Mobil Hybrid PHEV Chery Siap Meluncur di Indonesia
- calendar_month Ming, 23 Mar 2025
- visibility 17
- comment 0 komentar

PT Chery Sales Indonesia (CSI) sekali lagi menandai niatnya untuk meluncurkan model mobil hybrid tipe PHEV, atau Kendaraan Listrik Hemat Bahan Bakar yang Dapat Diisi Ulang, pertama kali di Indonesia. Kemunculannya dikatakan akan segera terwujud dalam waktu dekat.
Direktur Pemasaran PT CSI, Budi Darmawan menyebutkan bahwa walaupun perkembangan penjualan Kendaraan Listrik Murni atau Battery Electric Vehicles (BEVs) di tanah air menampilkan arah yang optimis, dia tetap mengakui adanya ketidakpastian di kalangan publik terhadap BEVs.
Beberapa wilayah ternyata memiliki karakteristik unik, mindset Soal tersebut menyangkut mengenai jarak tempuh kendaraan listrik. Nanti dalam beberapa hari kami akan merilis solusi bagi mereka yang berminat menggunakan mobil elektrik namun cemas tentang masalah jarak tembuh,” ungkap Budi saat ditemui di Jakarta, Jumat (22/3) malam.
Gaya penyampaian Budi menunjukkan arah menuju mobil hybrid. Meskipun detailnya belum dijelaskan dengan jelas, kemungkinan modelnya adalah Chery Tiggo PHEV yang pernah ditampilkan pada ajang pameran otomotif IIMS 2025.
Menuju ke sana, menjadi penghubung antara kendaraan konvensional dengan elektrik atauEV. Saya rasa kawan-kawan semua telah memahaminya, dalam beberapa hari mendatang kami akan menyiapkan opsi untuk orang-orang yang menginginkan sensasi seperti memiliki mobil listrik namun masih menyukai fleksibilitas dari mesin berbahan bakar minyak. Mohon tunggu ya, ini merupakan trend terbaru di industri otomotif,” ungkapnya.
Sekarang ini, informasi tentang model PHEV dari Chery yang akan dipasarkan di Indonesia telah dibagikan oleh Kementerian Perindustrian melalui rilis resminya. Seluruh model tersebut pun sudah direncanakan untuk diproduksi lokal di negara kita.
Selain itu, Cherry menambahkan bahwa sejak memasuki pasar lagi di Indonesia, produsen tersebut sudah merancang untuk meluncurkan mobil PHEV. Tahun ini dinilai sebagai momentum bagi PHEV, sedangkan pada 2024 akan fokus pada promosi seri mobil listrik Omoda E5 dan J6.
Di samping itu, mobil PHEV buatan Chery yang akan dipasarkan nantinya harus melewati proses di lini produksi milik PT Handal Indonesia Motor (HIM) lebih dahulu. Hal ini dilakukan untuk memenuhi syarat mendapatkan insentif kendaraan hybrid dari pemerintah dalam bentuk Pengenaan Pajak Penjualan atas Barang Mewah Ditanggung Pemerintah (PPnBM DTP) senilai 3%.
Di luar jenis hybrid standar, teknologi PHEV pun dapat merasakan insentif yang diberikan oleh pemerintah. Tetapi perlu mematuhi kriteria produksi lokal, selain itu juga harus mencapai efisiensi penggunaan bahan bakar dan kadar emisi karbon berdasarkan volume silinder mesinnya.
Dalam konteks portofolio, perusahaan dengan basis di Wuhu, Tiongkok, telah menghadirkan seri SUV seperti Tiggo 7, Tiggo 8, dan sampai ke Tiggo 9. Semua model ini menawarkan opsi varian PHEV. Ketiga jenis tersebut juga menjadi pilihan utama di negerinya sendiri.
Kelebihan salah satu varian mobil plug-in hybrid buatan Chery terletak pada jarak tempuh yang dapat dicapai setelah mengisi bahan bakar dan memberi energi penuh pada baterai ekstra, memungkinkannya menempuh ratusan bahkan mungkin ribuan kilometer dalam satu kali chargning.
Jarak tembuh yang dapat ditempuh pada modus paralel mencapai hingga 1.000 kilometer, dan kapabilitas beroperasi dalam mode mobil listrik (EV) bisa sampai dengan 75 kilometer. Teknologi ini secara tidak terelakkan memberikan efisiensi tingkat tinggi bersama-sama dengan opsi untuk menggunakan sumber daya di antara bahan bakar fosil atau tenaga listrik.
- Penulis: andinesia
Saat ini belum ada komentar