Pengertian & Karakteristik Zat: Jenis, Ciri, dan Sifat Uniknya
- calendar_month Sen, 14 Apr 2025
- visibility 3
- comment 0 komentar

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), zat adalah bahan yang membentuk atau menyokong bagian dari sebuah objek; komponen. Tetapi, apakah definisi zat dalam konteks fisika serta beberapa contoh nyata?
Periksa objek-objek yang berada dalam lingkungan kita seperti kursi, komputer, notebook, meja, ranjang, cairan, balon, dll. Setiap item tersebut merupakan bagian dari kategori substansi atau material.
Dalam bidang fisika, suatu zat tak sekadar diartikan sebagai komponen penyusun objek, namun juga dievaluasi berdasarkan karakteristik fisisnya. Agar pemahaman mengenai ide ini menjadi lebih terperinci, marilah kita teliti definisi yang diajukan oleh pakar-pakar tentang apa itu zat atau materi.
Arti Zat Menurut Berbagai Pakar
Berbagai pakar sudah merumuskan definisi tentang bahan atau materi dari perspektif yang mirip. Di bawah ini adalah sejumlah interpretasi mengenai zat sesuai dengan pendapat para ahli.
- Aris Kristanto (2013:27) mengungkapkan bahwa bahan atau substansi merujuk pada semua hal yang menduduki tempat di ruangan dan mempunyai massa.
- R. Penrose (1991:21–26) menyebutkan bahwa materi adalah semua hal yang mempunyai massa, berada di suatu tempat dalam ruangan, dan memiliki volume.
- Peter Baofu (2011) menyatakan bahwa zat mengacu pada bentuk materi yang mempunyai komposisi serta karakteristik spesifik.
Berdasarkan definisi zat dari para ahli tersebut, bisa disimpulkan bahwa materi atau zat merupakan entitas yang menghuni suatu ruangan dan mempunyai massa. Oleh karena itu, setiap objek yang menduduki sebuah tempat dan memiliki bobot disebut sebagai materi atau zat, bahkan juga sering dirujuk sebagai benda.
Jenis-Jenis Zat
Materi atau bahan yang terdapat di sekeliling kita terdiri dari tiga bentuk utama, yaitu zat dalam keadaan padat, cair, dan gas. Penjabaran lebih lanjut dapat dilihat sebagai berikut:
1. Pengertian Zat Padat
Zat padat
Adalah benda yang mempunyai wujud dan kapasitas terdefinisi dengan jelas. Ini dikarenakan tata letak partikelnya yang amat padat dan tak bisa berpindah secara leluasa.
Sebagai contoh, seperti kayu, walaupun dimasukkan ke dalam gelas, bentuknya tetap akan sama dan takakan menyesuaikan diri dengan bentuk gelas tersebut.
2. Pengertian Zat Cair
Zat cair
Adalah sesuatu yang mampu menyesuaikan bentuk dengan wadahnya namun volumenya selalu konstan. Butir-butir di dalam substansi cairan saling menjauh, tatanannya acak, serta kekuatan tarik antara butir tersebut cukup lemah.
Salah satu
contoh
Zat cair yang sering kita temui dalam keseharian adalah air.
3. Pengertian Zat Gas
Zat
gas
Zat ini terdiri dari partikel yang jaraknya saling menjauh, tatanan acak, dan kekuatan tarik antara partikelnya sangat rendah. Partikelnya dapat bergerak dengan bebas hingga gas tidak mempunyai bentuk atau volum tetap.
Contoh bahan gas di antaranya adalah udara dan uap.
Ciri-Ciri Zat
Zat
Sebenarnya hanya mempunyai dua karakteristik pokok, yaitu sebagaimana diterangkan di bawah ini.
1. Zat Menempati Ruang
Tiap benda tentu perlu memiliki ruang untuk ada. Hal ini menunjukkan bahwa suatu zat tak dapat muncul tanpa menyita posisi di sekelilingnya.
Misalnya saja, ketika air dituangkan ke dalam gelas maka ia akan memenuhi ruang di dalam gelas itu sendiri. Apabila pindah ke dalam botol, cairan ini akan beradaptasi dan meliputi seluruh area kosong di dalam botol tersebut.
Sama halnya dengan udara, ketika kita mengisi sebuah balon, udara pun masuk dan melengkapi volume di dalam balon tersebut. Demikian pula objek berbentuk solid contohnya kasur yang turut menduduki suatu area, sebut saja jika diposisikan di pojokan kamarmu.
2. Zat Memiliki Massa
Setiap substansi memiliki massa, yang merupakan indikator untuk mengukur seberapa banyak materi terdapat pada sebuah objek. Besaran tersebut dapat ditimbang dengan menggunakan alat timbang.
Sebagai contoh, ketika kita mengukur berat sebuah gelas yang berisi air, maka penunjukan timbangannya akan mencakup total massanya antara gelas dan isi air itu sendiri.
Agar dapat memperlihatkan jika udara punya massal, kita sanggup mengukur berat sebuah balon setelah dipompakan dan kemudian bandingkan dengan beratnya saat tidak terisi apa-apa. Perbedaan antara keduanya akan mencerminkan massa udara yang tertahan di dalam balon tersebut.
Sifat Zat
Setiap materi mempunyai karakteristik unik yang dapat dilihat atau diukur. Sejumlah ciri penting dari bahan tersebut meliputi hal-hal berikut:
1. Massa
Keramaian mengindikasikan kuantitas substansi pada suatu objek. Biasanya dievaluasi dengan menggunakan unit gram (g) atau kilogram (kg).
2. Volume
Volume merujuk pada ukuran ruang yang diisi oleh sebuah materi. Unit pengukur volume yang umum dipakai meliputi liter (L) serta meter kubik (m³).
3. Kerapatan (Densitas)
Kerapatan atau
densitas
adalah rasio antara massa dengan volume sebuah substansi. Substansi yang mempunyai kepadatan tinggi akan dirasakan lebih berat ketika volumenya sama.
4. Wujud Zat
Wujud zat
Merujuk pada wujud nyata zat yang ditentukan oleh suhu dan tekanannya. Suatu bahan bisa memiliki bentuk padatan, cairan, atau gas, serta mampu mengalami perubahan wujud melalui beberapa jenis proses fisika tertentu.
- Penulis: andinesia
Saat ini belum ada komentar