Apakah Gempa Istanbul adalah Prekursor untuk Gempa Kuat di Indonesia Mendatang?
- calendar_month Ming, 27 Apr 2025
- visibility 13
- comment 0 komentar
PIKIRAN RAKYAT
– Gempa bumi dengan kekuatan 6,2 skala magnitude mengguncang Istanbul, Turki pada hari Rabu, 23 April 2025 sesuai dengan waktu lokal.
Penduduk berlindungi di jalanan setelah gempa bumi menggetarkan Laut Marmara yang dekat dengan pesisir kota besar Turki, Istanbul.
Gempa tersebut dianggap sebagai tanda pembuka untuk gempa lebih keras dengan kekuatan M 7 sampai 7,2 yang diprediksi akan muncul antara tahun 2045 dan 2075.
Pernyataan itu diberikan oleh seismolog Turki bernama Ahmet Ercan kepada RIA Novosti pada hari Kamis, 24 April 2025, sesuai dengan kutipan dari Antara.
Sumber Gempa
Menurut dia, titik asal gempa di masa depan kemungkinan akan terletak pada ketinggian yang sama, yaitu antara 7 sampai 13 kilometer di bawah permukaan tanah.
“Eartquake on Wednesday was a warning or kind of warm-up for the magnitude 7-7.2 earthquake expected to occur in East Thrace region,” kata Ercan.
Di luar kedalaman hiposentrum gempa yang dangkal, kekuatan getar diperkirakan akan mencapai 22 kali lipma lebih besar.
“Menurut hasil penelitian yang saya lakukan, gempabumi berkekuatan besar tersebut akan terjadi di antara tahun 2045 sampai dengan 2075,” jelas Ercan.
Dia menyatakan sebagai penduduk Istanbul dengan rumah yang didirikan setelah peraturan konstruksi diberlakukan kembali pada tahun 1999. Rumah tersebut berada di lahan yang solid dan dia merasa tidak perlu terlalu cemas.
Prediksi
Patahan Anatolia Utara berada di sepanjang area utara Turki. Saluranannya mencakup juga Laut Marmara yang mendekati pesisir Istanbul.
Keadaan itu menjadikan Kota Istanbul memiliki risiko tinggi terkena gempa bumi yang lebih dahsyat di kemudian hari.
Kantor Wali Kota Istanbul memproyeksikan bahwa gempa dengan kekuatan mencapai magnitudo 7,5 mungkin akan merusak setidaknya 90.000 struktur gedung.
Hal ini menyebabkan 4,5 juta orang kehilangan tempat tinggal. Kerugian bisa mencapai lebih dari $325 miliar (sekitar Rp5.476,5 triliun).
Badan penanggulangan bencana Turki melaporkan, gempa berkekuatan M 6,2 mengguncang Istanbul dan diikuti gempa susulan pada Rabu, 22 April 2025.
Menurut Menteri Kesehatan Turki Kemal Memisoglu, hampir 240 orang mengalami luka-luka yang sebagian besar akibat terjatuh karena panik selama gempa.***
- Penulis: andinesia
Saat ini belum ada komentar