TNI dan Mahasiswa UIN Semarang Bahas Isu Terkini Bersama Babinsa
- calendar_month Sab, 19 Apr 2025
- visibility 15
- comment 0 komentar

TNI Angkatan Darat (AD) menyatakan bahwanya tak ada campur tangan personelnya dalam proses dialog akademik di UIN Walisongo, Semarang, Jawa Tengah. Mereka juga mengonfirmasi bahwa peserta pada kegiatan diskusi itu hanyalah perwakilan Babinsa dari Koramil Ngaliyan.
“Babinsa hadir di area seputaran kampus gunanya buat pemantauan daerah saja, lho. Sebab ada pamplet undangan dialog yang dibagikan secara publik. Ini merupakan salah satu tanggung jawab Babinsa dalam memelihara keselamatan dan ketentraman lingkungan asuhannya,” jelas Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat Tentara Nasional Indonesia (Kadispenad) Brigjen Wahyu Yudhayana saat ditemui di ruang kerjanya, Jakarta Pusat, pada hari Rabu tanggal 16 April tahun 2025.
Wahyu menyebutkan bahwa Babinsa yang terdapat di sana adalah Sertu Rokiman. Ia menegaskan bahwa kehadiran Rokiman hanya berdasarkan pada pelaksanaan tugas sehari-hari sebagai petugas wilayah.
“Sertu Rokiman hanya hadir di sekitar area depan kampus dan tidak memasuki tempat penyelenggaraan diskusi tersebut,” jelasnya.
Wahyu menyebutkan pula bahwa Babinsa sama sekali tidak mengundang mahasiswa untuk keluar dari kampus guna bertemu dengannya.
Wahyu pun menegaskan bahwa laki-laki lain yang memasuki ruang obrolan dan berpakaian hitam tidak termasuk sebagai bagian dari TNI.
” Kami mengklarifikasi bahwa individu yang ada dalam video tersebut tidak termasuk sebagai bagian dari organisasi kami. Selain itu, kehadiran Babinsa juga hanya terbatas pada satu personel saja dan mereka sebenarnya berada di luar area pembicaraan,” jelasnya.
Menurut Wahyu, TNI menghormati sepenuhnya kebebasan akademik di lingkungan perguruan tinggi dan tidak memiliki kepentingan untuk mencampuri urusan internal kampus.
Dia pun menegaskan kesediaan TNI untuk terus menjaga kerjasama dengan berbagai pihak dalam masyarakat, seperti kalangan akademisi, guna menghasilkan suasana yang aman dan stabil.
- Penulis: andinesia
Saat ini belum ada komentar