Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » breaking news » Astaghfirullah: Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Diancam Pembunuhan, Polda Jabar Segera Tanggap dan Bertindak

Astaghfirullah: Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Diancam Pembunuhan, Polda Jabar Segera Tanggap dan Bertindak

  • calendar_month Kam, 24 Apr 2025
  • visibility 4
  • comment 0 komentar



Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mendapat ancaman pembunuhan ketika sedang melakukan siaran langsung di YouTube pada hari Senin (21/4/2025). Ternyata, orang yang mengejar Dedi Mulyadi tersebut merupakan salah satu warganet tidak bertanggung jawab.

Menurut laporan Tribunnews.com, Dedi mendapat ancaman dari pemilik akun yang disebut sebagai ‘Wowo dan Dedi Mulyadi orang sesat’. Ancaman tersebut dilontarkan melalui siaranlangsung di saluran YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel.

Pada transmisi tersebut, akun tersebut memberikan ancaman serangan terrur yang menakutkan kepada Dedi. Bahkan, dalam waktu 30 menit, akun tersebut secara berkelanjutan membanjiri dengan ucapan-ucapan benci.

Akun anonim itu menyebutkan masalah bom dan memperingatkan Dedi untuk tidak mengabaikan ancaman tersebut.

Bila rencana saya tidak berhasil, saya akan menuju Jawa Barat dengan menggunakan alat peledak alternatif yang dimiliki, yaitu sebuah bom buatan sendiri. Akan kucoba untuk menemui Dedi, lalu saat bertemu dengannya, saya akan mendekati dan kemudian mengaktifkannya ***!
,” tulis akun tersebut.

Kita lihat saja dua bulan kemudian, ini bukanmain bagi saya. Saya berencana untuk melancarkan serangan terhadap Anda, dan saat ini saya sedang dalam proses merakit bom yang diberi tusuk sate.
tulis akun itu.

Berkenaan dengan masalah tersebut, Polda Jawa Barat menyatakan kesiapan mereka untuk mendukung pengeledahan terkait dugaan ancaman pembunuhan. Kaprobid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Hendra Rohmawan, menegaskan bahwa tim mereka akan bersedia melaksanakan pengawasan apabila menerima permohonan pantauan.

“Tim Cyber kami siap membantu beliau (Dedi Mulyadi) sebagai pelapor,” ungkap Hendra pada hari Selasa, 22 April 2025, sebagaimana diambil dari laman Kompas.com.

“Lebih jauh lagi, jika (Dedi Mulyadi) mengajukan laporan secara formal, kita akan melakukan investigasi dan pemeriksaan terhadap ancaman yang ditujukan kepada dirinya sebagai pelapor,” tambahnya.

Meskipun demikian, Dedi Mulyadi diketahui belum menginformasikan hal itu kepada Polda Jabar. Akan tetapi, pengakuan dari Tim Siber Polda Jabar menyatakan bahwa mereka telah memulai penyelidahan lebih lanjut.

“Secara resmi belum ada laporan serupa maupun dari pihaknya sendiri. Direktorat Cyber Polda Jawa Barat sudah melakukan koordinasi serta memantau ancaman tersebut,” jelas Kombes Hendra, seperti dikutip oleh Tribunpriangan.com.

Mengenai kejadian tersebut, pihak kepolisan menghimbau kepada warga maya untuk tetap berhati-hati saat memberikan pendapat. Mereka juga menekankan bahwa komentar yang bersifat ancaman bisa membawa konsekuensi hukum.

“Ia mengimbau netizen untuk bersikap lebih bijak dan bertingkah laku dengan baik saat memberikan komentar atau merespons berita di ruang publik,” katanya.

“Setiap komentar yang mengandung ancaman atau pelecehan memiliki risiko untuk dilaporkan atau bahkan bisa ditangani secara hukum,” tegasnya.


Dedi Mulyadi Mengakui Adanya Ancaman

Menurut laporan di Kompas.com, Dedi Mulyadi telah mengakui ada ancaman yang ditujukan kepadanya. Gubernur Jawa Barat tersebut menyatakan bahwa ancaman ini merupakan bagian tak terpisahkan dari tanggung jawab seorang pemimpin.

“Bila terdapat ancaman tersebut, maka hal itu menjadi resikonya bagi seorang pemimpin,” ujar Dedi Mulyadi.

Mantan Bupati Purwakarta tersebut berencana untuk mengevaluasi kemajuan situasi selanjutnya guna dilaporkan. Dia pun menyatakan dirinya akan menjadi lebih hati-hati.

“Mereka melihat kemajuannya lebih dulu. Tetapi, entah akun tersebut asli atau tidak, kelak akan mereka periksa dan selidiki,” katanya.

“Tetapi, saat ini saya akan menjadi lebih berhati-hati,” tegasnya. (*)

  • Penulis: andinesia

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

expand_less