Ular Kobra Mengacaukan Kelas: Adegan Seru di Hari Pertama Sekolah Pengadilan 02 Tasikmalaya
- calendar_month Kam, 10 Apr 2025
- visibility 7
- comment 0 komentar
Laporan Jurnalis, Jaenal Abidin
, KABUPATEN TASIKMALAYA –
Pada hari pertama sekolah, para murid Sekolah Dasar mengalami kegembiraan ketika seekor ular berjenis koros masuk ke dalam kelas mereka yang terletak di SD Pengadilan 02, Kelurahan Tawangsari, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya pada Rabu (9/4/2025). Kejadian ini mengejutkan dan memicu keributan di antara anak-anak tersebut.
Tepat setelah liburan Idul Fitri, seluruh tingkatannya kembali memasuki aktivitas pembelajaran (KBM) para siswanya. Akan tetapi, terjadi sesuatu yang tidak biasa di mana seorang siswi SD Pengadilan 02 mendapati sebuah ular merayau masuk ke dalam ruangan ketika proses pengajaran sedang berlangsung.
Tiba-tiba saja para siswa menjadi gempar, sementara guru segera menginstruksikan murid-murid untuk keluar dari kelas.
Walaupun tak berbahaya, ular jenis koros yang panjangnya sekitar 1 meter berhasil menciptakan kekacauan di dalam sebuah ruang kelas ketika proses belajar mengajar hampir dimulai.
“Betul, kita menerima informasi pukul 07:10 WIB tentang kehadiran ular di dalam kelas,” jelas Koordinator Lapangan Damkar Kota Tasikmalaya, Hendrik Setiana saat berbicara dengan reporter.
Pasukan pemadam kebakaran kota Tasikmalaya tiba di lokasi pada pukul 07:25 WIB guna melakukan evakuasi seekor ular yang sebelumnya telah memasuki dalam ruang kelas.
“Tim Regu 3 kami turunkan untuk melakukan evakuasi pada pukul 07:27 WIB dan proses ini cukup singkat, sekitar pukul 07:35 WIB. Durasi evakuasinya kurang lebih delapan menit. Ular jenis koros berhasil di-evakuasi,” demikian dia menjelaskan.
Dia menyatakan bahwa pada awalnya, sang pengadu mendapat informasi tentang ular yang masuk ke dalam kelas dari salah satu siswanya. Kemudian, ia segera mengontak pemadam kebakaran Kota Tasikmalaya guna melakukan tindakan penanggulangan.
Beruntung, tak ada korban jiwa atau cedera dalam kejadian tersebut. Hendrik menyarankan kepada publik, lebih-lebih lagi di sekitar area sekolah, agar tetap berhati-hati dengan kemungkinan munculnya binatang buas semacam ular, apalagi saat transisi musiman.
“Bila terdapat insiden yang sama, masyarakat diharapkan untuk langsung memberitahukan hal tersebut supaya dapat ditangani dengan cepat,” ucapnya. (*)
- Penulis: andinesia
Saat ini belum ada komentar