Cardano (ADA) Berpotensi Golden Cross, Harga Mencapai Rp 12.800 dengan Penguatan Momentum

– Cardano (ADA) kelihatannya akan segera memulai tren kenaikan baru karena penanda teknis menunjukkan tanda-tanda penguatan pertama. Menurut laporan BeInCrypto pada hari Selasa (22/4), beberapa penanda teknis menuju ke arah potensial crossing emas, yang dapat jadi dorongan besar bagi rally harga selanjutnya.

Indikator yang dipantau adalah Bollinger Band Trend (BBTrend) saat ini menunjukkan posisi positif sebesar 0,11. Walaupun nilai tersebut belum tinggi, transisinya dari zona negatif menuju positif mengindikasikan penurunan tekanan jual dan potensi masuknya pasar pada tahap pemulihan.

Apabila kecenderungan ini terus berlangsung, para ahli prediksi bahwa volatilitas positif kemungkinan besar akan naik, yang pada gilirannya dapat mendorong harga untuk melakukan breakout.

Tanda-tanda yang mirip pun muncul pada Indeks Pergerakan Arah (Directional Movement Index/DMI). Angka ADX (Average Directional Index) untuk Cardano meningkat dari 13,77 hingga 17,79 selama 24 jam terakhir. Walaupun belum mencapai level tren kuat sekitar 20, peningkatan ini mengindikasikan bahwa momentum saat ini tengah berkembang.

Lebih menggambarkan situasinya, penunjuk +DI (indikator tekanan beli) meningkat pesat dari angka 16,30 hingga mencapai 26,38, sedangkan -DI (indikator tekanan jual) malah merosot dengan cepat dari nilai 22,72 menjadi hanya 13,73. Selisih yang cukup besar antara +DI dan -DI tersebut merupakan bukti kuat bahwa para pembeli perlahan-lahan memulai untuk mengambil alih dominasi di pasaran usai masa tekanan jual sebelumnya.

Pada saat yang sama, Cardano bergerak menuju pola crossing emas, di mana rata-rata pergerakan dalam jangka waktu singkat (short-term moving average) menembus dan melampaui rata-rata pergerakan dalam jangka waktu lama (long-term moving average).

Apabila pola tersebut terbukti benar, Cardano memiliki kesempatan untuk mengalami penguatan hingga mencapai tujuan harga selanjutnya yaitu di angka US$ 0,709 (setara dengan Rp11.640) dan US$ 0,77 (setara dengan Rp12.628).

Ketika artikel ini dirilis, nilai tukar ADA mendekati angka USD 0,668 atau setara dengan Rp 10.963. Level resistance tersebut akan menentukan pergerakan berikutnya. Bila berhasil dilewati, kemungkinan untuk penguatan lebih lanjut sangat besar. Akan tetapi, bila tidak dapat ditembus, ancaman koreksi masih ada.

Support utama jangka pendek terletak pada kisaran USD 0,594 ( Rp 9.741). Jika tingkat dukungan tersebut ditembus, ada potensi penurunan lebih lanjut hingga ke level USD 0,511 (Rp 8.380) yang juga perlu dipertimbangkan.

Dengan adanya indikasi teknis yang menunjukkan bias bullish, pasar akan mengamati dengan cermat apakah Cardano dapat benar-benar bergerak naik dan menyentuh titik harga tertinggi baru dalam minggu-minggu mendatang.