Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » business » Menkominfo Meutya Hafid Sambut PM Inggris Tony Blair, Diskusikan AI dan e-SIM

Menkominfo Meutya Hafid Sambut PM Inggris Tony Blair, Diskusikan AI dan e-SIM

  • calendar_month 11 jam yang lalu
  • visibility 1
  • comment 0 komentar



– Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) menyambut mantan Perdana Menteri Inggris, Tony Blair di hari Senin (21/4). Kunjungan tersebut bertujuan untuk mendiskusikan kolaborasi strategis terkait pengembangan kecerdasan buatan, penerapan teknologi e-SIM, serta peningkatan pembentukan sumber daya manusia digital di Indonesia.

“Kedatangan kami merupakan tahap pertama dalam upaya percepatan transformasi digital di Indonesia. Siap menerima saran serta kerja sama bersama Tony Blair Institute (TBI) guna menciptakan solusi yang praktis dan memberikan dampak langsung kepada publik,” ungkap Menkomdigi, Meutya Hafid dari kantor Komdigi, Jakarta Pusat.

Rapat kali ini mengawali era baru dalam kolaborasi global guna menciptakan lingkungan digital di Indonesia yang lebih merangkul, penuh inovasi, serta memberi manfaat langsung kepada publik.

Meskipun demikian, pertemuan kali ini hanyalah permulaan. Nantinya, Kemkominfo bersama dengan TBI akan mendiskusikan lebih rinci tentang masalah-masalah penting guna menetapkan fokus utama yang bisa direalisasi melalui kolaborasi konkret.

Pada saat bersamaan, Tony Blair menyatakan bahwa kemajuan teknologi digital serta pendekatan artificial intelligence bakal memberi dampak besar pada cara kerja pemerintahan dan masyarakat di zaman kontemporer kini. Dia menambahkan, “Kondisi tersebut mirip seperti Revolusi Industri abad ke-19 dimana bangsa-bangsa yang turut ambil bagian dalam perubahan itu bisa maju dengan pesat daripada mereka yang tidak ikut.”

Pertemuan tersebut turut menekankan urgensi dalam mengadopsi e-SIM yang telah disematkan dengan verifikasi biometrik serta data kependudukan. Sistem teknologi ini dipercaya dapat meningkatkan perlindungan data dan mendorong percepatan perubahan pada pelayanan publik di tanah air.

Berikutnya, Kemkomdigi akan mengfokuskan kerja sama teknis pada area-area seperti pengelolaan kabel laut bawah, pusat data dan layanan awan, serta pembentukan kebijakan AI yang fleksibel dan terjamin keamanannya.

Berikut adalah informasi bahwa TBI sudah berperan sebagai mitra strategis Kemkomdigi mulai tahun 2024. Perannya meliputi pengembangan rencana utama Pusat Data Nasional (PDN) serta menyusun strategi jangka lima tahun untuk Ditjen Aptika.

Kerja sama ini pun ditingkatkan guna menopang keempat aspek utama dari program digital Kementerian Komunikasi dan Informatika yakni infrastruktur, pemerintahan berbasis digital, ekonomi digital, serta pemantauan ranah digital.

  • Penulis: andinesia

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

expand_less