Mbappe di Bangku Cadangan: Ancelotti Buka Rahasia ke Putusannya yang Bikin Real Madrid Kalah dari Barcelona

Pertandingan final Copa del Rey di hari Minggu (27/4) antara Real Madrid dan Barcelona menampilkan sebuah laga klasik dengan segala sejarah serta harga diri yang dipertaruhkan. Meski demikian, ada satu unsur tidak terduga: Kylian Mbappe, pemain penyerang utama bagi Real Madrid, mulanya duduk di bangku cadangan saat pertandingan dimulai.

Tanpa kehadiran Mbappe, Madrid perlu bersabar menghadapi Barcelona menggunakan taktik alternatif yang mencakup Vinicius Junior serta Rodrygo sebagai penyerang utama.

Kehadiran Mbappe di starting XI sempat membingungkan, apalagi mengingat dia masih dalam proses penyembuhan dari cedera pergelangan kaki kanannya yang didapat ketika bermain melawan Arsenal di Liga Champions.

Pelatih Carlo Ancelotti pernah mengatakan bahwa Mbappe berupaya maksimal agar bisa fit, tetapi pada akhirnya keputusan dibuat supaya dia tidak mulai dari bangku cadangan. Menurut Ancelotti,

“Dirinya belum sepenuhnya bugar untuk bertarung selama 90 menit, oleh karena itu aku lebih memilih menggunakkannya pada paruh kedua saat ritme permainan sudah agak mereda,” jelasnya.

Pilihan ini sepertinya bertujuan untuk mengoptimalkan kemampuan Mbappe ketika Barcelona mulai merosot. Akan tetapi, langkah itu hampir tak terlalu efektif.

Di paruh pertama, penampilan Rodrygo cukup menyedihkan hingga membuat Ancelotti harus menukar dia dengan Mbappe di paruh kedua. Kehadiran Mbappe langsung membawa efek positif, meningkatkan kecepatan serangan Real Madrid serta menjadikan jalannya permainan menjadi lebih dinamis.

Pada menit ke-70, Mbappe sukses menghasilkan gol penyama skor usai menerima tendangan bebas. Beberapa saat kemudian, Real Madrid unggul dengan skor 2-1. Akan tetapi, Barcelona tak tinggal diam; mereka berhasil membuat kedudukannya sama pada akhir masa regulernya dan hal ini membawa pertandingan masuk ke babak perpanjangan waktu.

Pada perpanjangan waktu, kekuatan para pemain pengganti Barcelona yang masih fresh pada akhirnya menjadikan Real Madrid kesulitan, dan Jules Koundé berhasil mencetak gol pemenang bagi Barcelona, menyudahi pertandingan dengan skor 3-2.

Walaupun Mbappe berusaha dengan gigih, tampak sekali bahwa batas kemampuan fisiknya mulai memengaruhi penampilannya seiring pertandingan berlangsung. Kebijakan Ancelotti yang mengeluarkannya di babak kedua nyaris berhasil, tapi Barcelona masih mendominasi dalam aspek stamina serta kualitas skuad pengganti mereka.

Inilah kali ketiganya Madrid kalah dari Barcelona musim ini, meninggalkan perasaan frustrasi yang dalam bagi pendukung Real Madrid yang mengandalkan pada Mbappe.