Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » artificial intelligence » OpenAI Dilaporkan Bakal Kolaborasi dengan E-Commerce, Belanja Online Jadi Lebih Cerdas Berkat ChatGPT

OpenAI Dilaporkan Bakal Kolaborasi dengan E-Commerce, Belanja Online Jadi Lebih Cerdas Berkat ChatGPT

  • calendar_month Sab, 26 Apr 2025
  • visibility 10
  • comment 0 komentar

OpenAI dikabarkan tengah mempersiapkan integrasi chatbot berbasis kecerdasan buatan atau AI
ChatGPT
dengan
platform
belanja
online
Shopify. Jika ini terwujud, pengguna akan bisa mendapatkan produk yang disarankan, lengkap dengan harga, ulasan, detail pengiriman, dan tombol ‘Beli Sekarang’.

Dikutip dari
Tech Radar
, pengguna di Amerika akan menemukan kode di belakang ‘bundel
web’
ChatGPT. Kode ini memuat informasi bahwa pengguna akan bisa mengecek produk, berikut harga dan ulasan, serta opsi ‘beli sekarang’. Selain itu, ada tautan atau
link
untuk berbelanja di Shopify.

Shopify adalah
p
latform
e-commerce
yang yang memungkinkan individu maupun perusahaan membuat dan mengelola toko online sendiri. Platform ini menyediakan berbagai fitur untuk penjualan online, manajemen inventaris, pemasaran, dan pembayaran.

Layanan Shopify tersedia di lebih dari 175 negara, termasuk Indonesia dan Singapura.
Platform
perangkat lunak atau
software as a services
(SaaS) milik JNE Plug In JNE Shipping misalnya, bekerja sama dengan Shopify.

  • Pembuat ChatGPT, OpenAI Tertarik Beli Google Chrome
  • Cara Menghasilkan Stiker WhatsApp dengan Gambar Pribadi Lewat ChatGPT, Populer di Sosial Media
  • Netflix Menguji Coba Fitur Pencarian Berdasarkan Kecerdasan Buatan, Kerjasama dengan Anak Perusahaan ChatGPT

SaaS merupakan metode pelayanan yang membolehkan konsumen untuk menggunakan fasilitas khusus menyesuaikan dengan permintaan usahanya, tanpa harus mendownload aplikasi, tetapi cukup dengan melakukan pembayaran rental atau langganan.

Tech Radar
melaporkan bahwa tidak seluruh pengguna ChatGPT mempunyai kode itu.

Pada masa kini, mayoritas pedagang, terlebih lagi mereka yang masih pemula atau kurang dikenal, perlu bersusah payah menarik pengunjung, mengeluarkan biaya untuk optimasi mesin pencari atau SEO, melakukan promosi berbayar, atau mencoba keberuntungan dengan algoritma media sosial yang rumit supaya konten mereka meledak dan menjadi populer.

belum terang cara pengecer atau merek bisa menampilkan produk mereka di ChatGPT di kemudian hari. Di sisi lain, Microsoft telah lebih dahulu menghadirkan fitur sejenis melalui program Copilot Merchant bersama Perplexity.

Fungsionalitas tersebut mengubah kompetitor ChatGPT, Copilot menjadi personal shopper digital yang bertugas untuk melacak pengurangan harga, menganalisis barang-barang, membandingkan produk-produk, menyediakan saran pembelanjaan, dan menyelesaikan transaksi langsung dalam aplikasi Copilot.

  • Penulis: andinesia

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

expand_less