BPBD Investigasi Sumber Bau Tidak Biasa Seperti Gas di Bekasi
- calendar_month Ming, 20 Apr 2025
- visibility 47
- comment 0 komentar

Penduduk di Bekasi, Jawa Barat melaporkan adanya Bau yang sangat menusuk hidung seperti gas. Salah satu penduduk dari daerah Mustikajaya bernama Riko menjelaskan bahwa baunya telah tercium mulai pukul 21:00 Waktu Indonesia Bagian Barat (WIB).
” Bau seperti bocornya gas di dalam rumah, istriku pikirannya memang begitu karena merasakannya di sekitar rumah, padahal tidak demikian. Saya pun mengecek dengan bertanya pada tetangga dan mereka juga mendeteksi aroma serupa,” jelasnya saat itu, Sabtu (19/4/2025).
Riko menceritakan bahwa bau gas itu baru lenyap pada tengah malam, tepatnya pukul 24.00 WIB. Walau begitu, ia tidak melaporkan kejadian tersebut kepada petugas berwenang atau pihak pemerintahan lokal.
“Sekitar pukul 21.00 WIB, dan tidak tercium lagi sekitar tengah malam pukul 24.00 WIB,” katanya.
Saat itu, Kepala Pelaksana BPBD Kota Bekasi, Priadi Santoso, menjelaskan bahwa tim mereka sedang melacak dan mencari sumber dari bau gas yang terdistribusi di Bekasi pada Jumat (19/4/2025) malam. Mereka berencana untuk memeriksa sepanjang Sungai Bekasi.
“Hasil pemantuan kemarin hingga pagi hari ini belum ada informasi tentang sumber baunya, dan pada pagi ini tim BPBD sedang berupaya memantaunya di Daerah Aliran Sungai (DAS) kali bekasi,” jelas Priadi ketika dihubungi.
Tirto
.
Dia mengira bahwa timbulnya bau itu disebabkan oleh tumpukan sampah yang telah merusak DAS di Kali Bekasi. Hal ini kemudian menyebabkan gas berbau yang dikonsumsi udara oleh penduduk Bekasi.
Priadi menyatakan bahwa bau gas itu telah tercium oleh penduduk yang tinggal di Kecamatan Mustika Jaya, Rawalumbu, serta Bantargebang. Walau begitu, sampai sekarang, meskipun sudah melakukan investigasi, BPBD belum bisa mengidentifikasi lokasi maupun sumber dari baunya gas tersebut.
“Tim memperoleh informasi serta pemantauan di area Mustika Jaya, Rawalumbu, dan Bantargebang; hingga kini lokasinya masih belum dapat ditentukan,” jelas Priadi.
- Penulis: andinesia
Saat ini belum ada komentar