Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » astronomy » NASA Temukan Berlian Kosmik Sebesar 5 Bumi

NASA Temukan Berlian Kosmik Sebesar 5 Bumi

  • calendar_month Sel, 15 Apr 2025
  • visibility 2
  • comment 0 komentar





,


Jakarta


– Lembaga Penerbangan Luar Angkasa Amerika Serikat yaitu
NASA
mengumumkan penemuan struktur mirip
berlian
monster di ruang angkasa yang berukuran lima kali lipat lebih besar daripada itu
Bumi
Struktur ini memiliki nama resmi PSR J1719-1438b dan merupakan salah satu temuan yang paling menonjol dalam ekspedisi ruang angkasa terakhir.

Dipercaya bahwa PSR J1719-1438b adalah hasil dari sebuah bintang yang kerapatan luarnya sudah dihilangkan oleh bintang neutron raksasa, yang pada gilirannya bertindak sebagai pulsar mili detik. Walaupun kulitnya mengalami pengurangan, bagian dalam yang masih ada mayoritas tersusun atas karbon padat.

“1438b, pada intinya, merupakan sebuah permata yang besarnya lima kali lipat daripada ukuran Bumi,” demikian tertulis di laporan NASA seperti dilansir dari laporan tersebut.
The Times of India
Jumat, 11 April 2025.

Pada tahun lalu, NASA juga mengabadikan temuan signifikan lain dengan bantuan Teleskop Luar Angkasa James Webb. Planet eksotis bernama 55 Cancri e berhasil dideteksi dan terletak kira-kira 41 tahun Cahaya dari Bumi. Penemuan tersebut membuktikan adanya lingkungan yang begitu variatif dan ekstrim di alam semesta diluar Tata Surya kita.

Planet 55 Cancri e dikelompokkan sebagai super-Earth lantaran berdiameter kurang lebih dua kali ukuran Bumi serta memiliki massa kira-kira sembilan kali lebih besar. Objek angkasa ini melingkar di sekitar bintang induknya, yaitu 55 Cancri A, dengan periode orbit singkat yakni hanya dalam jangka waktu 17 jam sekali putaran. Dekatannya dengan bintang tersebut membuat temperatur permukaan planet itu mencapai sekitar 2.400 derajat Celsius sehingga membentuk lingkungan seperti lautan lava yang tak mungkin mendukung keberadaan makhluk hidup.

Mengejutkan, para peneliti pun mengungkap bahwa planet ini mempunyai atmosfer kedua yang diduga berasal dari kegiatan gunung berapi. Sebagaimana tertulis dalam laporannya, “atmosfer itu dikenali sebagai produk dari gas-gas yang dipancarkan atau aktivitas geologi serupa-lava di bagian permukaan.”

Salah satu aspek yang paling memukau tentang planet ini adalah estimasi komposisinya yang diyakini mengandung sejumlah besar berlian. “Berdasarkan studi dan riset, setidaknya sepertiganya mungkin tersusun atas berlian.”

Temuan ini dipandang sebagai tantangan bagi pengetahuan para ahli tentang bahan penyusun dan cara terbentuknya planet, sekaligus meluaskan pengertian kita tentang variasi berbagai planet dalam galaksi tersebut.

  • Penulis: andinesia

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

expand_less