Kemenkum: Guru Tua Tetap Warga Negara Indonesia
- calendar_month Kam, 10 Apr 2025
- visibility 7
- comment 0 komentar

.CO.ID, PALU — Kementerian Hukum (Kemenkum) RI menegaskan status pendiri Alkhairaat Habib Idrus Bin Salim Aljufri adalah Warga Negara Indonesia (WNI).
“Guru Tua merupakan WNI sah, pengakuan ini telah dikuatkan secara administrasi dan konstitusional oleh negara,” kata Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Tengah Rakhmat Renaldy di Palu, Selasa malam.
Dia menjelaskan status kewarganegaraan tokoh pendidik dan ulama besar asal Sulawesi Tengah itu, secara resmi diakui sebagai WNI pada 18 Juli 2024.
Peraturan tersebut tak terlepas dari campur tangan aktif Kanwil Kemenkumham Sulteng berbarengan dengan pemerintah daerah yang mendaftarkan legitimasi status warga negaranya untuk Guru Tua kepada Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum Kemenkumham RI.
“Berdasarkan data kependudukan dan dokumen-dokumen yang dimiliki serta dukungan pemerintah daerah, Guru Tua dinilai memenuhi seluruh ketentuan hukum yang berlaku,” katanya menegaskan.
Berdasarkan data tersebut, lanjut dia, dengan pertimbangan asas pengakuan dan penghormatan terhadap hak asasi manusia sebagaimana tercantum dalam Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia, maka Sayyid Idrus Bin Salim Aljufri dapat dipertimbangkan telah memenuhi ketentuan untuk dinyatakan sebagai WNI.
Status kecitizenship ini secara sah ditetapkan oleh Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum berdasarkan permohonan dari Kanwil Kemenkumhum Sulawesi Tengah, yang sekarang dikenal sebagai Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sulteng.
Di samping itu, pihak pemerintah daerah seperti Gubernur Sulawesi Tengah serta Walikota Palu juga memberi dukungan lengkap terhadap hal tersebut sebagai wujud menghargai kontribusi penting yang telah diberikan oleh Guru Tua di sektor pendidikan, dakwah, dan pertempuran untuk kemerdekaan bangsa.
“Pengakuan ini merupakan wujud keadilan sejarah dan penghargaan kepada figura yang telah berkontribusi signifikan untuk negara,” ujarnya.
- Penulis: andinesia
Saat ini belum ada komentar