Gejala Awal Stroke yang Sering Disepelekan: Kenali Tanda-tandanya!

Stroke merupakan situasi kesehatan yang parah yang muncul saat sirkulasi darah menuju sebagian otak mengalami gangguan, bisa disebabkan oleh sumbatan (.stroke iskemik) ataupun robeknya pembuluh darah (stroke hemoragik).

Serangan stroke bisa menghasilkan kerusakan yang tidak dapat dipulihkan sepenuhnya di otak serta bermacam-masalah kesejahteraan tubuh yang parah.

Memahami tanda-tanda awal serangan strok amatlah krusial agar bisa mendapat perawatan medis dengan cepat serta mengurangi dampak kerusakan yang timbul.

Sayangnya, sejumlah tanda peringatan dini stroke acapkali disepelekan atau dipahami keliru. Di bawah ini terdapat beberapa indikasi awal stroke yang umum diremehkan:

1. Kekurangan atau Kepekaan pada Wajah, Lengan, atau Kaki

Satu indikasi stroke yang sering kali muncul adalah timbulnya kelemahan atau kesemutan secara tiba-tiba di wajah, lengan, ataupun kaki, biasanya hanya pada salah satu bagian tubuh saja.

Seseorang bisa saja menemui kesulitan untuk menggerakkan salah satu lengannya atau menyadari bahwa setengah dari wajahnya tampak lesu dan tidak berdaya.

Seringkali gejala-gejala tersebut disepelekan atau dipandang sebatas masalah jangka pendek.

2. Masalah dalam Berkomunikasi Atau Menyampaikan Pikiran

Serangan strok bisa mengganggu keberlangsungan seseorang dalam berkomunikasi atau menangkap makna bahasa.

Hal ini dapat mencakup berbicara dengan gug-up, kesulitan dalam menemukan kata-kata yang sesuai, atau kekurangan kemampuan untuk menginterpretasi dialog.

Gejala-gejala tersebut kerap kali dilupakan sebagai kebingunan atau lelah biasa.

3. Gangguan Penglihatan

Kaburnya pandangan, melihat dua objek sebagai satu, atau hilangnya visibilitas di salah satu atau kedua mata merupakan gejala lain dari serangan strok.

Terkadang, tanda-tandanya disepelekan atau dipandang sebatas masalah penglihatan sementara, namun hal itu mungkin merupakan petunjuk dari kondisi otak yang cukup parah.

4. Sakit Kepala Berat Tiba-tiba

Rasa sakit di kepalanya timbul secara mendadak dan cukup hebat, biasa dikawali dengan gejala seperti merasakan mual, mengalami muntahan, atau penurunan tingkat kesadarannya, ini dapat menandakan terjadinya stroke berdarah.

Sakit kepala ini kerap kali disepelekan dan disalahartikan sebagai migrain atau hanya sakit kepala biasa.

5. Kehilangan Keseimbangan atau Koordinasi

stroke bisa memengaruhi area otak yang bertanggung jawab atas keseimbangan serta koordinasi tubuh.

Tanda-tanda pertama mungkin mencakup kesulitan dalam bergerak, merasakan pusing secara tiba-tiba, atau hilangnya keseimbangan serta koordinasi.

Terkadang, tanda-tandanya salah ditebak sebagai hasil dari keletihan atau kurang minum.

6. Kebingungan atau Gangguan Kesadaran

Perubahan cepat pada derajat kesadaran, misalnya bingung atau tidak dapat membalas dengan wajar, mungkin merupakan gejala serangan strok.

Hal ini mencakup kesulitan dalam mengenal individu atau lokasi yang sudah dikenal.

Pentingnya Tindakan Cepat

Serangan stroke merupakan kondisi gawat medis. Durasi sangat menentukan untuk meminimalisir cedera pada otak serta mendongkrak kemungkinan rehabilitasinya.

Apabila Anda atau orang di sekeliling Anda menemui salah satu tanda tersebut, silakan segera hubungi petugas kedaruratan medis.

Memahami serta menanggapi tanda-tanda serangan strok dengan sigap bisa menghidupkan harapan dan mencegah cedera tambahan.