Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » disasters » Erupsi Gunung Marapi: Abu Vulkanik Melintasi Langit dengan Ketinggian 800 Meter

Erupsi Gunung Marapi: Abu Vulkanik Melintasi Langit dengan Ketinggian 800 Meter

  • calendar_month Sab, 19 Apr 2025
  • visibility 39
  • comment 0 komentar



Gunung Marapi yang terletak di Sumatra Barat meledak akibat erupsinya pada hari Rabu, tanggal 16 April 2025 sekitar pukul 11:37 Waktu Indonesia Bagian.

Erupsinya menimbulkan tiang abu yang mencapai ketinggian 800 meter di atas puncak gunung dan beralih kearah Timur Laut, jauh dari Bandara Internasional Minangkabau.

Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Kelas II Minangkabau, Desindra Deddy Kurniawan, menyatakan bahwa kecepatan angin di area Gunung Marapi pada saat ini telah mencapai 28 km per jam.

Awan lumpur gunung berapi diperkirakan akan melayang ke arah wilayah Tanah Datar atau Payakumbuh.

Rincian tambahan tentang penyebaran abu gunung api yang mungkin berdampak pada aktivitas bandara akan diberitahukan lagi sesuai dengan temuan dari pemeriksaan visual dan tes kertas.

Menurut peta penyebaran debu gunung berapi yang tersedia, belum ada laporan tentang bandaranya yang terpengaruh oleh letusan Gunung Marapi hari ini.

“Perihal penyebaran abu Vulkanik yang mempengaruhi aktivitas bandara akan diberitahukan lagi melalui hasil observasi visual serta tes kertas,” jelasnya.

Berdasarkan laporan dari Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Bukittinggi, erupsi terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 30.1 mm dan durasi 52 detik.

Pada saat ini, Gunung Marapi memiliki status waspada dengan tingkat II.

Warga yang tinggal di sekitar gunung serta para wisatawan dimohon agar menghindari zona berjarak 3 kilometer dari titik aktif Kawah Verbeek.

Warga yang bertempat tinggal di daerah dataran rendah atau kawasan tepi sungai dengan sumber air dari Gunung Marapi diminta agar tetap waspada terhadap ancaman aliran lumpur panas, terlebih pada masa penghujan.

Apabila terdapat hujan abu, penduduk diminta memakai masker guna melindungi sistem pernafasan mereka.

Pihak pemerintah lokal seperti Kota Bukittinggi, Kota Padang Panjang, Kabupaten Tanah Datar, dan Kabupaten Agam diharapkan agar tetap menjaga koordinasi bersama Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi yang ada di Bandung beserta Pos Pengawasan Gunung Marapi di Bukittinggi.

Warga dihimbau agar tak menyebarluaskan berita yang belum pasti dan mentaati petunjuk dari pihak pemerintah setempat.


Artikel ini sudah dipublikasikan di TribunPadang.com denganjudul
Gunung Marapi yang berada di Sumatera Barat meletus pada hari Rabu siang, dengan abunya mencapai ketinggian hingga 800 meter dari arah bandara.

Materi ini telah dioptimalkan dengan bantuan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Penulis: andinesia

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

expand_less