Indonesia Tekuk Korea Selatan di Piala Asia U-17, Pastikan Posisi Kedua Grup C

Andinesia–

Tim nasional sepak bola Indonesia U-17 memulai perjalanan mereka di Piala Asia U-17 2025 dengan kemenangan spektakuler atas Korea Selatan. Pertandingan yang diselenggarakan di stadion Prince Abdullah Al Faisal, Arab Saudi, pada hari Jumat (4/3) berakhir dengan kedudukan tipis 1-0 bagi tim Garuda Muda tersebut. Gol tunggal kemenangan berhasil dicetak oleh Evandra Florasta lewat tendangan penalti tepat di detik ke-90+1.

Berdasarkan situs web resmi AFC di hari Sabtu (4/4), timnas Korea Selatan memulai permainannya dengan sangat agresif sejak menit awal. Mereka berhasil membentuk beberapa kans emas, salah satunya adalah tembakan keras Oh Haram pada detik ke-11 yang sayangnya bertemu tiang gawang milik Dafa Al Gasemi.

Meskipun demikian, Indonesia tidak pasif dan merespons dengan menghadirkan kesempatan bagi Zahaby Gholy sekitar awal menit ke-9. Sayangnya, tendangan kakinya yang menggunakan kaki kanan masih melebar dari mistar gawang.

Pada menit ke-13, Mierza Firjatullah memiliki kesempatan ketika berhasil melepaskan diri dari pengawalannya dan bertemu langsung dengan penjaga gawang musuh. Sayangnya, Mierza tidak dapat melakukannya.
finishin
g dengan sempurna.

Pada saat bersamaan, upaya serangan dari Korea Selatan yang dianimasikan oleh Kim Ye-geon di menit ke-35 dapat dikendalikan dengan baik oleh sang kapten, Putu Panji Apriawan, berubah menjadi tendangan sudut. Hingga akhir paruh pertama, kedudukan tetap imbang tanpa gol atau 0-0.

Tim-tim tersebut meningkatkan intensitas permainan mereka ketika memasuki babak kedua, dimana pada menit ke-49 sang penyerang Park berhasil melewati dua bek lawan yang berada diluar area terlarang. Sayangnya, tendangan kepala miliknya melambung diatas mistar gawang.

Keyakinan Korea Selatan mencegah tendangan Jin Geonyoung sejauh 20 kaki di menit ke-67 menjadi kurang berdaya, sementara upaya sundul jarak dekat Jang Woosik dari sudut sempit di menit ke-70 melebar dan cuma menyentuh mistar gawang.

Sayangnya, kekuasaan Korea Selatan tidak menghasilkan apa-apa. Malah selama periode tersebut,
injury time,
Indonesia menerima hukuman tendangan pinalti usai terjadinya
handball
Di wilayah pertahanan Korea, tendangan penalti berhasil diselamatkan oleh kiper Park Do-hun. Namun, Evandra Florasta cepat bertindak dengan mengambil bola rebound dan menjaringkannya untuk memberikan kemenangan kepada tim nasional Indonesia. Kemenangan tersebut membuat tiga angka yang memposisikan Tim Muda Garuda di puncak tabel grup C.

Akan tetapi, situasi tersebut tidak bertahan lama. Pada pertandingan grup kedua, Yaman berhasil mengalahkan Afghanistan dengan skor 2-0 melalui gol Mochammed Al Raawi di menit ke-24 dan tendangan penalti oleh Mohammed Al Garash di menit ke-27. Keberhasilan ini membuat Yaman menduduki puncak klasemen sementara Grup C karena unggul dalam perbedaan jumlah gol, disusul Indonesia yang ada di urutan kedua, Korea Selatan di tempat ketiga, serta Afghanistan berada di empat besar.

(*)