Kanang Tegaskan Kunci Sukses Swasembada Pangan dan Pengembangan IKN melalui PJT I dan II

, JAKARTA – Anggota Komisi VI
DPR
RI Budi Sulistyono menggarisbawahi pentingnya peran utama Perum Jasa Tirta (PJT) I dan II dalam manajemen sumber daya air guna memperkuat keamanan pangan nasional, proyek food estate, serta konstruksi Ibu Kota Nusantara (IKN). Hal tersebut dikemukakannya saat berpartisipasi dalam sidang panjang di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, pada hari Rabu, 23 April.

Kanang, nama panggilan Budi Sulistyono, menggarisbawahi kesesuaian manajemen air dari mulai hulu sampai hilir.

“Saat musim hujan, kami menanami area dan menyimpan air, sedangkan saat kemarau, kami menggunakan simpanan tersebut. Air tersedia di waduk, tangki penyimpanan, serta lewat akar pohon keras. Kami perlu mengelolanya dengan tepat supaya memiliki stok air yang sangat memadai,” jelas anggota legislatif dari PDI Perjuangan itu.

Dia mendorong PJT agar turut serta dalam membangun infrastruktur irigasi untuk proyek kawasan pertanian pangan di Kalimantan Tengah, Papua, dan Sumatra Utara. “Jangan biarkan proyek kawasan pertanian pangan beroperasi tanpa bantuan. Apabila PJT telah memiliki pengetahuan tentang sistem irigasi, dukungannya yang nyata terhadap program tersebut perlu diperlihatkan dengan jelas,” tegas Kanang.

Terkait dengan pembangunan IKN, Kanang menyoroti kesediaan PJT untuk menyediakan pasokan air yang layak. Dia berharap bahwa PJT segera menerapkan manajemen dan eksplorasi sumber dayanya sehingga nantinya irigasi di semua area Indonesia dapat dioptimalkan sepenuhnya. Menurutnya hal tersebut sangat penting.

Sebagai perwakilan masyarakat untuk Dapil VII Jawa Timur, Kanang mengkritik situasi di Sungai Bengawan Solo dan Sungai Madiun. Walaupun tingkat kebersihan air di Bengawan Solo telah meningkat seiring dengan berkurangnya aktifitas pabrik garmen, dia tetap menegaskan pentingnya upaya yang lebih tegas dalam merespon erosi serta pengrusakan pinggir sungai karena pembangunan ilegal.

Ia menambahkan bahwa harapannya adalah agar PJT tidak hanya fokus pada urusan bisnis dan data, tetapi juga benar-benar bertugas untuk melindungi kelangsungan hidup sumber daya air, ketahanan pangan, serta energi.

Kanang menggarisbawahi bahwa PJT I dan II perlu berperan sebagai fondasi utama dalam mencapai kemandirian pangan, memperkuat wilayah pertanian penghasil bahan pokok, serta mendukung konstruksi IKN. Dia mensuarakan kebutuhan kerjasama lintas departemen guna melindungi sumber daya air yang merupakan harta strategis negara.

“Air merupakan asal-usul dari semua sumber kehidupan manusia. Oleh karena itu, pengaturannya harus dilakukan dengan hati-hati. Ini menjadi tugas yang berat untuk PJT I dan II dalam area operasi mereka,” ungkap Kanang.

(tan/jpnn)