Hasil Seru Everton vs Arsenal 1-1: Pelatih Arteta Ungkap Kecamannya

Andinesia


,


Jakarta


–
Arsenal
im bang berakhir dengan skor 1-1 ketika bertanding di rumah sendiri melawan Everton pada pekan ke-31
Liga Inggris
Di Goodison Park, Liverpool, pada hari Sabtu, 5 April 2025, gol yang dicetak oleh Iliman Ndiaye melalui tendangan penalti memperburuk kesulitan Arsenal untuk mendekati Liverpool dalam perlombaan meraih gelar juara.

Arsenal masih menduduki peringkat kedua dengan mengumpulkan 62 poin dari 31 pertandingan, terpaut 11 poin di belakang Liverpool yang telah bertanding hanya sebanyak 30 kali. Sementara itu, Everton melompat ke posisi ke-14 dengan total 35 poin.

Tim tamu Arsenal mengontrol jalannya pertandingan berkat beberapa corner kick yang didapat di awal laga, meski demikian kiper Everton Jordan Pickford tidak menunjukkan tanda-tanda terancam oleh serangan-serangan tersebut. Sementara Everton terus tertekan, tim tuan rumah berhasil merebut kesempatan saat bola mati; Jake O’Brien mendapatkan umpan bebas dan meraihnya dengan dadanya, sayangnya upayanya belum cukup untuk menjadikan peluang itu menjadi gol.

Arsenal sekali lagi mendekati melalui Leandro Trossard yang hampir mencetak gol setelah menerobos area terlarang sebelum akhirnya dicegah dengan slide tackle rapi dari Jarrad Branthwaite. Tim Mikel Arteta berhasil membuka skor pada menit ke-34. Kesalahan oleh sang pemilik lapangan menyebabkan bola jatuh ke tangan Raheem Sterling, dia kemudian memberikannya kepada Trossard dan selanjutnya ia menyarangkan tendangan dari posisi ketat merobohkan gawang Pickford. Skor 1-0 untuk Arsenal tetap utuh hingga berakhir babak pertama.

Di paruh kedua, Arsenal mencoba peruntungan mereka dengan memasukkan pemain berpengalaman mereka, Bukayo Saka, sebagai pengganti Ethan Nwaneri. Akan tetapi, tepat di menit ke-49, Everton berhasil menyamakan skor menjadi 1-1. Gol tersebut diberikan kepada Everton lewat tendangan penalti karena wasit Darren England mendapati bahwa Myles Lewis-Skelly melakukan pelanggaran terhadap Jack Harrison dalam area terlarang. Eksekutor gol penalti ini adalah Ndiaye dan dia berhasil menjebol gawang David Raya dengan tipuan cerdik.

Setelah mencapai kesetaraan dalam permainan, Everton menjadi lebih yakin hingga membuat David Raya harus bekerja ekstra untuk mencegah gol Abdoulaye Doucoure. Arsenal berupaya menekan lagi tetapi Pickford berhasil menghalau serangan Trossard. Kemudian, giliran Arsenal yang mendapat kans melalui pemain cadangan, Martin Odegaard; namun tendangannya melebar dari target.

Serangkaian serangan Arsenal tidak berhasil mencetak gol untuk menjamin kemenangan, memberikan keuntungan lebih besar bagi pemimpin klasemen, Liverpool, yang saat ini unggul 11 angka atas Arsenal.

Kontroversi di Akhir Pertandingan

Peristiwa ini pun tercoreng oleh beberapa insiden yang mencuat pada saat-saat menjelang akhir laga. Sang wasit, Darren England, dengan tidak sengaja membunyikan peluit untuk mengakhiri permainan sebelum waktunya habis; empat menit injury time belum sepenuhnya berlalu. Namun, hanya berselang beberapa detik saja, dia baru sadar akan kekeliruan tersebut dan langsung memberi instruksi agar pertandingan kembali dimulai.

Wasit menghadiahkan tendangan bebas kepada Everton di area dekat garis tengah lapangan. Akan tetapi, sepakannya yang panjang segera ditangkap oleh penjaga gawang Arsenal, David Raya, dan wasit meniup peluit berakhirnya laga lagi. Meski para pemain Arsenal melakukan protes terkait keputusan tersebut, skor seri masih dipertahankan hingga akhir permainan.

Reaksi Arteta dan Trossard

Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, mengekspresikan ketidaksenangannya atas hasil laga tersebut. Dia berkata: “Khususnya dengan skor akhir, kami sungguh-sunguh tak merasa puas. Tempat ini cukup rumit untuk dijamu, bermain melawan sebuah tim yang amat fisikal dan agresif. Bila kamu gagal dalam hal itu, akan susah buat memperoleh aliran permainan. Bagian awal dari paruh kedua benar-benar menjadi momen negatif bagi kita.” Seperti dilansir oleh Premier League.

Pada saat bersamaan, penyerang Arsenal, Leandro Trossard, menyatakan bahwa timnya sedikit kurang tajam ketika mencoba merampungkan serangan. Dia berkomentar, “Hasil tersebut sangatlah rumit. Meskipun secara keseluruhan permainannya lumayan baik, namun pendekatan di awal paruh kedua agak kurang maksimal. Seharusnya kita dapat menjaga peluang untuk menang.” Ia pun turut mengerem tentang betapa vitalnya mereka tetap terfokus pada laga tersier mendatang lawan Real Madrid dalam waktu dekat.

Liga Inggris Pekan Ke-31

Sabtu, 5 April 2025

Everton vs Arsenal 1-1

Ipswich Town melawan Wolves (21.00 WIB)

Crystal Palace menghadapi Brighton (21.00 WIB)

West Ham melawan Bournemouth (21.00 WIB)

Aston Villa menghadapi Nottingham Forest (23.30 WIB)

Minggu, 6 April 2025

Tottenham menghadapi Southampton (20.00 WIB)

Brentford melawan Chelsea (20.00 WIB)

Fulham menghadapi Liverpool (20.00 WIB)

Manchester United menghadapi Manchester City (pukul 22.30 WIB)

Selasa, 8 April 2025

Leicester City melawan Newcastle United (02.00 WIB)

Klasemen Liga Inggris