Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » incident » Marapi Meletus Lagi: Semburan Abu Capai 1 Kilometer Tingginya

Marapi Meletus Lagi: Semburan Abu Capai 1 Kilometer Tingginya

  • calendar_month Ming, 20 Apr 2025
  • visibility 27
  • comment 0 komentar

Gunung Marapi
Di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat, gunung berapi kembali meletus dengan semburan abu volkanik mencapai tinggi 1.000 meter yang cenderung menuju ke arah bagian selatan.

“Erupsi berlangsung pada pukul 06.11 WIB dan kolom debu vulkanik terlihat mencapai ketinggian 1.000 meter di atas puncak gunung,” demikian dilaporkan oleh petugas Pos Gunung Api atau PGA dari Gunung Marapi bernama Teguh yang bertempat di Padang, Sabtu (19/4).

Pengamatan PGA menunjukkan bahwa kolom abu dari letusan tersebut memiliki warna kelabu dan ketebalan yang cenderung mendekati arah selatan. Letusan itu tercatat di seismogram dengan amplitudo tertinggi mencapai 30,3 millimeter dan durasi kira-kira 42 detik.

PGA Gunung Marapi pada hari Rabu (16/4) menginformasikan bahwa gunung berapi yang mencapai ketinggian 2.891 meter di atas permukaan laut tersebut meletus dengan ketinggian tiang abu sekitar 800 meter. Letusan ini tercatat dalam rekaman seismograf dengan amplitudo tertinggi 30,1 millimeter dan durasi sekitar 52 detik.

Gunung Marapi saat ini dinyatakan berstatus Level II yang artinya siaga. PVMBG telah menyampaikan beberapa saran, termasuk permohonan agar masyarakat, para pendaki, ataupun wisatawan untuk tidak mendekati atau melakukan aktivitas di area dengan jari-hingga tiga kilometer dari titik pusat letusan atau kawah Verbeek Gunung Marapi.

Berikutnya adalah menyarankan kepada penduduk yang tinggal di dekat lembah, aliran sungai, atau pinggiran Sungai-Sungai dengan sumber dari Puncak Gunung Marapi agar tetap waspada terhadap kemungkinan ancaman banjir lahar hujan. Ancaman ini perlu dipersiapkan khususnya pada masa musim hujan.

Selanjutnya, apabila terjadi hujan abu, warga diminta memakai masker yang menutupi hidung dan mulut guna mencegah masalah pada sistem pernafasan atau ISPA.

  • Penulis: andinesia

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

expand_less