8 Ucapan Permohonan Maaf Idul Fitri dalam Bahasa Arab
- calendar_month Sen, 31 Mar 2025
- visibility 8
- comment 0 komentar

Ucapan permohonan maaf Lebaran yang ditulis dalam Bahasa Arab dapat memberi sentuhan unik saat perayaan Idul Fitri. Ucapan ini bisa diberikan secara langsung atau disebar melalui platform media sosial.
Budaya meminta maaf seringkali terlihat ketika
lebaran
Tidak terbatas pada anggota keluarga saja, orang Islam sering kali menyampaikan permintaan maaf kepada tetangga, teman, sahabat, atau bahkan rekan sekerja mereka.
Ini terkait dengan perayaan Hari Raya Idul Fitri yang merupakan simbol dari kemenangan. Usai menjalani puasa selama satu bulan penuh, tingkat keimanan orang-orang Muslim diharapkan dapat bertambah baik.
Bukan hanya kaitannya dengan Tuhan Yang Maha Esa, tetapi juga hubungan antar manusia harus ditingkatkan. Sebagai salah satu ciri seseorang yang bertaqwa adalah kecenderungannya untuk senang memberikan maaf kepada oranglain.
Meskipun begitu, ini bukan berarti bahwa kita tidak pernah melakukan kesalahan. Kita sebagai manusia biasa pastilah sering membuat kekeliruan. Oleh karena itu, umat Muslim bisa mengungkapkan ketaatan mereka dengan minta maaf serta membina hubungan yang harmonis dengan ciptaan Tuhan Yang Maha Esa di dunia.
Apa Cara Mengucapkan Permohonan Maaf dalam Bahasa Arab?
Agar menyampaikan permohonan maaf, ada banyak metode yang bisa digunakan. Beberapa individu mungkin mengalami kesulitan dalam mengatakan kata-kata tersebut; oleh karena itu, mereka lebih suka memberikan hadiah atau kudapan sebagai bentuk pertanggungjawaban.
Mengucapkan permohonan maaf dalam bahasa asli (baik Bahasa Indonesia atau bahasa daerah) bisa jadi sulit atau kurang nyaman bagi beberapa orang. Oleh karena itu, kita bisa menggunakan bahasa lain sebagai cara untuk meredakan perasaan tidak nyaman sambil tetap menjaga maksud awalnya.
Pada suasana lebaran, bermaaf-maafan menjadi bagian penting.
bahasa Arab
Sangat sesuai untuk dipakai. Mengucapkan permintaan maaf dalam bahasa asing pun bisa menambah kepercayaan diri. Karena, frasa yang digunakan jarang terdengar.
Berikutnya, bagaimana kita mengungkapkan permohonan maaf dalam bahasa Arab? Istilah “maaf” bisa dinyatakan dengan berbagai macam cara. Pemilihan yang tepat bergantung pada niat dan situasi yang ada.
Pertama, bentuk sederhana
frasa
“Aku meminta maaf” dinyatakan dalam bahasa Arab sebagai أَنا آسِف (anaa asif). Frase tersebut dapat ditambah dengan elemen-elemen lain untuk memberikan konteks yang lebih lengkap.
Sebagai contoh, سامحني على ما حدث لك في المدرsekolah which means “Maafkan aku atas apa yang terjadi padamu di sekolah.”
Kedua, ungkapan yang simpel “aku minta maaf atas …” dalam bahasa Arab ditulis sebagai أَعتَذرُ عَن (a’tadharu ‘an). Umumnya, frase ini diikuti dengan menyebutkan kesalahan atau hal yang menyesalkan tersebut.
Sebagai contoh, أعتذر عن ما قلت لك، لقد كنت غاضبًا yang berarti “Saya meminta maaf untuk apa yang sudah saya ucapkan kepadamu kemarin. Saya sedang marah saat itu.”
Ketiga, frasa yang berbunyi سامِحني عَلى (saamihniy ‘ala) tidak diubah.
Yang memiliki makna serupa dengan sebelumnya, yaitu “tolong ampunilah untuk…”
Berikut contohnya: اغفر لي عما قلته و أنا أشعر بالغضب. Maknanya tetap sama yaitu “Mohon maafkan saya untuk semua hal yang sudah saya ucapkan saat sedang marah.”
