HP Berikan Respons Tentang Kebijakan Relaksasi TKDN di Indonesia
- calendar_month Sab, 26 Apr 2025
- visibility 53
- comment 0 komentar
Perusahaan teknologi, Hewlett-Packard (HP) Indonesia menanggapi rencana relaksasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) oleh pemerintah.
Managing Director HP Indonesia Juliana Cen mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih memantau perkembangan rencana tersebut. Terlebih, HP Indonesia keliniam telah mencapai standar TKDN.
“Jadi apa perubahan yang kita tetap menunggu (TKDN),” kata Juliana kepada wartawan usai peresmian fasilitas baru HP Indonesia di Batam, Kepulauan Riau, Kamis (24/4).
Meski demikian, lanjut Juliana, apapun keputusan yang dilakukan pemerintah terkait TKDN merupakan yang terbaik untuk pertumbuhan industri teknologi di Indonesia. “Tapi kalau kita mendukung pemerintah punya inisiatif,” lanjutnya.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto memerintahkan jajarannya agar regulasi mengenai TKDN harus dibuat dengan fleksibel dan realistis guna menjaga daya saing industri Tanah Air di pasar global.
Hal tersebut disampaikan Presiden Prabowo dalam sesi dialog pada acara Sarasehan Ekonomi yang digelar di Menara Mandiri, Jakarta, pada Selasa, 8 April 2025.
Kepala Negara menginstruksikan kepada seluruh jajaran pemerintahan, terutama para menteri, untuk mengubah kebijakan TKDN agar lebih realistis dan tidak membebani industri dalam negeri.
Presiden Prabowo menjelaskan bahwa TKDN bukan hanya soal regulasi semata, tetapi juga menyangkut aspek yang lebih luas.
“Ubahlah hal tersebut, TKDN cukup disesuaikan secara realistis. Soal kapabilitas dalam negeri dan isi produk lokal merupakan isu besar yang mencakup pendidikan, teknologi, ilmu pengetahuan. Ini menjadi tantangan karena tidak dapat diselesaikan hanya melalui peraturan untuk menambahkan persentase TKDN,” jelasnya.
- Penulis: andinesia
Saat ini belum ada komentar