Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » business » Menteri KKP Bahas Tarif Impor untuk Melindungi Industri Perikanan Nasional

Menteri KKP Bahas Tarif Impor untuk Melindungi Industri Perikanan Nasional

  • calendar_month Jum, 11 Apr 2025
  • visibility 16
  • comment 0 komentar

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengaku bahwa negosiasi langsung bersama pemerintahan Amerika Serikat tentang bea masuk yang diimplementasikan oleh Presiden AS Donald Trump adalah solusi tengah untuk memelihara kinerja sektor nelayan dalam negeri. Ia mendambakan agar defisit neraca perdagangan antar kedua negara tersebut bisa dikurangi melalui peningkatan volume impor produk-produk lainnya dari Amerika Serikat.

“Tindakan presiden yang bertujuan untuk membesarkan pembelian barang-barang lainnya dari Amerika Serikat dapat membantu menjadikan perdagangan ikan dengan Amerika menjadi seperti semula. Ini adalah suatu perundingan langsung antar kedua belah pihak dan saya sepenuhnya mendukung hal tersebut,” ungkap Sakti saat menghadiri Silaturahmi Ekonomi Bersama Presiden RI: Memperkokoh Ketahanan Ekonomi Nasional di Jakarta pada hari Selasa, tanggal 8 April.

Meskipun begitu, Sakti menggarisbawahi bahwa meningkatkan konsumsi ikan di pasar dalam negeri adalah langkah antisipatif jangka panjang. Dia berpendapat bahwa ini sangat diperlukan untuk mencegah industri perikanan nasional terpaku hanya pada pangsa pasarnya yang ada secara internasional.

Sebaliknya, Sakti mengatakan bahwa hingga kini tidak ada komplain dari para eksportir ikan lokal tentangrencana kenaikan tariff impor ke Amerika Serikat. Perlu diinformasikan, kenaikan tarif ini baru mulai efektif pada hari ini, Rabu (9/4).

  • Prabowo Mendorong Anggota D-8 untuk Menguatkan Sektor Industri Halal dan Nelayan
  • Menteri KKP Sajikan Usulan Pengimporan Garam Industri, Mutu Dalam Negeri Belum Tinggi
  • FAO dan KKP Kerjasama Melindungi Ekosistem Perairan Darat melalui Program IFish

Namun, Sakti menyatakan bahwa dia tengah mengevaluasi efek kenaikan tariff terhadap hasil ekspornya di pasar ikan AS. Hal ini disebabkan karena daya saing produk lokal bisa merosot akibat biaya tambahan yang harus ditanggung pembeli di negeri industri film hingga mencapai angka 32 persen dari nilai jualnya.

Kemenperin melaporkan bahwa Amerika Serikat adalah pembeli ikan terbesar di planet ini dengan nilai impor sekitar US$ 21 miliar. Jumlah itu menyumbang sekitar 15% dari keseluruhan perdagangan internasional produk laut tahun kemarin.

Barang-barang impor utama yang datang ke Amerika Serikat mencakup udang, salmon, tuna, serta ikan daging putih. Pada tahun 2024, Indonesia berhasil mengirim barang dengan nilai impor sebesar US$ 1,15 miliar ke Amerika Serikat, menyumbangkan angka sekitar 5,5% dari keseluruhan impor produk perikanan di negeri tersebut.

Sebelum ini, Atase Perdagangan Indonesia yang berbasis di Washington D.C., Ranitya Kusumadewi, bertujuan menjadikan Indonesia sebagai penyuplai utama ikan kerapu merah di Amerika Serikat. Ia menyatakan bahwa kerapu merah sangat diminati di pasaran AS, khususnya oleh industri perhotelan dan restoran.

Ranitya menganggap bahwa pelanggan di Amerika Serikat menyukai fillet ikan kakap merah karena kelembutan dan kelezatan rasanya, ditambah lagi kapabilitasnya dalam menyerap rempah-rempah dengan sempurna, sehingga membuatnya menjadi favorit bagi para pembeli. Dia berharap kualitas serta cita rasa dari ikan kakap merah asal Indonesia bisa bertahan dan diminati di tengah persaingan pasar AS yang ketat.

Anggota Komisi VI DPR RI Rieke Diah Pitaloka menyerukan kepada Menteri Perdagangan Budi Santoso agar dengan cepat memberikan tanggapan terhadap peningkatan tariff impor yang dikeluarkan oleh Presiden AS Donald Trump. Keputusan tersebut dipandang bisa memiliki dampak signifikan pada Indonesia.

Dia mengatakan bahwa peningkatan tariff impor akan mempengaruhi harga produk yang diimpor, dengan kenaikan biaya bagi konsumen dan penurunan kemampuan untuk membeli. Rieke menjelaskan bahwa ekspor utama Indonesia ke Amerika Serikat seperti tekstil dan pakaian rajut termasuk jersey, sepatu, minyak kelapa sawit, udang dan ikan, serta perlengkapan listrik akan terkena dampaknya.

