Mendekati Final V-League, Megawati Ingin Red Sparks Tetap yang Terbaik: Tidak Cuma Bintang Sendiri
- calendar_month Rab, 9 Apr 2025
- visibility 5
- comment 0 komentar

– Satu nama mencolok terlihat kokoh di antara petualangan luar biasa tim Red Sparks musim ini: Megawati Hangestri Pertiwi.
Pemain asal Jember, Jawa Timur ini tidak hanya menjadi pencetak gol terbanyak di lapangan tetapi juga berhasil merebut hati para penggemar dari dua negara yaitu Indonesia dan Korea Selatan.
Pada empat laga final V-League 2024-2025 menghadapi Heungkuk Pink Spiders, Megawati telah mengumpulkan 116 angka dengan persentase serangan berhasil sebesar 44,39%, walaupun ia bermain dalam situasi cedera di lutut kanannya.
Pelatih Red Sparks, Koh Hee-jin, tidak ragu untuk mengomentarinya. “Megawati adalah pemain berkelas yang akan dicatatkan dalam sejarah V-League,” katanya.
Bagi Megawati, seluruh prestasi tersebut tidak berpusat pada dirinya sendiri. “Tiada pemain yang melebihi pentingnya sebuah tim. Segala sesuatu yang telah saya kerjakan adalah demi Red Sparks. Tujuan saya hanyalah membalas kepercayaan tim ini,” ungkap Megawati.
Statistik Megawati di dua musim terakhir sungguh mengesankan. Pada musim kemarin, dia berhasil meraih 736 poin dan berperan vital dalam kembalinya Red Sparks ke babak playoff setelah tujuh tahun absen.
Pada musim ini, dia meningkatkan permainannya mencapai 802 poin dan berada di posisi tiga teratas liga, sementara juga meraih tingkat keberhasilan serangan tertinggi yaitu 48,06%.
Megawati pun menjelma sebagai ikon dunia bagi Red Sparks. Karena kekuatan pengaruhnya, jumlah pendukung Red Sparks sekarang telah mencapai lebih dari 40.200 follower di Instagram serta 33.800 subscriber di YouTube; angka ini melebihi agregat seluruh pemirsa keenam regu yang ada dalam kompetisi tersebut. Di periode cepat, dia berhasil membawa nama club untuk dikenal secara luas antara para penikmat sepak bola mancanegara.
Dalam tim tersebut, dia tidak hanya seorang pemain impor. Dia menjadi leader, mendorong semangat tim, dan bahkan menimbulkan rasa kebangsaan baru di antara para penggemar Indonesia yang saat ini berkibarkan bendera merah putih di tribun pertandingan Red Sparks.
“Seandainya memang dapat, aku mau mengambil paspor Megawati dan segera meneken kontrak untuk tiga musim tambahan!” bercanda Kapten Yeom Hye-seon kepada pers Korea.
Sebaliknya dari pamer, Megawati malah semakin merendahkan diri. “Selalu teringat akan hari pertama saya bergabung dengan tim ini. Hingga saat ini, saya tetap berterima kasih diizinkan mengenakan jersey Red Sparks,” katanya.
Pada saat mencapai pertandingan kelima penentuan di hari Selasa (8/4) dalam babak final, Megawati menyatakan dirinya sudah siap untuk memberikan performa terbaik walaupun kondisi lututnya masih kurang baik.
Musim kali ini terasa sangat lama. Saya telah mengikuti 36 pertandingan pada musim reguler, tiga lagi saat babak play-off melawan tim Hyundai Hillstate, dan kini empat pertandingan dalam putaran final. Namun, saya akan tetap bertahan hingga akhir dan berdoa agar dapat memboyong piala.
Megawati pun menerima dukungan emosi yang signifikan. Kekasihnya, Dio Novandra, yang merupakan atlet nasional Indonesia, telah tiba di Korea mulai tanggal 3 April kemarin. Dia bahkan hadir untuk menonton secara langsung pertandingan final ketiga dan keempat di kota Daejeon.
Menggunakan tenaga terakhirnya, dukungan emosional dari para penggemar dan pasangannya, ditambah dengan semangat batin yang dipenuhi rasa syukur, Megawati Hangestri siap menciptakan sejarah.
Tidak hanya kisah Red Sparks, tetapi juga catatan V-League – sebagai atlet asing dengan pengaruh terbesar yang bukan sekadar mengantarkan angka, namun juga menyatukan harapan serta kasih sayang dari dua negara.
- Penulis: andinesia
Saat ini belum ada komentar