Arema FC Siapkan Simulasi Sebelum Hadapi Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Bonek Berharap Pertandingan Dipindahkan keVenue Lain

Pertandingan derby Jawa Timur antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya kian mendekati. Diperkirakan, laga besar tersebut bakal digelar pada tanggal 28 April nanti.

Pertanyaannya adalah: Di manakah tempat pertandingan itu berlangsung? Bila kita merujuk pada situs web resmi Liga Indonesia Baru (LIB), pertandingan ini akan diselenggarakan di Stadion Gelora Soepriadi yang terletak di kota Blitar. Namun, lokasi tersebut mungkin juga bergeser menjadi Stadion Kanjuruhan yang ada di kabupaten Malang.

Setelah stadion itu telah lulus
risk assessment
Yang dijalankan oleh petugas keamanan tersebut menandakan bahwa Stadion Kanjuruhan siap dipergunakan untuk menyelenggarakan pertandingan official. Ini mencakup juga kompetisi Liga 1 pada tahun 2024 sampai dengan 2025. Namun, sebelum hal ini terjadi, tim Arema FC harus melakukan sesi uji coba lebih dulu. Hal ini menjadi elemen penting dalam proses pengecekan stadion Kanjuruhan.

General Manager Arema FC Yusrinal Fitriandi mengatakan bahwa mereka merencanakan simulasi penyelenggaraan pertandingan secara menyeluruh lewat serangkaian tes, sebelum memulai pertandingan resmi.

Singo Edan berencana untuk menggelar pertandingan uji coba menentang klub setempat. Pertandingan tersebut diselenggarakan sebelum mereka bertemu dengan Madura United pada tanggal 24 April mendatang.

Ini berarti bahwa untuk pertandingan mendatang lawannya Persebaya, Singo Edan mungkin sudah dapat menggunakan Stadion Kanjuruhan. Bila hal ini benar-benar terwujud, pasti akan menjadi atraksi yang sangat menarik. Pasalnya, sebelumnya yaitu pada tanggal 1 Oktober 2022, Stadion Kanjuruhan baru digunakan dalam pertandingan dengan Persebaya.

Pertandingan tersebut berkesudahan dengan situasi yang kacau balau dan merenggut nyawa sekitar 135 pendukung sepak bola. Bagaimana pernyataan dari Green Force tentang pertandingan di Stadion Kanjuruhan? “Mengenai tim Arema FC, kita harus tunggu sampai ada kepastian resmi tempat dimana kami bertanding. Namun secara terus terang saja, saat ini kami lebih fokus pada laga selanjutnya melawan Madura United,” ungkap sang juru taktik Persebaya, Paul Munster.

Pada tanggal 20 April mendatang, Persebaya akan bertanding melawan Madura United di kandang sendiri. Munster berharap timnya bisa berkonsentrasi pada pertandingan tersebut terlebih dahulu. Akan tetapi, hal ini tidak sama dengan apa yang dilakukan oleh Bonek. Pendukung setia Persebaya ini benar-benar meletakkan penentuan lokasi untuk pertandingan lawan Arema FC secara penuh kepada penyelenggara turnamen.

“Karena percaya bahwa pertandingan akan diselenggarakan di mana pun, Persebaya tentu sudah siap,” ujar tokoh pendukung Persebaya, Husin Ghozali alias Cak Cong, dalam wawancara dengan Jawa Pos.

Namun, ia menginginkan supaya operator kompetisi dapat memikirkan tempat pertandingan alternatif. Ia menekankan bahwa “Stadion Kanjuruhan idealnya menjadi pilihan terakhir untuk menerima tim seperti Persebaya. Mengapa demikan? Sebab telah pernah terdapat insiden di sana. Setiap pihak harus mendapatkan pelajaran dari hal itu sehingga kejadian serupa tak akan kembali terjadi,” tegas Cak Cong.