“Bila kemampuan membeli masyarakat AS berkurang, maka permintaannya terhadap produk dari Indonesia juga akan turun. Jika demikian, tentu saja produksinya di Indonesia ikut merosot,” jelas Rieke.

  • Penulis: andinesia

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Penurunan Kecelakaan Selama Arus Mudik Lebaran 2025: Kabar Baik untuk Keluarga

    Penurunan Kecelakaan Selama Arus Mudik Lebaran 2025: Kabar Baik untuk Keluarga

    • calendar_month Sab, 12 Apr 2025
    • visibility 17
    • 0Komentar

    JAKARTA, Kepala Jasa Raharja, Rivan Purwantono, menyatakan bahwa angka kecelakaan saat arus balik Lebaran 2025 berkurang sebesar 30% dibanding dengan tahun yang lalu. Hasil itu tidak lepas dari kerjasama yang luar biasa antara Jasa Raharja, Kementerian Perhubungan, Korlantas Polri, pengelola jalan tol, dan pihak-pihak terkait lainnya. Karenanya, dia mengekspresikan penghargaan atas capaian tersebut. “Kepada Kapolri […]

  • 7Pidato Perpisahan Kelas 9 yang Singkat dan Mengharukan

    7Pidato Perpisahan Kelas 9 yang Singkat dan Mengharukan

    • calendar_month Kam, 10 Apr 2025
    • visibility 48
    • 0Komentar

    Pidato perpisahan untuk kelas 9 termasuk ke dalam rangkaian acara penyerahan siswa yang telah menyelesaikan studinya. Setelah para siswa diumumkan sebagai lulus, mereka nantinya akan diserahkan kembali kepada orangtua masing-masing. Tingkat 9 merupakan tahapan terakhir bagi murid-murid sekolah Menengah Pertama (SMP), Madrasah Tsanawiyah (MTs), atau setaranya. Ketika memasuki kelas 9, para pelajar ini harus mengikuti […]

  • Merah Terang, Honda Vario 125 Terbaru 2025 Diluncurkan dengan Harga Lebih Bersaing!

    Merah Terang, Honda Vario 125 Terbaru 2025 Diluncurkan dengan Harga Lebih Bersaing!

    • calendar_month Sab, 26 Apr 2025
    • visibility 17
    • 0Komentar

    MOTOR Plus-Online.com – Baru-baru ini, Honda memperbarui skuter matik terbaru mereka untuk tahun 2025 yang desainnya menyerupai Vario 125. Merah menyala, motor matic terbaru tahun 2025 layaknya Honda Vario 125 telah diluncurkan secara resmi, harganya bersaing? Mari kita lihat tarif jualannya. Honda Click 125 2025 adalah skuter matic yang memiliki gaya serupa dengan Vario 125. […]

  • 30 Prodi UGM dengan Minim Peminat: Apa Sebabnya?

    30 Prodi UGM dengan Minim Peminat: Apa Sebabnya?

    • calendar_month Kam, 10 Apr 2025
    • visibility 20
    • 0Komentar

    Universitas Gadjah Mada ( UGM menerima registrasi calon mahasiswa baru lewat seleksi nasional berbasis ujian ( SNBT ) 2025. Proses seleksinya dilaksanakan melalui ujian bernama Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK), di mana sejumlah mata pelajaran akan diujikan. Di tahun 2025, proses pendaftaran UTBK-SNBT bakal berlangsung dari tanggal 11 hingga 27 Maret 2025. Di periode-periode sebelumnya, […]

  • 4 Zodiak Dikenal Paling Cerdas Namun Juga Sangat Malas

    4 Zodiak Dikenal Paling Cerdas Namun Juga Sangat Malas

    • calendar_month Sen, 14 Apr 2025
    • visibility 16
    • 0Komentar

    – Apakah Anda tahu bahwa kecerdasan dan kemalasan dapat saling melengkapi? Intelegenza tak melulu soal betapa pesatnya seseorang menyerap pengetahuan atau berapa jumlah gagasan baru yang bisa dihasilkan. Kecerdasan soal menggunakan kekuatan otak secara konsisten, bahkan saat motivasi sedang rendah atau gangguan menghampiri. Akan tetapi, kecerdasan dapat berhubungan dengan kemalasan akibat disebabkan oleh rasa bosan, […]

  • Car Seat Lebih dari sekedar Aksesori: Kepentingannya Menurut Para Dokter

    Car Seat Lebih dari sekedar Aksesori: Kepentingannya Menurut Para Dokter

    • calendar_month Jum, 4 Apr 2025
    • visibility 44
    • 0Komentar

    JAKARTA — Kesadaran orang tua di Indonesia tentang kepentingan menggunakan seat belt khusus untuk anak (car seat ) pada saat pulang kampung, jumlah perjalanan darat diperkirakan tetap cukup rendah yakni sekitar 15 persen. Sebenarnya, car seat didesain secara khusus untuk menjaga keselamatan anak dari bahaya cedera serius ketika terjadi tabrakan atau pengereman darurat. Penggunaan car […]

expand_less