Timnas Indonesia U-17 Kebanjiran Rezeki, Kalahkan Korea Selatan di Piala Asia; Nova Arianto Ingatkan Jangan Berkurang Fokus

Andinesia

– Kebijakan tak terduga terjadi ketika tim nasional sepak bola junior Indonesia U-17 berhasil mengungguli tim junior Korea Selatan U-17 pada putaran pertama turnamen Piala Asia U-17 grup C dengan hasil akhir 1-0. Pertandingan yang berlangsung di stadion Prince Abdullah Al Faisal, Jeddah, Jumat (4/4) itu dimenangkan oleh tendangan tunggal dari Evandra Florasta tepat di menit ke-90+2. Meski penyerahan tendangan penalti Evandro telah ditebak oleh sang kiper Park Do Hun, namun upaya ini gagal karena bola rebound dapat ditangkap dan dikonversikan menjadi gol dengan sangat efektif oleh Evandro.

Pelatih Tim Indonesia U-17 Nova Arianto menyatakan kegembiraannya atas kemenangan dalam pertandingan perdana mereka dan berhasil menghadapi Korea, sebuah tim kuat serta runner-up pada turnamen sebelumnya.

“Usaha ekstra para pemain berhasil mendapatkan tiga poin. Ini menjadi modal yang bagus untuk tim kami. Namun pekerjaan belum selesai sepenuhnya. Saya selalu mengingatkan kepada mereka agar terus berkonsentrasi. Kita masih memiliki dua pertandingan lagi dan mudah-mudahan bisa meraih kemenangan,” jelasnya.

Nova tidak hanya berniat memberikan kesempatan kepada Evandra untuk mencetak gol saja. Akan tetapi, ia lebih menghargai kerja sama tim yang mampu membawa pulang kemenangan.

Di samping itu, Nova menggarisbawahi bahwa prestasi tersebut merupakan hasil dari persiapan dan pelatihan para pemain sebelum berpartisipasi dalam turnamen bergengsi. Tak hanya pada skuad senior yang difokuskan, tetapi juga regu junior menerima perhatian serupa.

” Ini adalah usaha bersama dengan semua anggota tim. Sebab tidak ada kerja sama, kami mungkin tak akan mencapai hasil positif pada pertandingan perdana yang sulit ini,” jelasnya.

Sudah ada persiapan yang cukup lama sebelumnya, meliputi pelatihan intensif di Dubai, Uni Emirat Arab selama tiga minggu belakangan ini untuk menyesuaikan diri dengan iklim di wilayah Timur Tengah serta menjalani tiga pertandingan uji coba guna mencapai performa optimal.

Meraih tiga angka pada pertandingan pembuka menghadapi tim kuat Korea Selatan pasti memberikan semangat besar bagi laga-laga berikutnya. “Ini adalah hasil yang amat dinantikan dan akan mendorong kita untuk tetap fokus pada pertandingan mendatang. Jalannya permainan masih panjang,” katanya.

Kata-kata Nova diiyakini oleh Ketua Umum PSSI Erick Thohir. Menurut Erick, kemenangan tersebut sangat berarti dalam usaha mencapai tujuan untuk Lolos ke Piala Dunia U17 dan ini merupakan hasil dari perjuangan bersama tim secara keseluruhan, tidak hanya individual.

Menteri BUMN tersebut juga menyebutkan tentang pelatihan para pemain muda yang diselenggarakan oleh tim-tim dari Liga 1 lewat berbagai turnamen seperti EPA (Elite Pro Academy), Piala Soerakin, serta Liga 3 dan 4.

Singkatnya, sebagian besar pemain Tim U-17 yang dilatih oleh Coach Nova Arianto saat ini adalah generasi penerus yang telah diberdayakan PSSI lewat pembentukan tim nasional untuk kategori umur yang lebih siap.

“Bila dilihat, para pemain Timnas U17 sekarang adalah generasi baru yang hadir setelah kami di PSSI menyusun program untuk tim nasional usia muda dengan lebih sistematis. Intinya, takkan ada hasil tanpa adanya kerja keras,” tandasnya.

Saat ini, harapan tim Indonesia U-17 untuk maju ke fase gugur Piala Asia U-17 2025 serta memperoleh slot menuju turnamen akhir Piala Dunia U-17 2025 menjadi lebih terang. Untuk mencapai hal tersebut, Indonesia perlu meraih kemenangan dalam pertandingannya melawan Yaman pada laga kedua yang akan digelar di Stadion Pangeran Abdullah Al-Faisal, Jeddah, pada hari Senin (7/4) pukul 22.00 WIB agar dapat menjamin tempatnya lolos dari grup dan mendapatkan tiket ke Piala Dunia.