Pertandingan Besar 2025: Momen Rise dan Tes Ketahanan Pemain Bulu Tangkis Putra Indonesia

Atlet bulu tangkis Indonesia siap menyongsong Kejuaraan Asia 2025. Mereka berusaha untuk mengakhiri masa tanpa gelar juara.

Dua belas atlet asal Indonesia akan berpartisipasi dalam kompetisi tunggal kelas regional yang diselenggarakan di Ningbo, China, dimulai dari tanggal 8 April 2025 atau Rabu mendatang.

Tim bulutangkis nasional yang menggunakan warna merah dan putih sedang menyesuaikan diri dengan berlatih di tempat pertandingan. Turnamen Asian Championships 2025 bakal diselenggarakan di Ningbo Olympic Sports Center yang terletak di Kota Ningbo, Tiongkok.

Latihan tersebut bertahan sekitar 120 menit pada hari Senin (7/4/2025).

Pemain muda bernama Alwi Farhan, sangat antusias menghadapi perdananya di Kejuaraan Asia tersebut.

Alwi menempati posisi tunggal putra senior nasional yang sebelumnya dipegang oleh Anthony Sinisuka Ginting, yang memutuskan untuk tidak berpartisipasi dalam Kejuaraan Asia 2025 akibat cidera.

Diketahui bahwa Kejuaraan Asia adalah suatu turnamen yang menghadirkan jumlah poin setara dengan BWF World Tour kategori Super 1000.

Angka peringkat yang tinggi akan memberikan keuntungan bagi Alwi guna meningkatkan posisinya lebih lanjut lagi di masa mendatang. Minggu ini, eks juara dunia junior tersebut berada di peringkat ke-37 dunia.

“Latihan perdana hari ini bertujuan untuk mengevaluasi kembali keadaan fisik serta mengamati kondisi lapangan, dan syukur alhamdulillah semuanya berlangsung dengan baik,” ungkap Alwi seperti disampaikan oleh PBSI.

Tim pemain bulutangkis Indonesia baru saja datang pada hari Minggu, tanggal 6 April 2025 lalu.

“Tiada hambatan signifikan kecuali mengasah keterampilan menangani bola sesuai dengan arah angin,” ungkap sang atlet lulusan dari PB Exist tersebut.

“Pastinya senang dan
excited
Namun, saya lebih memilih untuk berkonsentrasi pada strategi permainan saya sendiri. Saya tidak ingin merencanakan terlalu banyak langkah di depan dan hanya akan memberikan segalanya.”

Alwi menyita sorotan usai menerima tantangan untuk bermain sebagai tunggal putra pertama yang membantu Indonesia meraih kemenangan di Piala Asia 2025.

Namun demikian, pencapaian gemilang tersebut belum bisa ditampilkan oleh Alwi ketika tampil dalam serangkaian pertandingan di Benua Eropa beberapa waktu yang lalu.

Satu di antaranya adalah kekalahan di ronde kedua Kejuaraan Terbuka Jerman meskipun Alwi bertemu dengan mantan pemain peringkat satu dunia, Viktor Axelsen (Denmark).

Dia menyatakan telah belajar banyak dari sang juara dua kali peraih medali emas Olimpiade tersebut.

“Kemarin bertemu dengan Viktor sungguh bernilai besar bagi saya dalam berkompetisi pada tingkat tertinggi. Ini menjadi bekal yang cukup baik untuk mengikuti turnamen kali ini,” jelas Alwi.

Alwi dapat dijuluki bintang muda bulu tangkis tunggal putra Indonesia pasca mencapai beberapa pencapaian yaitu gelar Juara Dunia Junior 2023 serta juara Kejuaraan Beregu Campuran Asia 2025.

Kejuaraan Asia juga menguji ketahanan para pemain bulutangkis Indonesia yang lain.

Kekonstanan adalah faktor yang menyebabkan Indonesia belum banyak mendapatkan gelar sampai saat ini hanya memiliki satu gelar juara di ajang BWF World Tour musim ini.

Meskipun terdapat 9 peluang dalam pertandingan final untuk wakil-wakil dari tanah air, hanya pasangan ganda putri, Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti, yang mampu meraih kemenangan di ajang Thailand Masters.

Satu di antaranya adalah pasangan ganda putra, Leo Rolly Carnando dan Bagas Maulana, yang menampilkan performa kurang memukau meski telah berhasil sampai ke babak final All England Open 2025.

“Kita akan berkonsentrasi pada setiap laga, fokus satu per satu poin serta hal utama lainnya adalah kita harus tetap tenang dan tidak terjebak dalam keadaan dari masa lalu,” kata Leo.

Kemarin berhasil mencapai final All England tetapi di sini merupakan turnamen yang berbeda dan harus memulainya dari awal lagi dengan skor 0-0.

“Keadaan lapangan seperti yang ada di All England minggu lalu. Kami bertujuan untuk tampil dengan lebih stabil dan menghindari membuat kesalahan secara tidak perlu,” ujar Bagas.

Indonesia menyimpan kenangan indah di tiga edisi terakhir Kejuaraan Asia dengan berhasil mengamankan kemenangan berturut-turut pada tahun 2022, 2023, dan 2024.

DAFTAR PERWakil INDONESIA UNTUK KOMPETISI Asia Tahun 2025

Tunggal Putra:

1. Jonatan Christie

2. Alwi Farhan

3. Chico Aura Dwi Wardoyo

Tunggal Putri:

1. Gregoria Mariska Tunjung

2. Putri Kusuma Wardani

3. Ester Nurumi Tri Wardoyo

4. Komang Ayu Cahya Dewi

Ganda Putra:

1. Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto

2. Kesabaran Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani

3. Muhammad Shohibul Fikri / Daniel Marthin

4. Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana

Ganda Putri

1. Febriana Dwipuji Kusuma / Amallia Cahaya Pratiwi

2. Lanny Tria Mayasari / Siti Fadia Silva Ramadhanti

3. Rachel Allesya Rose/Meylisa Trias Puspitasari

4. Siti Sarah Azzahra / Agnia Sri Rahayus

Ganda Campuran:

1. Rinov Rivaldy dan Pitha Haningtyas Mentari

2. Jafar Hidayatullah / Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu

3. Amri Syahnawi / Nita Violina Marwah

4. Dejan Ferdinansyah / Siti Fadia Silva Ramadhanti