Bank DKI Pastikan Keamanan Data Nasabah Pasca Pemulihan Sistem
- calendar_month Jum, 11 Apr 2025
- visibility 17
- comment 0 komentar

Jakarta, IDN Times –
Kepala Utama Bank DKI, Agus Haryoto Widodo, mengungkapkan bahwa mereka tetap melanjutkan proses perbaikan sistem selama masa liburan Idulfitri tahun 2025. Menurut Agus, mereka berkomitmen untuk memprioritas kestabilan layanan guna menjaga keamanan para nasabah.
Pada hari itu, mekanisme perlindungan bawaan Bank DKI secara mandiri menjalankan opsi penyelamatan sistem keamanan, yang merupakan tindakan preventif untuk menjamin kelancaran jasa serta keselamatan operasi semua pelanggan,” ungkap Agus melalui pernyataan tertulis pada Rabu, 9 April 2025.
1. Penahanan sementara terhadap beberapa fasilitas pertransaksian
Agus menyatakan, langkah ini merupakan bagian dari mekanisme kontrol internal dalam menjaga integritas sistem perbankan secara menyeluruh.
“Dengan diaktifkannya fitur itu, beberapa pelayanan transaksi antar-jaringan (off-us) menjadi dibatasi untuk sementara waktu, ini mencakup operasi ATM lewat jaringan bank yang berbeda,” ungkapnya.
2. Lakukan pemulihan berjenjang
Dia menegaskan bahwa segera setelah terjadi masalah di Bank DKI, pihaknya langsung membangkitkan tim teknis, operasional, dan layanan pelanggan yang bekerja dengan intensif selama 24 jam guna melaksanakan penilaian sistem, pemulihan bertingkat, serta merawat aliran lancar dari servis-servis penting lainnya.
“Bank DKI juga bekerja sama erat dengan mitra serta otoritas pengawas guna menjamin bahwa semua tindakan yang kita lakukan sesuai dengan standar kewaspadaan dan keselamatan dalam bidang perbankan,” ucapnya.
3. Pastikan dana serta informasi pribadi nasabah terjamin keamanannya
Setelah melakukan penilaian komprehensif dan memverifikasi bahwa sistem berada dalam keadaan stabil serta aman, Bank DKI mulai menginisiasi tahapan pemulihan layanan perlahan-lahan.
Langkah awal yang tersedia adalah fitur ATM Off-Us, yang sudah bisa dioperasikan mulai Senin, 7 April 2025. Fungsi mesin ATM Bank DKI saat ini telah purna aktif dan siap dipakai lagi seperti sedia kala, mencakup transaksi transfer ke bank lain serta pembayaran seluruh jenis tagihan. Pihak Bank DKI tetap mengawasi performa sistem mereka guna menjamin bahwa semua layanan bekerja efisien dan tahan lama.
“Sehubungan dengan perbaikan sistem tersebut, Agus mengungkapkan permintaan maaf yang tulus dari seluruh manajerial dan staf Bank DKI, serta menambahkan ucapan terima kasih karena sudah mendapatkan dukungan dan pengertian,” ujarnya.
Dia juga menjamin keamanan data serta semua dana milik klien tetap terjaga tanpa ada hambatan apa pun saat proses pembatasan layanan sedang berlangsung.
“Kami pun menghadirkan saluran komunikasi 24 jam sehari melalui pusat panggilan telepon dan platform media sosial resmi guna menampung aspirasi, keluhan, serta pertanyaan dari publik,” jelas Agus.
- Penulis: andinesia
Saat ini belum ada komentar