Paul Munster Ungkap Tantangan Besar Persebaya Sebelum Hadapi Persija: Fokus pada Seri Akhir Liga Revealed!
- calendar_month Sen, 7 Apr 2025
- visibility 9
- comment 0 komentar

Andinesia
— Persebaya Surabaya secara resmi telah memulai lagi sesi latihan pasca menikmati waktu istirahat selama Lebaran Idul Fitri tahun 2025. Klub yang menjadi idola para penggemarnya tersebut sekarang berfokus menghadapi pertandingan minggu ke-28 dari Liga 1 musim 2024/2025 lawan Persija Jakarta, bertempat tanggal 12 April nanti.
Setelah dua hari pertama difokuskan pada pemulihan kondisi fisik, Paul Munster segera meningkatkan intensitas latihannya melalui laga uji internal. Pertandingan persahabatan 11 lawan 11 kemudian menjadi poin utama dalam jadwal Sabtu, 5 April 2025, yang merupakan hari ketiga dari rangkaian pelatihan tersebut.
Pelatih dari Northern Ireland tersebut menggarisbawahi kesesuaian antara pelatihan fisik dan strategi taktikal pada pekan yang sangat vital ini. Dia menjelaskan bahwa saat ini merupakan momen kritis bagi pembangunan kekuatan tim sebelum masuk tahap “lari” atau sprint di tujuh pertandingan akhir musim.
Munster menggarap dua tugas rumah tangga penting secara langsung selama masa latihan pasca-libur.
“Dalam beberapa hari belakangan, latihannya lebih banyak mengutamakan aspek fisik. Namun hari ini, kita mulai menekankan baik fisik maupun taktis,” jelasnya.
Persebaya Surabaya terakhir kali bermain pada tanggal 12 Maret ketika mengalahkan PSIS Semarang dalam pertandingan lanjutan kompetisi hari ke-27. Selepas itu, tim ini mendapat istirahat yang lumayan lama akibat adanya agenda dari FIFA Matchday serta peringatan Idul Fitri.
Munster memanfaatkan situasi ini sebagai kesempatan untuk mengistirahatkan otak dan tubuh para pemainnya. Meski demikian, dia paham bahwa istirahat terlalu panjang dapat membuat ritme permainan merosot apabila tidak diatur dengan tepat.
Sejak tanggal 3 April kemarin, Bruno Moreira dan kawan-kawan pun langsung dihadirkan dalam program latihan intensif tapi beragam. Munster mengatakan bahwa sesi latihan disesuaikan untuk tetap terasa menyenangkan supaya para atlet tak mudah merasa bosan.
“Permainan internal 11 lawan 11, kita sudah memulai peningkatan intensitas latihan,” kata Munster dengan nada tegas.
“Latihan telah dilakukan cukup lama, namun para pemain merasakannya dengan enjoy karena kita selalu menghadirkan variasi untuk menjaga kegembiraan. Namun saat ini, pada tahap akhir ini, latihan menjadi lebih berat,” jelas Munster.
Menurut dia, seluruh atlet berada dalam keadaan prima baik secara fisik ataupun psikis, bahkan para pemain yang baru pulang bergabung dengan tim nasional.
Ernando Ari serta Mohammed Rashid dikatakan Munster telah pulih sepenuhnya dan siap untuk berkompetisi di tim inti.
Kedatangan mereka malah menciptakan persaingan yang lebih sehat dan positif di tim. Munster yakin bahwa setiap pemain pantas untuk diberi peluang bermain, entah itu saat sesi latihan atau ketika bertanding.
“Secara fisik dan mental mereka tampak lebih segar. Kini mereka bekerja ekstra keras agar bisa kembali bergabung dengan tim. Semua orang berusaha sebaik mungkin demi mendapatkan tempat,” ungkap Munster.
“Mereka semua akan dapat kesempatan, baik saat latihan maupun dalam game internal,” kata Munster yang sejak awal musim memang selalu menekankan meritokrasi dalam penentuan starting eleven.
Dia mengatakan bahwa tujuh laga tersisa musim ini seperti tahap sprint yang harus dimaksimalkan. Saat ini Persebaya Surabaya berada di posisi tiga klasemen sementara dan memiliki kesempatan besar untuk menyelesaikan musim dengan baik.
Hasil statistik untuk Persebaya Surabaya bermain bersama Paul Munster sampai saat ini cukup memuaskan. Mereka sudah menjalani total 27 laga, dengan mencatatkan 14 kali kemenangan, 6 seri, serta merasakan kekecewaan dari 7 kekalahan.
Sebanyak 32 gol telah dicetak oleh Persebaya Surabaya musim ini, sedangkan gawangnya hanya kebobolan 28 kali. Ini merupakan catatan yang cukup baik bagi tim yang pernah kehilangan banyak pemain akibat cidera atau terpanggil masuk Tim Nasional.
Pada ketiga pertandingan terakhir di bulan Maret, Persebaya Surabaja meraih hasil yang sungguh menggembirakan.
Dengan dua kali menang dan sekali seri, moral skuad tengah berada di puncak sebelum bertemu dengan Persija.
Inilah yang mendorong Munster untuk lebih termotivasi dalam mempersiapkan timnya sebaik mungkin. Terlebih lagi, lawan yang bakal dihadapi adalah Persija Jakarta, klub dengan permainan bertekanan tinggi serta dukungan para pendukung yang luar biasa di markas mereka sendiri.
