9 Makanan yang Tetap bikin Langsing Meski Dimakan Berlebih

Ketika sedang melakukan diet, Bunda bisa memilih jenis makanan yang tidak menyebabkan peningkatan berat badan. Makanan ini biasanya rendah kalori, oleh karena itu boleh dimakan dalam jumlah banyak.

Harus dipahami bahwa menurunkan konsumsi kalori harian ibu bisa jadi cara tepat untuk menurunkan berat badan. Tetapi hal itu harus didukung pula oleh asupan gizi yang memadai dari makanan sehari-hari.

“Pada saat ingin menurunkan berat badan, sangat penting untuk membuat defisit kalori dengan cara mengkonsumsi jumlah kalori yang lebih rendah daripada kebiasaan Anda atau meningkatkan aktivitas olahraga. Banyak individu memutuskan untuk menggunakan kedua metode tersebut bersama-sama yaitu dengan mengurangi asupan makan dan juga menjadi lebih sering dalam melakukan gerak tubuh,” jelas ahli gizi klinik bernama Katherine Marengo LDN, R.D., sebagaimana dikutip.
Healthline
.

“Tetapi, sangatlah penting untuk menjamin bahwa kita masih mendapatkan asupan nutrisi yang cukup. Bila tidak demikian, kita bisa terancam defisiensi gizi serta penyesuaian pada proses metabolisme tubuh sehingga akan menyulitkan upaya menjaga berat badan dalam waktu lama,” tambahnya.

Jadi, bukanlah hal yang buruk jika Anda mengkonsumsi makanan dalam porsi kecil. Sebaiknya bunda mencoba menambahkan jenis-jenis makanan bergizi namun memiliki kandungan kalori rendah pada daftar menu harian Anda. Jenis-jenis makanan tersebut bisa dimakan dalam jumlah banyak tanpa perlu khawatir selama tetap di batas wajar dan seimbang.

Makanan yang tak menyebabkan kegemukan walaupun dikonsumsi dalam jumlah banyak

Berikut ini sudah Bubun rangkum dari laman tersebut.
9 jenis makanan yang tak menambah berat badan walaupun dimakan dalam jumlah banyak:

1. Pisang

Pisang dengan kulit berwarna kehijauan atau pisang yang belum sepenuhnya masak bisa dijadikan pilihan untuk program diet Anda, Bunda. Buah ini memiliki kadar pati dan pektin yang cukup tinggi, membantu menambah perasaan kenyang.

Efek membuat Anda merasa kenyang dengan cepat bisa mencegah Bunda untuk memakan terlalu banyak makanan. Dengan begitu, pada gilirannya akan membantu dalam pencegahan peningkatan bobot secara signifikan.

2. Semangka

Semangka pun merupakan makanan yang tak menyebabkan kegemukan walaupun dimakan dalam jumlah banyak. Ini adalah buah berkalori rendah, Bunda.

Paling tidak, di setiap cangkir semangka yang dipotong menjadi dadu terdapat kurang lebih 46 kalori. Di samping memiliki jumlah kalori yang rendah, memakan semangka yang tinggi akan air ini dapat membantu Anda merasakan rasa kenyang untuk jangka waktu yang lebih panjang. Tambahan pula, buah semangka menyimpan berbagai nutrisi penting seperti kalium, zat antosianin sebagai antioksidan alami, serta vitamin C.

3. Tomat

Dalam sebuah tomat merah berukuran medium terdapat hanya 22 kalori, Bu. Ini menunjukkan bahwa tomat bisa dimakan dalam jumlah banyak tanpa perlu khawatir akan menyebabkan peningkatan berat badan.

Tomat pun memiliki serat, protein, serta vitamin dan mineral seperti kalium, vitamin K, vitamin C, dan asam folat. Komposisi tomat yang mencapai 95% adalah air bisa membantu Bunda tetap terhidrasi dan merasa kenyang lebih lama.

4. Oatmeal

Oatmeal banyak dipilih untuk program diet berkat kandungan kalorinya yang rendah serta kadar serat yang tinggi. Pada dasarnya, setiap porsi satu cangkir oatmeal baru mencapai kurang lebih 134 kalori saja. Di samping itu, sebuah cangkir oatmeal juga menyediakan nutrisi seperti serat, zink, magnesium, fosfor, dan bermacam-macam vitamin yang bagus untuk kebugaran badan Anda.

Ibu bisa mencampurkan oatmeal dengan buah-buahan segar ataupun menggunakan penggula alami semacam madu dan susu. Oatmeal cocok dijadikan menu sarapan yang akan membuat Anda merasa kenyang lebih lama.

5. Buncis

Studi telah menyimpulkan bahwa memakan buncis dengan teratur saat menjalani program penurunan berat badan bisa mencegah kegemukan. Hal ini tidak terjadi begitu saja, karena buncis memiliki kadar serat yang tinggi. Setiap porsi satu cangkir buncis minimal mengandung 210 kalori, 11 gram protein, serta 10 gram serat. Selain itu, buncis juga dipadati oleh vitamin B, zat besi, fosfor, dan lemak tak jenuh.

6. Brokoli

Brokoli dapat dijadikan opsi dalam program diet untuk menahan peningkatan berat badan. Satu cangkir brokoli yang dicincang setidaknya memiliki 9 kalori serta 3 gram serat.

Sayuran ini dipenuhi dengan berbagai nutrisi, termasuk vitamin C, vitamin K, zat besi, dan kalium. Sejumlah penelitian mengungkapkan bahwa brokoli juga memiliki banyak komponen yang dianggap bisa membantu perlindungan tubuh terhadap kanker, Bunda.

7. Labu

Labu kuning serta labu siam merupakan jenis sayuran dengan kandungan kalori rendah dan serat tinggi. Sekitar satu cangkir labu memiliki minimal 83 kalori dan mencakup 7 gram serat.

Komponen gizi tambahan dalam labu yang bermanfaat bagi kesehatan meliputi vitamin A, vitamin K, tembaga, vitamin E, zat besi, magnesium, vitamin B, serta vitamin C. Mengonsumsi labu sebagai bagian dari pola makan tidak hanya membantu menjaga kebugaran tubuh, tetapi juga bisa membuat Anda merasa kenyang lebih lama.

8. Apel

Memakan buah apel bisa menambah perasaan kenyang, yang pada gilirannya mendukung pengurangan bobot tubuh serta membatasi konsumsi kalori total. Sebagai contoh, sebuah apel berukuran besar kurang lebih cuma menyimpan 148 kalori.

Buah ini memiliki kandungan serat yang bermanfaat bagi sistem pencernaan. Selain itu, apel juga memuat polifenol yang berfungsi dalam pencegahan pengendapan lemak pada bagian perut.

9. Bayam

Bayam dapat dipilih sebagai opsi daftar makanan bagi mereka yang ingin memperoleh nutrisi sayur-sayuran. Kebanyakan karbohidrat pada bayam berupa serat tak larut yang amat baik untuk kesehatan.

Serat dalam komponen tersebut amat baik bagi perawatan saluran pencernaan. Di samping itu, jenis sayur ini pun melimpah dengan gizi seperti vitamin A, vitamin K, vitamin K1, asam folat, zat besi, serta kalsium.

Berikut adalah 9 jenis makanan yang tetap aman untuk berat badan Anda walaupun dikonsumsi dalam jumlah banyak. Mudah-mudahan data ini bisa memberikan manfaat.