Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » agriculture » Kemenko Pangan Optimistis Indonesia Raih Hasil Panen Besar Tahun 2025 Melalui Program GIM

Kemenko Pangan Optimistis Indonesia Raih Hasil Panen Besar Tahun 2025 Melalui Program GIM

  • calendar_month Kam, 24 Apr 2025
  • visibility 51
  • comment 0 komentar



– Pemerintah memperkenalkan Gerakan Indonesia Menanam (GIM) di Palembang hari ini (23/4). Melalui kegiatan tersebut, mereka berharap bahwa negara kita akan mendapatkan hasil yang luar biasa dari sektor pertanian dalam waktu dekat. Dengan demikian, tujuan kemandirian pangan dapat dicapai dengan lebih cepat.

Gerakan GIM tersebut diumumkan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto. Beberapa menteri juga turut serta pada acara pengenalan ini. Salah satunya adalah Menko Bidang Pertanian Zulkifli Hasan. Melalui program ini, ia yakin bahwa Indonesia akan dapat menghindari kebutuhan impor beras sampai tahun 2026 nanti.

Karena persediaan beras masih mencukupi pada masa kini. “Baru awal April dan stok beras kami hingga akhir bulan ini melebihi 3 juta ton. Apa maknanya? Ini berarti meskipun segala sesuatunya normal, kita tak perlu melakukan impor lagi sampai tahun 2026,” ujarnya. Ketua Umum PAN tersebut menyebut bahwa tujuan mandiri pangan yang tadinya direncanakan untuk empat tahun ke depan dapat dicapai dalam hitungan bulan ini.

Orang yang biasanya dipanggil Zulhas tersebut menyebut bahwa Gerakan Irigasi Mandiri (GIM) dan peningkatan sistem irigasi dilaksanakan secara bersama-sama sehingga akan meningkatkan dampak positif pada pasokan makanan nasional. Dia menjelaskan, “Jika gerakan tanam ini ditingkatkan kembali, proyek irigasi diselesaikan, serta prediksi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) untuk musim gugur ini adalah tidak adanya kekeringan parah, maka saya yakin hasil panen padi kita akan melimpah.” Dengan demikian, Zulhas percaya bahwa Indonesia bakal mendapatkan hasil panen padi yang sangat baik tahun ini.

Di samping itu, ia menyebut bahwa pihak pemerintahan sedang berusaha membuka lebih banyak lahan pertanian di beberapa wilayah. Akan tetapi, tindakan tersebut masih akan memerlukan waktu antara dua sampai tiga tahun ke depan sebelum bisa dipanen dan memberikan hasil yang diharapkan. “Namun demikian, tentu saja ini akan menunjukkan hasil,” imbuhnya dengan tegas.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan bahwa pemerintah berencana melakukan tanam padi pada area sekitar 1,3 juta hektare dalam waktu dekat. Dengan upaya tersebut, diproyeksikan dapat menciptakan produksi hingga 7,5 juta ton gabah padi setara dengan sekitar 3,5 juta ton beras.

“Untuk Sumatra Selatan pada tahun lalu, produksinya mencapai 2,9 juta ton. Untuk tahun ini, Insya Allah kita berani mengatur target agar dapat dicapai sekitar 3,7 juta ton,” ujar Amran. Menurutnya, penyerapan beras kali ini termasuk sangat memuaskan, bahkan merupakan yang tertinggi dalam dua dekade terakhir. Stok beras di Indonesia juga telah tercatat sebesar 3 juta ton dan menjadi angka tertinggi dalam kurun waktu 20 tahun belakangan ini. (wan)

  • Penulis: andinesia

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Komisi V DPR RI Setuju Bentuk Tim Khusus untuk Jalur Tol Baru

    Komisi V DPR RI Setuju Bentuk Tim Khusus untuk Jalur Tol Baru

    • calendar_month Kam, 24 Apr 2025
    • visibility 42
    • 0Komentar

    Komitmen yang sama ditegaskan oleh DPR RI melalui Komisi V mereka dalam membentuk kelompok tugas khusus (panja) terkait jalannya pembangunan tol. Hal ini dikemukakan langsung oleh Ketua Komisi V DPR RI, Lasarius, ketika sedang berlangsungnya pertemuan rutin antara anggota komisinya dengan para pihak yang bekerja sama dengan Komisi V DPR RI guna mengevaluasi perjalanan pulang […]

  • Sambut Rekor Baru: Harga Emas Global Melonjak ke US.100!

