Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » cancer » 5 Kelompok Orang yang Paling Berisiko Terkena Kanker Serviks, Siapa Saja?

5 Kelompok Orang yang Paling Berisiko Terkena Kanker Serviks, Siapa Saja?

  • calendar_month Sen, 28 Apr 2025
  • visibility 16
  • comment 0 komentar



– Kanker serviks merupakan tipe kanker yang muncul di area apapun dari serviks, yaitu bagian bawah rahim yang berada di hubungan dengan vagina.

Hampir seluruh kasus kanker serviks diakibatkan oleh infeksi tipe HPV.
human papillomavirus
Beberapa jenis HPV dengan risiko tinggi tertentu.

Seseorang dapat tertular HPV dari kontak kulit ke kulit di area genital, hubungan seksual (vaginal, anal, atau oral), dan penggunaan berbagi mainan seks.

Kanker serviks muncul saat sel-sel normal dalam serviks mendapatkan modifikasi pada materi genetik mereka. Modifikasi ini memerintahkan sel untuk bereproduksi secara berlebihan.

Hal ini menyebabkan terlalu banyak sel yang berujung pada pembentukan tumor. Ini dapat menyerang dan menghancurkan jaringan tubuh yang sehat.

Seiring berjalannya waktu, sel-sel tersebut dapat pecah dan menyebar ke bagian tubuh lainnya.

Grup yang berisiko tinggi mengalami kanker leher rahim

Setiap orang dengan serviks berisiko mengalami penyakit ini. Sebagian besar kasus kanker serviks ditemukan pada wanita di bawah 45 tahun.

Berapa parahnya kanker leher rahim tergantung pada berbagai hal, termasuk ukuran tumor, penyebarannya, serta keadaan keseluruhan kesehatan Anda.

Menurut
Layanan Kesehatan Nasional UK (NHS)
, seseorang memiliki risiko lebih tinggi mengalami kanker leher rahim bila:

  1. Di bawah usia 45 tahun – kanker serviks cenderung sering dialami oleh wanita yang masih muda.
  2. Mempunyai sistem imunitas rendah, seperti halnya dengan penderita HIV atau AIDS.
  3. Sudah memberikan birth pada beberapa anak atau mempunyai keturunan saat masih sangat muda (dibawah 17 tahun).
  4. Bayi yang lahir dari seorang wanita yang meminum obat hormon diethylstilbestrol (DES) ketika sedang hamil.
  5. Sebelumnya pernah mengalami kanker pada vagina, vulva, ginjal, atau kandung kemih.

Jika Anda sudah melakukan operasi pengangkatan rahim serta leher rahim (histerektomi total), maka risiko terkena kanker serviks dapat dihindari.

Faktor risiko kanker serviks

Dikutip dari laman
Mayo Clinic
, beberapa faktor risiko untuk kanker serviks antara lain adalah:

  1. Merasap asap rokok. Pada perokok, infeksi HPV biasanya bertahan lebih lama dan memiliki peluang yang rendah untuk pulih.
  2. Semakin tinggi frekuensi hubungan intim dengan berbagai pasangan, maka risiko terinfeksi HPV pun akan semakin meningkat.
  3. Berpartisipasi dalam aktivitas seksual sejak usia muda. Terlibat dalam kontak intim pada tahap awal kehidupan dapat menambah peluang mengidap HPV.
  4. Lain-lain dari penyakit menular seksual. Terkena penyakit menular seksual seperti herpes, klamidia, gonore, sifilis, serta HIV/AIDS dapat memperbesar kemungkinan terinfeksi HPV.
  5. Jika sistem imun menurun, risiko Anda untuk mendapatkan kanker leher rahim bisa bertambah. Hal ini disebabkan oleh kondisi medis tertentu yang menyebabkan penurunan daya tahan tubuh serta infeksi HPV.

Mungkin Anda tak bisa sepenuhnya menghindari kanker serviks. Tetapi, ada berbagai langkah yang bisa diambil untuk memperkecil peluang mendapatkannya.

Pemeriksaan serviks serta imunisasi HPV merupakan metode paling efektif dalam mencegah kanker serviks pada diri Anda.

  • Penulis: andinesia

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

expand_less