNamee), Jax (Mehcad Brooks), serta Liu Kang (Ludi Lin), dia harus menantang bahaya dari dunia Outworld yang dikuasai Shang Tsung (Chin Han).

Kabar baik untuk fans
Mortal Kombat
, Warner Bros. sudah menyiapkan sekuelnya,
Mortal Kombat 2
(2025) yang bakal rilis tanggal 24 Oktober nanti. Movie ini bakalan ngenalin sejumlah karakter anyar yang udah ditunggu-tunggu sama para penggemarnya dari game aslinya, kayak Kitana (diperankan Adeline Rudolph), Jade (pemerannya Tati Gabrielle), sampe Johnny Cage (yang diperankan Karl Urban). Jadi, makin ga sabar kan?

Berikut ini ada enam film adaptasi video game dari Warner Bros. yang dapat Anda tonton sementara menunggu sesuatu.
A Minecraft Movie
Tonton di bioskop favoritmu mulai tanggal 9 April nanti. Walaupun adaptasi film berbasis video game sering mendapat kritikan, namun masih bisa memberikan hiburan yang tidak kalah menarik dibanding dengan versi gamenya.

Maka, jangan ragu-ragu lagi? Buruan undang sahabat dan kerabatmu untuk menontonnya.
A
Minecraft
Movie
, dan jangan lupa sertakan pula daftar film tersebut di atas
watchlist-
mu, ya!

  • Penulis: andinesia

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

expand_less