Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » business » Meksiko dan Kanada Lolos dari Tarif Baru AS

Meksiko dan Kanada Lolos dari Tarif Baru AS

  • calendar_month Ming, 6 Apr 2025
  • visibility 6
  • comment 0 komentar

Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, menyatakan bahwa dia akan membebaskan Meksiko dan Kanada dari kenaikan tarif terakhir senilai 10% yang dijadwalkan mulai tanggal 2 April 2025. Keputusan tersebut memberi semangat baru kepada kedua negara tersebut sebagai mitra perdagangan penting AS. Walau begitu, masih ada beberapa barang spesifik yang harus dibayar dengan tarif lama.

Kebijakan ini menjamin bahwa komoditas dari Meksiko dan Kanada yang sesuai dengan perjanjian perdagangan USMCA akan tetap mendapatkan status tanpa kena penambahan tarif. Akan tetapi, impor sektor otomotif beserta produk baja dan aluminium masih diwajibkan untuk membayar tarif berdasarkan regulasi tersendiri.

1. Pengecualian bea masuk berlaku bagi produk sejalan dengan perjanjian USMCA

Presiden Trump sebelumnya sudah mematok tarif 25% untuk produk dari Meksiko dan Kanada sebagai hukuman karena kurangnya upaya mereka dalam mencegah migrasi ilegal dan perdagangan obat-obatan terlarang seperti fentanyl. Akan tetapi, barang-barang yang cocok dengan aturan di bawah perjanjian baru NAFTA masih diberikan keistimewaan tertentu.

“Bagi Kanada dan Meksiko, instruksi sebelumnya mengenai fentanyl serta masalah migrasi masih efektif dan tak terdampak oleh keputusan tersebut,” demikian tertulis dalam pernyataan resmi Gedung Putih seperti dilansir US News.

Jika aturan itu dibatalkan, produk yang cocok untuk USMCA masih akan menerima perlakuan khusus, sementara komoditas yang tak mengindahkan kesepakatan ini akan ditambahkan bea balasan sebesar 12 persen.

2. Respon Meksiko dan Kanada

Para pebisnis di Meksiko dan Kanada menyambut kabar tersebut dengan lega. Sejumlah pakar berpendapat bahwa keduanya sukses mengelak dari dampak paling buruk yang mungkin ditimbulkan oleh kebijakan tariff tersebut.

“Meksiko dan Kanada mungkin merasa lega setelah pengumuman tariff pada hari ini,” kata Michael Camunez, CEO dari Monarch Global Strategies yang memberikan nasihat bisnis di Meksiko.

Dia menyebutkan bahwa tindakan tersebut memberikan kejelasan untuk para pebisnis yang mengandalkan perdagangan dengan Amerika Serikat.

3. Pendekatan Kanada terkait tariff Amerika Serikat

Walau keputusan tersebut memberikan fleksibilitas untuk Kanada, Perdana Menteri Mark Carney menyatakan bahwa negerinya masih berencana mengambil tindak lanjut atas kebijakan tariff Amerika Serikat.

“Kita akan menghadapi biaya tersebut dengan langkah pembalas, kita akan melindungi karyawan kita, serta kita akan menciptakan perekonomian yang kuat dalam grup negara-negara G7,” ungkap Carney seperti dilansir Hindu Businessline.

Pada saat bersamaan, Presiden Kamar Dagang Kanada, Candace Laing, mengharapkan bahwa kebijakan tersebut dapat membuka jalan bagi perundingan jangka panjang yang lebih stabil antara kedua negara.

  • Penulis: andinesia

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

expand_less