Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » business » LG dan Samsung Tantang Kenaikan Biaya Daur Ulang Elektronik di India

LG dan Samsung Tantang Kenaikan Biaya Daur Ulang Elektronik di India

  • calendar_month 14 jam yang lalu
  • visibility 2
  • comment 0 komentar

Produsen
elektronik
Kedua perusahaan asal Korea Selatan, yaitu LG dan Samsung, telah mengajukan gugatan terhadap pemerintah India guna mencoba membatalkan aturan baru tentang peningkatan imbalan bagi pengelola sampah elektronik. Perusahaan raksasa ini bersatu melawan regulasi lingkungan negeri itu karena khawatir akan berdampak pada aktivitas bisnis mereka.

Persidangan dari gugatan-gugatan itu direncanakan berlangsung pada hari Selasa (22/4) bersama dengan perkara-perkara lainnya. Perseteruan ini mencerminkan peningkatan ketegangan yang melibatkan beberapa firma internasional serta pihak pemerintahan perdana menteri Narendra Modi mengenai pendekatan mereka dalam hal manajemen sampah.

LG dan Samsung belum memberikan tanggapan atas permintaan keterangan tersebut.
Reuters
Terhadap berita itu, Kementerian Lingkungan Hidup di India pula yang enggan berkomentar.

India merupakan produsen sampah elektronik (
e-waste
) adalah yang terbesar ketiga di dunia sesudah Cina dan Amerika Serikat (AS). Meski demikian, pemerintahan
India
Menyebutkan bahwa baru 43% sampah elektronik di negera itu yang berhasil didaur ulang pada tahun 2024. Sekitar 80% dari industri ini merupakan pelaku pengumpulan barang bekas tidak resmi.

Daikin, Havells India, serta Voltas yang dimiliki oleh Tata, telah mengajukan gugatan terhadap pemerintahan Modi. Di sisi lain, Samsung dan LG sudah melakukan lobi guna menolak putusan pemerintah India tentang penetapan tarif minimum yang wajib dibayar kepada pengepul daur ulang. Pihak berwenang di India menyatakan bahwa aturan ini penting demi mendorong lebih banyak pelaku usaha resmi masuk ke bidang tersebut dan memperluas investasi pada industri pengelolaan sampah elektronik.

Permohonan hukum LG ke pengadilan tingkat atas di Delhi, meski belum dirilis secara publik namun telah diperiksa.
Reuters
Pada hari Senin (21/4), dinyatakan bahwa ketentuan tentang penentuan harga tidak memperhitungkan fakta bahwa hanya dengan menindas perusahaan dan memberlakukan pajak berdasarkan prinsip ‘si pembuat kerusakan harus membayar’, tujuan pemerintah tak akan bisa diraih.

“Apabila otoritas gagal mengawasi sektor informal, ini merupakan kekalahan bagi pelaksanaan hukum,” seperti tertulis dalam tuntutan LG di mahkamah melalui naskah tebal 550 lembar yang diamati.
Reuters
.

Samsung, melalui dokumen sepanjang 345 halaman mereka, mengklaim bahwa aturan tentang penentuan harga daur ulang limbah elektronik pada dasarnya bukan untuk menjaga lingkungan. Perusahaan tersebut juga menegaskan bahwa kebijakan itu diyakini bakal memberikan efek finansial signifikan terhadap perusahaannya.

Peraturan Terbaru Memberatkan Pengusaha Perusahaan Elektronika

Peraturan terbaru di India mensyaratkan bahwa setiap pengelolaan limbah elektronik harus dilakukan minimal dengan bayaran sebesar 22 rupee (setara Rp 43,58) per kilogram. Industri elektronik memperkirakan aturan tersebut dapat menyebabkan peningkatan biaya operasional mereka sampai tiga kali lebih tinggi dan merugikan para produsen sementara memberi manfaat kepada industri daur ulang.

Dalam pengajuan ke pengadilan, LG menunjukkan bahwa mereka telah menulis surat kepada pemerintah India pada Agustus 2024. Dalam surat itu, LG menyatakan tarif (daur ulang) yang diusulkan pemerintah India sangat tinggi dan harus diturunkan. Perusahaan elektronik Korsel itu juga seharusnya membiarkan kekuatan pasar menentukan harga.

Samsung mengirim surat ke kantor Modi beberapa waktu lalu, sesuai dengan dokumen persidangan perusahaan. Surat itu mencantumkan klaim Samsung tentang peningkatan harga daur ulang sebesar 5 hingga 15 kali lebih tinggi daripada biaya saat ini.

Menurut perusahaan penelitian Redseer, tingkat daur ulang di India masih berada pada angka yang jauh lebih rendah jika dibandingkan dengan Amerika Serikat, tempat tingkat daur ulang mencapai kelipatan lima kali lipatnya. Sementara itu, Tiongkok menunjukkan tingkat pemulihan material dari limbah elektronik sekitar satu setengah kali lebih besar daripada India.

Produsen alat pendingin ruangan India, Blue Star, juga telah mengajukan gugatan yang menantang peraturan tersebut, dengan alasan beban kepatuhan. Hal tersebut tercantum dalam pengajuan gugatan ke pengadilan yang dilihat oleh Reuters.

