Raja Deli XI Ucapkan Bela Sungkawa atas Kepulangan Sang Premier Malaysia Kelima
- calendar_month Kam, 24 Apr 2025
- visibility 14
- comment 0 komentar

.CO – Ketua Majelis Pengawas PT Pertamina Mubaril Bilad Deli XI YTAM Tengku Muhammad Fauzi SKom MH mengungkapkan bela sungkawa atas meninggalnya Perdana Menteri Malaysia kelima, Tun Abdullah Ahmad Badawi.
Tengku Muhammad Fauzi SKom MH yang juga dikenal sebagai YTAM hadir di Konsulat Jenderal Malaysia di Jalan Diponegoro, Medan Polonia pada hari Senin (21/4). Ia tampil memakai pakaian tradisional Melayu warna hitam beserta kain samping, serta disertai oleh empat pengawalnya yaitu Datok Mukhlis, Datok Sofwan, Datok Yan Djuna, dan Datok Rizal.
Raja Kejeruan Metar Bilad Deli XI menulis di buku ucapan bela sungkawa yang telah dipersiapkan oleh pihak konsulat untuk mengungkapkan kesedihan mereka terhadap meninggalnya Perdana Menteri kelima Malaysia, Tun Abdullah Ahmad Badawi.
Terdapat sebuah riwayat panjang dari zaman dahulu beserta ikatan emosional antara Kerajaan Kejeruan Metar Bilad Deli dengan beberapa keraton lainnya seperti di Selangor, Pahang, Terengganu, dan Johor. Sehubungan keserumpunan tersebut, Raja Kejeruan Metar Bilad Deli XI berkesempatan untuk turut menghadiri Consulate General of Malaysia guna memberikan takzijah, memohonkan doa bagi arwah, sambil juga mengekspresikan belasungkawa yang dalam kepada para pemimpin terkait.
“Salam takziah. Saya turut meratapi dengan mendalam kepergian siapa yang telah banyak mengabdikan dirinya bagi negara Malaysia serta dalam memajukan hubungan bilateral antara Indonesia dan juga negara-negara anggota ASEAN. Mudah-mudahan segala amalan baik dari almarhum akan diterima oleh Allah SWT, dosa-dosa masa lalu dapat dilupakan, dan beliau dipertemukan dengan akhir yang mulia bersama para mukmin lainnya. Harapan kami agar keluarga yang tertinggal diberi ketabahan dan ikhlas,” demikian ungkap Tuanku Tengku Muhammad Fauzi.
Berdasarkan laporan dari Kantor Berita Bernama, Tun Abdullah Ahmad Badawi, yang biasa disebut Pak Lah, meninggal dunia pada umur 85 tahun di Institut Jantung Negara Kuala Lumpur, pada hari Senin (14/4) malam.
Tun Abdullah Ahmad Badawi, bapak dari empat orang anak tersebut, dikuburkan pada hari Selasa (15/4) dalam sebuah upacara pemakaman negara di Makam Pahlawan Masjid Negara Kuala Lumpur.
Perdana Menteri kelima dari Malaysia, Tun Abdullah Ahmad Badawi, menjabat mulai tahun 2003 sampai 2009. Dia merangkul posisi tersebut setelah Mahmood Thahir. Selain itu, Tun Abdullah Ahmad Badawi juga sempat menduduki jabatan sebagai Menteri Luar Negeri Malaysia yang berlangsung pada periode Maret 1991 sampai Januari 1999.
Selama memegang posisi pemerintah, Tun Abdullah Ahmad Badawi memiliki kontribusi besar terhadap peningkatan kerjasama antara Malaysia dan ASEAN. Di bawah kepemimpiran beliau, negara ini mengalami beberapa perubahan termasuk reformasi sistem hukum, keterbukaan dalam manajemen pemerintahan, pengembangan sektor pers yang lebih bebas, serta partisipasi masyarakat sipil yang semakin aktif dan kuatnya lembaga-lembaga negara.
Berbagai ucapan bela sungkawa berdatangan sebagai bentuk penghargaan akhir kepada Konsulat Jenderal Malaysia di Medan dari beberapa pemimpin dan petinggi publik kota tersebut. Negeri yang memiliki ibu kota Kuala Lumpur ini cukup dekat dengan Kota Medan. Apabila ditempuh menggunakan pesawat terbang, perjalanan akan memakan waktu sekitar 45 menit saja. (dmp)
- Penulis: andinesia
Saat ini belum ada komentar