Keempat, ada frasa yang sudah sering kita dengar, yaitu تَقبَّل اِعتِذاري (taqabbal i’tidhaariy), yang artinya “terimalah permintaan maafku”.
Contohnya adalah أتمنى أن تتقبل اعتذاري tentang kesalahan. Maknanya ialah “Saya harap kamu mau memaafkan saya karena kelalaian yang telah terjadi.”
Ungkapan kelima yaitu أَرجו أَن تُسامِحَني عَن (arju an tusaamihanii ‘an), memiliki makna “saya berharap Anda akan mengampuni saya untuk …”
Berikut adalah kalimat lengkapnya: أرجو أن تسامحني عن أي سوء تفاهم yang artinya “Saya mohon maafkan saya untuk setiap kesalahan pengertian.”
Enam, kita dapat memanfaatkan kalimat أَعتَرِفُ بِخَطَئي (a’tarifu bikhatha’iy) yang berarti “saya mengakui kekeliruan saya.”
Kalimat lengkap dengan frasa tersebut bisa ditulis sebagai: “أعترف بخطئي وأعدك بعدم تكرarيه” yang memiliki makna “Saya mengaku salah dan bersumpah untuk tidak melakukannya lagi.”
Ketujuh, frasa أطلب العفو (atlub al-‘afw) yang berarti “saya meminta pengampunan”.
Contohnya adalah أطلب العفو عما بدر مني (atlub al-‘afw ‘amma bada minni), yang memiliki arti “saya meminta ampun untuk tindakan saya.”
Ucapan Permohonan Maaf Idul Fitri dalam Bahasa Arab Tahun 2025
Secara keseluruhan, kata-kata yang dikucilkan pada hari raya bukan harus berupa permohonan maaf secara harfiah. Orang Muslim bisa saling memberi doa dan memperoleh hal-hal baik.
Berikut adalah beberapa ungkapan Lebaran dalam Bahasa Arab yang memiliki arti lebih dari sekadar permohonan maaf:
1.كل عام وأنتم بخير
(Semua tahun semoga kalian dalam kebaikan)
Maknanya:”Harapannya adalah agar kau selalu dalam keadaan sehat tiap tahunnya”.
2. Semoga Allah menerima dari kita semua dan kalian semua.
(Ta’qbal Allah minna wa-minka)
Artinya: “Mudah-mudahan Allah menerimakan pemberianku dan pemberikanmu”.
3. Selamat Hari Raya dan Semoga Selalu Dalam Kebaikannyaahun Dan Tetap Sehat Selalu
(Eid yang bahagia dan semoga setiap tahun kamu selalu dalam kebahagiaan)
Maknanya:”Semuga suka cita pada hari raya Id dan mudah-mudahan kesehatan senantiasa mengiringimu tiap tahun dengan berlipat ganda”.
4. Semoga Allah menerima ibadah dan puasa Anda, dan selamat tahun baru kepada Anda semua.
(Ta’abbudillah kami menerima ibadah Anda dan pujaan Anda, semoga selalu dalam kebaikan)
Artinya: “Mudah-mudahan Allah menerima ibadah dan tapausamu serta mudah-mudahan kamu selalu dalam keadaan sehat setiap tahun.”
5. بارك الله فيكم
(Barakallaahu fiikum)
Artinya:“Semoga Allah memberkatimu”.
6. Semoga tahun depan Anda tetap sehat dan bahagia.
(Kulu ‘am wa anta/i thayyiban)
Maknanya: “Insyaallah tiap tahun kau senantiasa dalam keadaan sehat”.
7. من العايدين
(Minal ‘aydiin)
Artinya: “Harapannya adalah engkau akan menjadi salah satu dari mereka yang menyambut hari raya dengan berturut-turut.”
8. Minal aidzin wal faidz, mohon maaf lahir dan batin. Semoga kita semua menjadi orang yang beruntung di tahun mendatang.
(Minal aidzin wal faidz mubahkan lillahi ta’ala)
Maksudnya: “Semuga Anda menikmati hari raya Id dengan bahagia dan mudah-mudahan Allah SWT mengizinkan kita untuk merayakannya berkali-kali.”
- Penulis: andinesia
Saat ini belum ada komentar