IHSG Naik Dengan Respons Positif Pasar Terhadap Penangguhan Tarif Trump
- calendar_month Ming, 13 Apr 2025
- visibility 16
- comment 0 komentar
.JAKARTA – Pada hari Kamis pagi, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan kenaikan yang cukup besar karena para pemain pasar memberikan respons positif terhadap keputusan Presiden AS Donald Trump untuk mengundurkan implementasi tariff impor.
IHSG dimulai dengan kenaikan yang signifikan sebesar 302,62 poin atau 5,07% hingga mencapai level 6.270,61. Di sisi lain, kelompok 45 saham blue chip atau Indeks LQ45 meningkat 44,78 poin atau 6,69% menjadi berada di angka 714,15. “Hari ini IHSG memiliki potensi untuk
rebound
Mengawasi perkembangan pasar AS berkat penurunan ketegangan perdagangan internasional seiring dengan pembatalan Presiden Trump atas penerapan tarif selama 90 hari, terkecuali bagi China,” jelas Kepala Riset Eceran BNI Sekuritas Fanny Suherman dari Jakarta, pada Hari Kamis tanggal 10 April 2025.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyatakan penangguhan bea masuk langsung selama periode 90 hari untuk beberapa negeri, hal ini memberikan sedikit keringanan kepada para pemegang saham yang cemas akan efek ekonomi dunia akibat taktik dagang AS tersebut.
Meskipun begitu, Gedung Putih masih menerapkan cukai impor total sebanyak 10 persen pada hampir seluruh barang impor Amerika Serikat. Penundaan untuk tarif yang lebih tinggi bagi beberapa negara lainnya hanya berlangsung kurang dari satu hari setelah kebijakan itu mulai diberlakukan.
Sebaliknya, Trump meningkatkan bea masuk dari China hingga 125%. Naiknya tarif terhadap China adalah respons terhadap ancaman China untuk mengenakan pungutan sebanyak 84% kepada produk-produk Amerika Serikat mulai tanggal 10 April 2025.
Di hari Rabu (9/4), pasar saham Amerika Serikat Wall Street sukses mengalami pemulihan di mana Indeks S&P 500 meroket sebesar 9,5%, Indeks Dow Jones bertambah menjadi 7,69%, Indeks Nasdaq meningkat hingga 12,16%, dan Russell 2000 juga menanjak sebanyak 8,66%.
Dalam aspek sektoral, sektor teknologi mengalami kenaikan sebesar 14,15 persen dan sektor utility bertambah 3,91 persen. Sedangkan dari sudut pandang perusahaan, saham Nvidia meningkat 18,7 persen serta Apple melonjak 15,3 persen.
Bursa saham di kawasan Asia pada awal hari ini menunjukkan berbagai perubahan signifikan. Indeks Nikkei melonjak sebesar 2.630,18 poin hingga mencapai angka 34.344,21 dengan peningkatan sekitar 4,46%. Sementara itu, indeks Kuala Lumpur juga ikut meningkat menjadi 1.463,00 setelah bertambah sebanyak 62,41 poin atau 4,46% dari posisi semula. Di samping itu, indeks Shanghai tumbuh 47,38 poin menuju level 3.234,19 yang merupakan pertambahan sejauh 1,49%, dan indeks Hangseng Straits merosot 203,86 poin turun ke titik 3.597,55, mewakili pengurangan sekitar 6,01%.
- Penulis: andinesia
Saat ini belum ada komentar