    Sambut Rekor Baru: Harga Emas Global Melonjak ke US$3.100!

    • calendar_month Sel, 1 Apr 2025
    • visibility 162
    • 0Komentar

    JAKARTA – Harga emas kian melambung dengan menyentuh puncak baru dalam sejarahnya dan telah melewati batasan US$3.100 untuk satu ons. Lonjakan harga ini seiring dengan sikap investor beralih ke aset safe haven di tengah kekhawatiran rencana tarif Presiden AS Donald Trump akan memicu perang dagang global dan dampak ekonomi. Melansir Reuters Pada hari Senin, tanggal […]

  • Indonesia Bergabung dengan NDB, Prabowo: Gerakan Cepat Menuju Transformasi Negara

    Indonesia Bergabung dengan NDB, Prabowo: Gerakan Cepat Menuju Transformasi Negara

    • calendar_month Rab, 26 Mar 2025
    • visibility 121
    • 0Komentar

    Andinesia – JAKARTA. Presiden Prabowo Subianto menyatakan keputusan resmi Indonesia untuk menjadi bagian dari anggota New Development Bank (NDB). Pengumuman ini disampaikan saat bertemu dengan Presiden NDB, Dilma Vana Rousseff, di Istana Merdeka, Jakarta. Pengambilan keputusan ini merupakan tindakan penting bagi Indonesia untuk menguatkan kolaborasi pengembangan bersama negara-negara sedang berkembang dan institusi antar pemerintah. Prabowo […]

  • Perang Dagang Memanas: Barang dari Cina Naik 104% Tarifnya Mulai Hari Ini

    Perang Dagang Memanas: Barang dari Cina Naik 104% Tarifnya Mulai Hari Ini

    • calendar_month Jum, 11 Apr 2025
    • visibility 69
    • 0Komentar

    Presiden AS Donald Trump secara resmi akan menerapkan bea masuk ekstra sebesar 104% pada seluruh produk impor dari China mulai hari Rabu (9/4). Bea tambahan ini ditambahkan ke atas bea yang sudah ada sejak pemerintahan Trump pertama kali menjabat. Kejelasan tentang implementasi tariff tersebut diumumkan oleh Sekretaris Pers Gedung Putih Karoline Leavitt. “Beberapa negara, termasuk […]

  • Rachma Wikandari: Peneliti Jamur Tempe Asal Bantul yang Mendunia

    Rachma Wikandari: Peneliti Jamur Tempe Asal Bantul yang Mendunia

    • calendar_month Sab, 19 Apr 2025
    • visibility 166
    • 0Komentar

    Perempuan belum pernah memberikan kontribusi signifikan di bidang ilmu pengetahuan. Mungkin lebih baik mempertimbangkan untuk mengubah jalur karier. Demikian ucap seorang laki-laki Setelah Francoise Barré-Sinoussi mengungkapkan hasratnya untuk terjun ke dunia penelitian ilmu penyakit. Komentar-komentar seksis tersebut tak memudarkan semangat Barré-Sinoucci. Wanita asal Prancis itu akhirnya berhasil mengidentifikasi virus Imunodefisiensi Manusia (HIV) dan juga memperoleh […]

  • Pengertian & Karakteristik Zat: Jenis, Ciri, dan Sifat Uniknya

    Pengertian & Karakteristik Zat: Jenis, Ciri, dan Sifat Uniknya

    • calendar_month Sen, 14 Apr 2025
    • visibility 89
    • 0Komentar

    Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), zat adalah bahan yang membentuk atau menyokong bagian dari sebuah objek; komponen. Tetapi, apakah definisi zat dalam konteks fisika serta beberapa contoh nyata? Periksa objek-objek yang berada dalam lingkungan kita seperti kursi, komputer, notebook, meja, ranjang, cairan, balon, dll. Setiap item tersebut merupakan bagian dari kategori substansi atau material. […]

expand_less