Pertarungan sengit dalam pertandingan final playoff liga voli putri Korea yang mempertemukan Red Sparks dengan Pink Spiders tidak dapat dipisahkan dari kedua pemain bintang utama tim-tim itu.

Tentu saja dari pihak Red Sparks terdapat pemain asal Indonesia bernama Megawati Hangestri yang merupakan bagian dari tim tersebut.

Sementara itu, dari Pink Spiders terdapat pemain bernama Outside Hitter Kim Yeon-koung (KYK), yang dikenal pula sebagai ratu olahraga voli asal Korea.

Megawati dan KYK bersaing ketat dalam memberikan dampak saat regu yang didukung mereka menang di putaran akhir ini.

Perbedaan sumbangan dari kedua atlet itu pun sangat mencolok.

Setiap orang memiliki metode sendiri yang bisa menentukan hasil akhir dari suatu pertandingan.

Megatron yang berperan sebagai Opposite menjadikannya fokus utama untuk mengumpulkan sebanyak mungkin poin.

Sejujurnya, ia tidak benar-benar memikul tanggung jawab utama dalam mengorganisir pertahanan.

Namun begitu, sisi keamanan yang diajukan Megawati tidak boleh diremehkan.

Dia dapat melakukannya berkali-kali dengan menerapkan dig untuk menyeberangi serangan musuh.

Mega sangat sadar tidak boleh mengabaikan tanggung jawabnya sebagai penjaga nomor.

Walau begitu, di permainan awal, sumbangan Mega belum terlalu signifikan dalam hal skor.

Pada pertandingan perdana tersebut, Megawati hanya meraup 13 angka.

Vanja Bukilic justru yang sukses mengemas skor tertinggi untuk Red Sparks dengan total 17 poin.

Tampilan KYK menjadi lebih terang setelah mencetak 16 angka.

Berlanjut ke pertandingan kedua, Kim Yeon-koung kembali menarik fokus penonton.

Dia dapat membimbing Pink Spiders meraih kemenangan kedua melawan Red Sparks.

Ratu volley Korea itu mencetak 22 angka untuk membawa Pink Spiders menuju kemenangan.

Dari kubu Red Sparks, Megawati Hangestri mulai mengindikasikan adanya geliat bangkit.

Dia mencetak 25 angka pada pertandingan kedua melawan tim Pink Spiders di markas mereka.

Serbuan Megawati baru betul-betul dirasakan di pertandingan ketiga.

Red Sparks sedianya bertanding di markas mereka ketika Megawati sukses mencetak 40 angka.

Permainan ketiga bukan sekadar titik balik bagi Megatron.

Red Sparks juga berpotensi memenangkan pertandingan melawan Pink Spiders tersebut.

Berlanjut ke laga keempat, Megawati sungguh-sungguh menjadi kunci utama Red Sparks.

Megatron mengakhiri pertandingan keempat tersebut dengan meraup 38 poin.

Bukan hanya itu saja, dia juga menjamin bahwa Red Sparks bertahan lebih lama dan membuat Pink Spiders harus bersaing sampai pertandingan ke lima.

Laga kelima bakal jadi krusial buat tim Red Sparks melawan Pink Spiders.

Juara dari pertandingan tersebut akan mengambil gelar Liga Voli Korea untuk musim ini.

Perbedaan Nilai Antara Megawati Hangestri dan Kim Yeon-koung

Game 1: Megawati (13 poin) melawan Kim Yeon-koung (16 poin)

Gelombang 2: Megawati (25 angka) melawan Kim Yeon-koung (22 angka)

Gim 3: Megawati (40 angka) Kim Yeon-koung (29 angka)

Gelombang 4: Megawati (38 angka) melawan Kim Yeon-koung (32 angka)

(/Guruh)