Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » crime » Ini Yang Terjadi 10 Menit Sebelum Livina Tertabrak KRL di Bogor: Bukan Sekadar Pelanggaran

Ini Yang Terjadi 10 Menit Sebelum Livina Tertabrak KRL di Bogor: Bukan Sekadar Pelanggaran

  • calendar_month Sen, 21 Apr 2025
  • visibility 24
  • comment 0 komentar

Bukan Melanggar, Begini Kejadian 10 Menit Sebelum Livina Tertabrak Kereta Api di Bogor

Bukan Tentang Perampasan, Inilah Yang Terjadi 10 Menit Sebelum Livina Ditabrak Kereta Listrik di Bogor

Bukan lantaran melintasi pagar rel kereta api. Pemilik Livina mengatakan bahwa sesungguhnya apa yang terjadi pada kejadian tersebut di Bogor.

/ Peristiwa

Ferdian 20 April, pukul 13:00 WIB 20 April, pukul 13:00 WIB



– Keadaan mobil Nissan Livina yang terkena kereta api KRL Commuter Line di Bogor sangat kacau balau (19/4/2025).

Mobil ber-nomor polisi B 8178 PB yang bertabrakan dengan kereta api listrik di jalur rel Kebon Pedes, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor mengalami kerusakan parah hampir di seluruh bagian body-nya.

Jok depan dan kabin mobil Epi Apriansyah tampak sudah tidak memiliki bentuk aslinya lagi.

Setiap jendela pada mobil itu retak semua dan bodinya rusak parah.

Akan tetapi, berkat keberuntungan, sebelum mobil itu bertabrakan dengan kereta listrik regional, semua penumpang telah berhasil keluar dan tidak ada di dalamnya.

Di sisi lain, Epi Apriansyah, pemilik mobil yang tabrakan dengan kereta listrik regional di Bogor, menceritakan kembali kejadian menyedihkan tersebut.

Epi mengaku bahwa dia biasanya melintasi rel kereta di daerah Kebon Pedes setiap harinya.

Tetapi sabtu malam yang lalu merupakan hari sial bagi dia.

Epi mengatakan, ‘Memang setiap harinya kerap melewati tempat ini. Umumnya perjalanannya mulus jika tidak hujan, ya begitulah nasib buruk,’.

Pada saat peristiwa itu, Epi menyatakan dirinya sedang beranjak ke arah kantor.

Pada waktu dekat maghrib, Epi kaget ketika mobilnya tiba-tiba tidak dapat bergerak sewaktu melintasi rel kereta.

“Peristiwa terjadi sekitar pukul setengah enam petang. Di waktu tersebut, aku berencana menuju kantor yang ada di Teplan. Aku berasal dari Dramaga,” jelas Epi ketika ditemui oleh TribunnewsBogor.com di tempat kejadian.

Sebelum kendaraannya dihantam oleh kereta api lintas kota, Epi beserta keluarganya berhasil melarikan diri.

Terkait kejadian yang dialami Epi, sang adik pun membela dirinya.

Di akun media sosialnya, Dilla saudara perempuan Epi mengklarifikasi kabar bahwa kakaknya telah menembus gerbang kereta api tersebut.

“Sebagian saja perlu diperbaiki karena sejumlah media daring menyampaikan cerita tanpa dasar fakta. Mobil yang menabrak kereta di Kedung Badak Kebon Pedes tersebut adalah milik kakak saya. Saya sendiri telah menuju lokasi kejadian. Syukur alhamdulillah, kakak saya baik-baik saja,” jelas Dilla dalam unggahan-unggahannya seperti dikutip TribunnewsBogor.com pada Minggu (20/4/2025).

Selanjutnya, Dilla juga mengisahkan detik-detik 10 menit sebelum insiden kereta listrik KRL menabrak mobil Epi terjadi.

Dulu, siren di persimpangan kereta api belum berbunyi.

Tetapi mobil yang dikendarai Epi malah mogok di persimpangan kereta api tersebut.

Akhirnya dalam waktu 10 menit tersebut, Epi ditemani oleh penduduk setempat mencoba keras untuk mendorong mobil yang terjebak di atas rel kereta.

Tetapi upaya itu tidak membuahkan hasil sampai pada akhirnya mobil Epi mengalami tabrakan.

“Urutan peristiwanya adalah roda depan sebelah kanan terjebak di jalurnya. Warga telah mencoba mendorong bantuan, dengan kondisi mesin yang menyala selama kira-kira sepuluh menit mobil ditarik mundur-maju bersama-sama oleh para penduduk. Namun demikian, usaha tersebut gagal. Hingga akhirnya kereta tiba dan mengenaskan kendaraan itu,” tutup Dilla.

Maka, Dilla menyangkal bahwa saudara kandungnya dengan sengaja menginvasi gerbang rel kereta api.

Menurut Dilla, mobil kakaknya terjebak di jalur kereta akibat selip rem.

“Maka bukannya melintasi batas tetapi rem terlepas sebelum kereta tiba, tak satupun orang mau mengalami kecelakaan. Saya berterima kasih kepada para warga yang telah mencoba untuk menolong. Kita tidak pernah tau kapan musibah akan menimpa kita,” ungkap Dilla.

Sebagaimana telah disampaikan, akibat kecelakaan kereta listrik dengan mobil di Sabtu malam tersebut, operasional Commuter Line mengalami gangguan sejenak.

Kereta komuter dari Jakarta yang berarah ke Bogor cuma akan mencapai Stasiun Bojonggede.

Tetapi untuk hari ini, Minggu (20/4/2025), operasional kereta komuter telah berjalan dengan mulus lagi.

Copyright 2025

Related Article

  • Penulis: andinesia

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

expand_less