Guru Sekolah Rakyat Akan Dapat Kontrak Khusus Menurut Mendikdasmen
- calendar_month Kam, 10 Apr 2025
- visibility 10
- comment 0 komentar

Mentri Pendidiikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti menyampaikan bahwa perekrutan guru untuk sekolah-sekolah komunitas akan dilakukan lewat perjanjian kerja individual tanpa keterkaitan dengan posisi pegawai negeri sipil (PNS). Pernyataan tersebut disampaikan oleh Mu’ti ketika bertemu dengan Menteri Sosial, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) di Kantor Mendikdasmen, Senayan, pada hari Selasa tanggal 8 April 2025.
“Guru yang bekerja dengan kontrak tidak termasuk dalam pegawai negeri sipil (ASN) dan mereka benar-benar direkrut hanya untuk mengajar di Sekolah Rakyat,” ungkap Mu’ti seperti dicatat dalam pernyataan tulis pada hari Rabu, 9 April 2025.
Mu’ti menyebutkan bahwa guru yang mengajarkan di Sekolah Rakyat wajib sudah menyelesaikan Pendidikan Profesi Guru (PPG) serta dapat berkomitmen untuk bekerja secara full-time. Menurutnya lagi, para pengajar ini boleh mendidik siswa dalam beberapa bidang studi sekaligus.
“Pertama-tama, dia perlu bekerja penuh waktu, selalu berada di sana, dan semua itu harus dijelaskan sejak awal,” ungkap Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah tersebut.
Terlebih dahulu tentang kepala sekolah, menurut Mu’ti, penentuannya bergantung pada jumlah siswa di setiap sekolah tersebut. Di satu tempat pendidikan, mungkin cuma akan disediakan satu untuk tingkatan SD, SMP, dan SMA.
“BNBA bagi guru-guru yang berperan sebagai pengajar akan diberikan pada tanggal 24 April,” jelas Mu’ti.
Sebelumnya, Menteri Sosial Saifullah Yusuf alias Gus Ipul menyebut bahwa terdapat beberapa pilihan berkaitan dengan guru-guru yang akan mendampingi pembelajaran di Sekolah Rakyat. Opsi-opsinya adalah melibatkan guru berdasarkan penugasan dari Aparatur Sipil Negara (ASN) atau mereka yang sudah memiliki sertifikasi dalam bidang kependidikan sebagai tenaga pengajar profesional.
“Ini yang kedua masih dalam proses pematangan,” ujar Gus Ipul pada hari Senin (24/3/2025).
- Penulis: andinesia
Saat ini belum ada komentar