Orang Tua Harus Tau! Ini 5 Cara Mudah Membentuk Kecerdasan Emosi Anak Anda
- calendar_month Kam, 10 Apr 2025
- visibility 6
- comment 0 komentar

–
Seringkali dianggap bahwa bayi lahir dengan tingkat keterampilan emosi yang baik atau buruk. Selain itu, para orangtua cenderung berpikir bahwa ada sedikit hal yang bisa mereka lakukan untuk mengubah tingkat kecerdasan emosional sang buah hati di masa depan.
Meskipun demikian, studi sudah membuktikan bahwa kecerdasan di dalam Anak dibagi kira-kira menjadi 50-50 oleh faktor genetis dan pendidikan. Ini mengindikasikan bahwa peranan orangtua bisa memberikan efek signifikan terhadap tingkat keyakinan serta ketajaman otak si anak dalam mempercayai kemampuan dirinya.
Menurut laman YourTango, berikut ini adalah 5 kebiasaan mudah yang dapat dilakukan oleh seorang ibu untuk membantu anak mengembangkan kecerdasan emosi yang tinggi.
-
Berpercakapan dengan buah hati sejak mereka masih bayi
Mengobrol dengan buah hati Anda, termasuk ketika mereka baru lahir, merupakan langkah penting untuk merangsang pikiran mereka sejak dini.
Meskipun ketika anak-anak belum cukup dewasa untuk mengerti apa yang Anda sampaikan atau menyadari makna istilah-istilah kompleks yang digunakan, melalui perulangan mereka pada akhirnya akan belajar memahaminya berdasarkan konteks.
Di samping itu, menanyakan pertanyaan terbuka pada si kecil dapat mendukung perkembangan pendapat dan kepercayaan dirinya, sekaligus memberikan pemahaman bahwa pandangannya dan kepribadiannya memiliki nilai.
-
Membiasakan dengan membaca buku
Membaca adalah salah satu metode untuk meramalkan kesuksesan akademis, oleh karena itu ajaklah anak Anda untuk membaca sejak dini, bahkan sebelum mereka mengerti makna dari kata-kata tersebut.
Membaca bisa mengaktifkan otak, membentuk wawasan tentang lingkungan sekitar, serta jadi fondasi bagi setiap jenis pendidikan di kemudian hari, seperti matematika dan ilmu pengetahuan.
Pastikan bahwa bukunya bisa dijangkau oleh si kecil di dalam rumah Anda. Tunjukkan kepada mereka bagaimana cara mencintai membaca dengan selalu menunjukan aktivitas membaca Anda sendiri. Ajak juga diskusi singkat mengenai isi buku yang sedang atau telah dibaca bersama agar dapat meningkatkan kemampuan komunikasi serta penguatan pemahaman teksnya.
-
Menuntun anak melalui pemecahan masalah mereka secara mandiri sambil menyediakan bantuan dalam bentuk solusi
Jangan mengatasi masalah anak-anak Anda sendiri. Alih-alih, ajari mereka untuk berkonsentrasi pada sebuah tujuan atau persoalan lalu temukan solusinya dengan berpikir secara kreatif.
Perbuatan tersebut memacu otak dan menunjukkan kepada mereka bahwa mereka berpotensi untuk menghadapi hambatan dengan cara mandiri.
-
Membiasakan melakukan aktifitas fisik
Para orangtua yang menggerakkan anak-anaknya untuk aktif dalam olahraga mendapatkan manfaat besar. Manfaat ini meliputi peningkatan rasa percaya diri, perbaikan kemampuan pikiran, penguatan regulasi emosi positif, pembentukan dasar pola hidup bugar, serta pemajuan ketrampilan interaksi sosial, semua kontributor tersebut membantu menciptakan well-being umum dan pertumbuhan aspek psikologis si anak secara menyeluruh.
-
Mendorong rasa penasaran serta keinginan untuk mengeksplorasi pada sang buah hati.
Anak-anak pra-sekolah umumnya mempunyai sifat penasaran, namun keingintahuan ini bisa meredup sejalan pertambahan usianya kecuali diberi stimulasi dan dorongan. Dimulai dengan mengajak mereka terlibat dalam subjek-subjek yang menyenangkan untuk mereka.
Buatlah beberapa pertanyaan yang bisa mendorong obrolan, serta ungkapkan tentang hal-hal yang menjadi minat Anda dan sebutkan alasan mengapa minat itu begitu menarik bagi Anda.
Anda pun bisa mengatur aktivitas seperti berkeliling museum, menyaksikan pertandingan olahraga, atau nonton bersama sebuah film untuk membantu Anda mencari ketertarikan umum serta mendorong percakapan baru.
***
- Penulis: andinesia
Saat ini belum ada komentar