Gunakan AI Kecerdasan Buatan Ini, Layanan Pribadi Canggih dari Grab

.CO.ID, JAKARTA – Perusahaan teknologi Grab menggunakan kecerdasan buatan berbasis agen untuk meningkatkan efisiensi mitra pedagang dan pengemudinya dalam pelayanan kepada konsumen.

Philipp Kandal, Chief Product Officer Grab, dalam pernyataannya pada hari Selasa menyampaikan bahwa mereka telah meluncurkan solusi berupa asisten pribadi berbasis kecerdasan buatan. Ini juga mencakup pembentukan kemitraan strategis terbaru dengan OpenAI serta Anthropic, pencipta model AI bernama Claude.

“Solusi-solusi berbasis kecerdasan buatan agen yang kami tampilkan ini adalah asisten pribadi pintar, dibuat khusus untuk mendukung setiap Mitra Merchant dan Mitra Pengemudi dalam meningkatkan bisnis mereka serta mencapai efisiensi maksimal. Ini bertujuan agar mereka dapat lebih berkonsentrasi pada hal terpenting – yaitu melayani konsumen,” jelasnya.

Asisten AI GrabMerchant merupakan bot percakapan yang dipersenjatai dengan Large Language Models (LLM) dan telah dimasukkan ke dalam aplikasi GrabMerchant. Tujuannya adalah untuk menyediakan personalisasi informasi serta mendukung para pedagang dalam menyelesaikan pekerjaan rutin mereka setiap hari.

Mayoritas pedagang di platform Grab merupakan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang kurang memiliki kapabilitas seperti perusahaan besar untuk mengeluarkan dana pada teknologi mutakhir atau menyediakan waktu guna menganalisa performa usaha dengan detail.

GrabMerchant Assistant (Asisten AI) dirancang agar setiap merchant mendapatkan perlakukan yang sama, dengan fungsi utama menjadi asisten bisnis yang tersedia selalu, kapan pun dibutuhkan. Asisten ini mengerti akan kebutuhan tiap-tiap merchant serta dapat menjawab beragam pertanyaan terkait operasional hingga masalah bisnis lainnya dengan saran-saran yang sesuai dan dipersonalisasi, disajikan dalam cara bicara seperti layaknya percakapan antar manusia.

Fitur AI Driver Companion (Pendamping AI bagi Mitra Pengemudi) oleh Grab menawarkan sebuah solusi cerdas yang sudah dimasukkan ke dalam aplikasi GrabDriver. Tujuannya adalah untuk mendukung para pengemudi agar bisa bekerja dengan cara yang lebih efektif dan produktif.

Fitur petunjuk perjalanan yang didorong oleh kecerdasan buatan teranyar dari Grab menggunakan informasi waktu nyata serta catatan masa lalu untuk meramal daerah-daerah di mana ada banyak permintaan. Fungsi ini mendukung supir dalam mencapai tempat-tempat itu dengan cara yang lebih efektif dan tepat, sehingga meningkatkan kesempatan mereka menerima pesanan lebih dini.

Dengan mengurangi keraguan dalam proses navigasi perjalanan, fitur tersebut pun membantu pengemudi tetap terfokus pada jalan raya.

Grab menggunakan model OpenAI untuk menciptakan rekomendasi khusus, tepat, dan sesuai untuk masing-masing pedagang lewat Asisten GrabMerchant (Asisten AI). Sementara itu, Claude dari Anthropic membantu dalam berbagai elemen interaksi yang terjadi antara GrabMerchant Assistant (Asisten AI) dengan para pemakainya.

Pada saat yang sama, sistem pelaporan suara menggunakan kecerdasan buatan terkini bagi para sopir meneraplikan teknologi GPT-4o dari OpenAI guna mengenali dan mengelompokkan beragam tipe insiden serta situasi di jalanan dengan presisi tinggi melalui informasi yang diberikan oleh sang pengendara.

Teknologi Real Time API dari OpenAI juga memastikan suara dari fitur ini dapat berkomunikasi dengan pengemudi secara empatik dan dengan respons yang cepat, meniru kecepatan dan nada percakapan manusia.

“Kerja sama dengan dua lembaga riset AI terkemuka di dunia membuat kami mendapatkan akses terhadap kemampuan mutakhir yang memungkinkan kami menciptakan solusi inovatif untuk melayani stakeholder kami. Di saat yang sama, kami juga memberikan contoh nyata dan informasi yang dapat membantu mitra kami menyempurnakan serta mendorong batas-batas model AI yang mereka miliki,” tambah Kandal.

Fitur

Sebelumnya, Grab memperkenalkan fitur baru pertama di Indonesia Request to Pay atau Fitur Bayarin yang memudahkan pengguna untuk mengelola beragam tagihan untuk kebutuhan harian dengan lebih praktis, cepat, dan efisien.

Melalui fitur ini, pengguna dapat dengan mudah mengirimkan permintaan pembayaran maupun membayarkan tagihan untuk isi ulang pulsa, listrik (prabayar/token dan pascabayar/langganan), BPJS, internet dan TV kabel, serta PBB dan berbagai jenis tagihan lainnya.

“Data internal menunjukkan bahwa satu dari dua transaksi bulanan pengguna di kanal produk digital dilakukan untuk pengguna lain. Hal inilah yang mendorong kami untuk melahirkan inovasi ini dengan harapan dapat semakin memudahkan pengguna melakukan pembayaran tagihan dengan cepat dan tidak ribet,” kata Head, Marketing Platform, GE, Lending, Insurance, DG dan Kios, Grab Indonesia Hadi Koe, melalui keterangan pers yang diterima, Rabu (26/3).

Fitur Bayarin dirancang pula untuk menyelesaikan masalah ketika ada keadaan darurat, khususnya untuk para orangtua dan anak muda. Pengguna berkesempatan mengajukan permohonan pembayaran tagihan apapun kepada keluarga mereka dengan cepat.

Pembayaran tagihan bisa diselesaikan lewat tautan atau hyperlink tanpa harus membagikan detail akun ataupun beralih ke aplikasi lainnya.

Anda dapat mengajukan pembayaran melalui aplikasi Grab dengan cara memasuki halaman tersebut lalu klik opsi Pulsa/Bills. Setelah itu, tentukan barang atau jasa yang akan Anda bayar kemudian tekan tombol “Minta Dibayarin” sebelum menyelesaikan prosesnya. Nantinya akan muncul tautan yang boleh dipindahkan dan dikirimi kepada individu terpilih agar mereka melakukan pembayaran atas nama Anda sehingga aktivitas ini pun berakhir.

Untuk menerima permohonan pembayaran, Anda dapat mengklik tautannya dan memeriksa rincian terlebih dahulu sebelum melanjutkan ke proses pembayaran. Bila semua telah sesuai, cukup klik “Bayarkan” dan lengkapi transaksi tersebut.

Fitur ini pun bisa diterapkan ketika Anda membayar melalui Opiton Bayar yang khususnya disediakan selama bulan Ramadhan serta masa mudik.