Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » european football » Jude Bellingham Mengkritik Wasit: Real Madrid Kalah karena Dukungan Berlebih Barcelona di Final Copa del Rey

Jude Bellingham Mengkritik Wasit: Real Madrid Kalah karena Dukungan Berlebih Barcelona di Final Copa del Rey

  • calendar_month Sen, 28 Apr 2025
  • visibility 15
  • comment 0 komentar



Jude Bellingham kelihatan murung dan mengkritik sang hakim garis karena mendukung Barcelona usai kekalahan Real Madrid dengan skor 2-3 dalam pertandingan puncak Copa del Rey pada hari Minggu (27/4). Gol Jules Kunde saat perpanjangan waktu membuat Barcelona menjadi juara di Stadion La Cartuja, Sevilla.

Akan tetapi, tensi terus memuncak mendekati akhir permainan, di mana Antonio Rudiger kini harus bersiap menerima hukuman serius karena telah melontarkannya sebuah butir es kepada wasit Ricardo de Burgos Bengoetxea.

Tindakan Madrid terkait dengan ofisial mendapat perhatian besar selama persiapan untuk final Copa del Rey, terutama setelah De Burgos Bengoetxea keluar dan mengungkapkan emosi di konferensi pers sebelum pertandingan. Usai kegagalan itu, fokus lagi tertuju pada perilaku para pemain Madrid yang tidak senonoh kepada wasit.

Bellingham, yang tertangkap oleh kamera TV, kelihatan kesal dengan sang wasit ketika para pemain bergerak ke lorong istirahat setengah pertandingan.

“Pastikan ia paham bahwa segalanya sudah tersusun sesuai keinginannya, dan hal-hal yang 50-50 akan tetap mendukungnya,” ujar Bellingham ketika disertai oleh sang kapten tim, Lucas Vazquez.

Pada laporan resmi pasca pertandingan,
De Burgos Bengoetxea
menyatakan bahwa Rudiger diusir dari lapangan lantaran melepaskan benda yang tak menarget wasit, sedangkan Bellingham mendapat kartu merah pula usai pertandingan gara-gara tingkah lakunya yang provokatif kepada para hakim garis.

“Di menit ke-120, pemain bernomor punggung 22 yaitu Rüdiger, Antonio, diusir keluar lapangan lantaran melepaskan benda dari daerah teknis tanpa mengena siapa pun. Usai menerima kartu merah, ia perlu digenggam oleh sejumlah anggota tim pelatih akibat tingkah lakunya yang agresif. Kemudian, pemain nomor 17 yakni Vazquez Iglesias, Lucas, juga dikeluarkan karena bereaksi keras terhadap putusan wasit serta melangkah beberapa meter ke dalam lapangan saat itu. Sementara itu, pemain berlabel 5 atau Bellingham, Jude Victor William, dikirim pulang usai pertandingan gara-gara mendekati posisi kami dengan sikap provokatif dan hanya bisa diamankan oleh rekannya sendiri,” jelasnya.

Rudiger saat ini terancam dengan dampak yang serius karena tindakan tidak senonohnya, sebab ia nyaris menyuarakan kata-kata kasar lagi pada wasit namun dapat dikendalikan oleh keenambelas individu di tepi lapangan, termasuk dua atlet dari tim Real Madrid yaitu Ferland Mendy serta Jesus Vallejo.

Pemain belakang yang berasal dari Jerman itu berusaha menemui wasit usai diberi tiupan peluit panjang, tetapi dia dihalangi oleh pelatih penjaga gawang Madrid, Luis Llopis, serta kiper Andrii Lunin.

“Vinicius dan Rudiger memiliki reaksi yang cukup menyakitkan. Terutama sikap Rudiger, benar-benar tidak dapat diterima,” ungkap Dani Garrido, penyiar dari Carrusel Deportivo, pasca laga tersebut.

Dalam pertandingan itu, Barcelona berhasil mencetak gol terlebih dahulu lewat Pedri pada paruh pertama. Kemudian, Kylian Mbappe, yang baru pulih dari cedera pergelangan kakinya, menyamakan skor di menit ke-70. Aurelien Tchouameni sempat membuat Real Madrid unggul, tetapi Ferran Torres mengembalikan ketertinggalan timnya dengan golnya di menit ke-84, sehingga pertandingan harus dilanjuti hingga perpanjangan waktu.

Barcelona merasa dirugikan di babak pertama setelah mereka merasa dua kali tidak diberi penalti yang jelas. Yang pertama adalah
handball
Federico Valverde di dalam kotak penalti Madrid, yang tidak dihukum setelah slip, dan yang kedua adalah tarikan kaos Dani Ceballos pada Pau Cubarsi saat sepak pojok.

VAR juga turut campur untuk membatalkan klaim penalti lainnya pada babak kedua setelah Raul Asencio menjatuhkan Raphinha di dalam kotak Madrid.

Kemenangan dramatis Kounde di menit injury time telah memastikan hasil positif bagi Barcelona. Dengan demikian, pasukan yang diasuh oleh Hansi Flick sekarang memiliki kesempatan untuk mencapai treble pada akhir musim ini. Mereka saat ini unggul empat angka dari rival sekota Real Madrid di puncak tabel La Liga serta bakal bertemu Inter Milan dalam babak semifinal Liga Champions minggu depan.

  • Penulis: andinesia

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

expand_less