Latihan dengan intensitas tinggi tidak hanya dikerjakan untuk mencapai keadaan terbaik, tetapi juga guna mematangkan strategi yang bakal dipakai di Stadion Patriot selanjutnya. Munster mengerti bahwa Persija bukanlah tim yang bisa diremehkan ketika bertanding di markas mereka sendiri.
Akan tetapi, ia juga memiliki kepercayaan total pada timnya yang saat ini bermain lebih kokoh di setiap sektor.
Kedatangan Slavko Damjanovic ke barisan bertahan bersama dengan penampilan handal Dime Dimov telah membantu pertahanan Persebaya Surabaya menjadi lebih kokoh.
Di area tengah lapangan, pemain-pemain seperti Gilson Costa, Kadek Raditya, sampai Mohammed Rashid siap untuk bertukar gilir dan memberikan permainan dengan gaya yang bervariasi.
Munster memiliki berbagai opsi yang cocok untuk situasi permainan tertentu.
Barisan depan semakin memukau dengan gabungan Bruno Moreira, Flavio Silva, dan Toni Firmansyah yang menampilkan performa energik dan penuh kreasi. Putaran pemain juga menjadi strategi utama Persebaya Surabaya untuk meredakan tekanan pada jadwal sibuk menjelang akhir musim.
Paul Munster juga menyebut bahwa permainan internal yang dilaksanakan merupakan bagian dari persiapan seperti situasi sebenarnya dalam pertandingan. Tujuannya adalah untuk mengevaluasi respons para pemain terhadap tekanan serta memahami cara mereka menerapkan instruksi strategis di lapangan.
Pada permainan itu, semua peserta mendapatkan kesempatan bertanding dengan waktunya masing-masing supaya tim teknis dapat memeriksa siapa yang sudah matang baik dari segi strategi maupun kebugaran. Performa dalam pertandingan latihan ini nantinya akan dijadikan dasar untuk penilaian sebelum menghadapi Pertandingan melawan Persija.
Ini sesuai dengan prinsip kerja keras yang telah ditetapkan semenjak memimpin Persebaya Surabaya. Tidak akan ada tempat di starting line-up untuk siapa pun kecuali mereka membuktikan performa terbaiknya selama latihan.
Tim pelatihan penuh juga selalu mengawasi sisi psikologi para atlet. Menurut Munster, kesehatan mental sama pentingnya dengan keadaan fisik, terlebih pada tahap-tahap krusial seperti saat ini.
Oleh karena itu, sesi latihan dirancang dengan berbagai elemen seperti permainan interaktif, diskusi tim, serta simulasi pertandingan. Tujuannya adalah agar semangat kompetitif dan kemampuan kognitif para atlet selalu terjaga.
Pada akhir musim ini, Persebaya Surabaya direncanakan berjumpa dengan beberapa tim tangguh dan penuh semangat. Di luar Persija, mereka juga bakal bersua dengan Bali United, Madura United, serta saingan sejati Arema FC.
Tujuh pertandingan terakhir ini sungguh merupakan tes akhir bagi program Paul Munster di musim ini. Apabila dapat menjaga penampilannya sebagaimana pada bulan Maret lalu, kemungkinan besar Green Force akan meraih posisi dalam dua besar klasemen akhir tidak mustahil.
Perfoma tandang Persebaya Surabaya musim ini juga sangat stabil, khususnya setelah kedatangan Munster. Mereka berhasil menjadi salah satu klub dengan rekam jejak tandang paling baik dan memiliki catatan pertandingan tanpa kebobolan yang mengesankan di berbagai laga sebagai tuan rumah away.
Dukungan dari Bonek tentu saja akan menambah kepercayaan diri ekstra untuk Bruno Moreira dan timnya. Walaupun bertanding di markas lawan, ribuan Bonek diyakini akan datang menyemangati dengan energi yang sangat menginspirasi.
Musim ini perjalanannya cukup berat untuk Persebaya Surabaya. Namun, dengan keinginan kuat, kedisiplinan, serta semangat yang tak pernah padam, impian mencapai ranking tertinggi tetap terbuka lebar.
Paul Munster juga tidak mau melewatkan kesempatan emas tersebut. Dia berharap semua anggota tim akan bersatu untuk menghadapi tahapan akhir yang menentukan performa Persebaya Surabaya di musim ini.
Dengan semangat membara dan persiapan strategis yang rapi, Persebaya Surabaya berencana untuk meneruskan catatan pertandingan yang menguntungkan bagi tim. Kedua aspek utama yakni kondisi fisik serta pendekatan taktis sedang ditingkatkan secara intens sebelum perjalanan penting ke stadion tuan rumah Persija.
Para pemain juga sudah kembali dalam kondisi terbaik dan siap bersaing secara sehat. Persaingan internal yang ketat diharapkan bisa melahirkan performa terbaik dalam setiap pertandingan.
Kesiapan skuad merupakan elemen kunci yang akan mempengaruhi hasil terakhir. Dan sepertinya Paul Munster sangat menyadarinya, tak ada tempat untuk kelalaian dalam lomba finis Liga 1 musim ini.
Persebaya Surabaya memiliki kesempatan, mempunyai gairah, serta diperkuat oleh Paul Munster yang yakin akan prosesnya. Saat ini adalah waktu untuk menunjukkan semua itu di lapangan.
- Penulis: andinesia
Saat ini belum ada komentar