Johnson Controls-Hitachi telah bergerak untuk menarik gugatannya dalam beberapa hari terakhir tanpa memberikan alasan, berdasarkan pengajuan pengadilan yang dilihat oleh
Reuters
Namun, Blue Star serta Johnson Controls-Hitachi tidak memberikan balasan terhadap permintaan tanggapannya.
Reuters
.

  • Penulis: andinesia

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • DKI Jakarta Putuskan: Tebet Eco Park Tutup Jam 10 Malam WIB

    DKI Jakarta Putuskan: Tebet Eco Park Tutup Jam 10 Malam WIB

    • calendar_month Sel, 15 Apr 2025
    • visibility 13
    • 0Komentar

    .JAKARTA – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana untuk membuka enam taman secara nonstop selama 24 jam dalam waktu dekat. Meskipun demikian, Tebet Eco Park yang tadinya dijamahkan sebagai salah satu dari taman-taman tersebut dan buka hingga larut malam, kini akan memiliki jadwal penutupan baru yaitu pukul 10 malam. Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno menyebut […]

  • Review Motorolla Moto G45: Cari Tahu Keunggulan dan Kekurangan!

    Review Motorolla Moto G45: Cari Tahu Keunggulan dan Kekurangan!

    • calendar_month Sel, 1 Apr 2025
    • visibility 25
    • 0Komentar

    Kehadiran Motorola kembali ke pasaran ponsel pintar di Indonesia sangatlah tepat. Perusahaan tersebut memulai denganproduk Moto G45 5G yang menonjol karena penampilannya yang apik, spesifikasinya unggulan dalam segmen harganya, serta banderolan harga yang bersahabat yaitu sekitar Rp 2,4 jutaan. Peluncuran perangkat ini disertakan menjelang bulan Ramadhan, periode dimana masyarakat Indonesia cenderung lebih sering melakukan pengeluaran. […]

  • Kapan Bertindak dan Mengapa? Menyimak Penjelasan Tindakan Selanjutnya

    Kapan Bertindak dan Mengapa? Menyimak Penjelasan Tindakan Selanjutnya

    • calendar_month Sab, 19 Apr 2025
    • visibility 9
    • 0Komentar

    Artikel ini membahas mengenai waktu tepat untuk melakukan langkah-langkah pengikutiannya ketika seorang guru telah menyelesaikan evaluasi oleh pihak kepala sekolah. Semoga informasinya berguna. — bergabung dengan WhatsApp Channel kami, ikuti dan temukan kabar terkini yang akan datang langsung ke ponsel Anda disini — Online.com – Barangkali Anda akan menjumpai pertanyaan sebagai berikut terkait Platform Merdeka […]

  • 7Pidato Perpisahan Kelas 9 yang Singkat dan Mengharukan

    7Pidato Perpisahan Kelas 9 yang Singkat dan Mengharukan

    • calendar_month Kam, 10 Apr 2025
    • visibility 14
    • 0Komentar

    Pidato perpisahan untuk kelas 9 termasuk ke dalam rangkaian acara penyerahan siswa yang telah menyelesaikan studinya. Setelah para siswa diumumkan sebagai lulus, mereka nantinya akan diserahkan kembali kepada orangtua masing-masing. Tingkat 9 merupakan tahapan terakhir bagi murid-murid sekolah Menengah Pertama (SMP), Madrasah Tsanawiyah (MTs), atau setaranya. Ketika memasuki kelas 9, para pelajar ini harus mengikuti […]

  • BYD Sea Lion 06 Siap Rilis: Intip Spesifikasi Prekuel Sea Lion 07

    BYD Sea Lion 06 Siap Rilis: Intip Spesifikasi Prekuel Sea Lion 07

    • calendar_month Sen, 21 Apr 2025
    • visibility 6
    • 0Komentar

    – BYD diketahui akan melengkapi lini kendaraan listriknya dengan peluncuran Sealion 06 yang segera dirilis untuk pasarnya sendiri. Hal itu berdasarkan informasi dari daftar merek mobil tersebut di Kementerian Industri dan Teknologi Informasi (MIIT) China. Kendaraan baru ini tersedia dalam dua versi, yaitu plug-in hybrid (PHEV) serta full electric vehicle (BEV). Menurut Carnewschina, BYD Sealion […]

  • 15 Film Seru Siap Memukau Layar Lebar Indonesia Bulan April 2025

    15 Film Seru Siap Memukau Layar Lebar Indonesia Bulan April 2025

    • calendar_month Sen, 31 Mar 2025
    • visibility 28
    • 0Komentar

    Andinesia – Jakarta Pada bulan April tahun 2025, rangkaian film Dari berbagai jenis cerita siap memukau penggemarnya di bioskop. Bulan ini mayoritas bergenre horor, namun untuk periode April nanti terdapat variasi genrenya yang cukup luas, seperti aksi, horor, dan juga drama yang membekaskan kesedihan. Rasanya penasaran dengan film-film apa saja yang bakal dirilis di bioskop […]

expand_less