Perbedaan Antara Pasang Purnama dan Pasang Perbana: Memahami Dampaknya
- calendar_month Sen, 14 Apr 2025
- visibility 2
- comment 0 komentar

Pasinangan purnama serta sinaran pasinangan adalah dua tipe pasinangan yang sering kali muncul di laut. Dengan demikian, apakah ada perbedaan antara pasinangan purnama dan sinaran pasinangan?
Umumnya, siklus pasang surut air laut dipengaruhi oleh interaksi antara Bumi dengan beberapa objek di angkasa lainnya. Pasang sendiri mengacu pada fenomena kenaikan tinggi permukaan laut yang disebabkan oleh gaya tarik bulan.
matahari
.
Walau kedua-duanya mempunyai pengaruh, tarikan gravitasi bulan pada khususnya memberi dampak terbesar kepada fenomena pasang surut di Bumi. Seperti yang disebutkan oleh Dewi Surinati dalam bukunya “Pasang Surut dan Energi-nya”, penyebab utamanya adalah posisi Bulan yang jauh lebih dekat dengan Bumi daripada Matahari.
Definisi dari Bulan Purnama dan Bulan Sabit Besar serta Implikasinya
Pasangan purnama merupakan fenomena pasang air yang terjadi saat Bumi, Bulan, dan Matahari berada dalam satu barisan. Sebutan alternatif untuk hal ini adalah spring tides.
Berdasarkan materi Geografi yang diterbitkan oleh Kemdikbud, masa pasang tertinggi biasanya terjadi di awal dan tengah bulan. Fenomena ini berhubungan dengan munculnya fase bulan baru serta purnama.
Pada masa tersebut, fenomena pasang surut yang dikenal sebagai neap tide muncul ketika bulan dan matahari memiliki kemiringan sebesar 90° antara keduanya. Artinya, hal ini terjadi apabila bumi, bulan, serta matahari berada pada susunan segiempat di ruang angkasa.
Maka, bagaimana pengaruhnya terhadap keberadaan pasang perbani dan pasang purnama?
Pemasangan tali mengakibatkan gaya gravitasi yang diproduksi oleh bulan dan matahari pada Bumi menjadi bertentangan. Sehingga, fenomena pasang surut selama masa ini menciptakan tingkat pasang surut terendah.
Akibat dari pasang purnama adalah terjadinya kenaikan dan penurunan air laut yang signifikan. Ketika mengalami masa pasang naik, ombak di lautan menjadi sangat tinggi, sama halnya dengan ketika dalam fase surut.
Perbedaan Antara Pasang Purnama dan Pasang Perbani
Ilustrasi dari pasang purnama dan pasang perbani bisa membantu dalam mengenali keduanya dengan jelas. Agar lebih mudah dipahami, di bawah ini adalah uraian yang menjelaskan perbedaan antara pasang purnama dan pasang perbani.
1. Perbedaan Posisi Pasang
Sebagaimana telah disebutkan sebelumnya, pada saat terjadi pasang purnama akan timbul tingkat kepasangan yang sangat ekstrim. Karena itu, ketika terjadi pasang naik maka mencapai titik tertinggi, sedangkan waktu surut hanya turun sedikit saja.
Ketika posisi pasang perbani muncul karena pasang naik mencapai titik terendahnya. Fenomena pasang surut yang disebabkan oleh pasang perbani diakui sebagai sesuatu yang ekstrem dan tinggi.
2. Perbedaan Fase Bulan
Penyusunan gelombang surut terjadi ketika bulan berada dalam tahap separuh atau tiga perempat. Tiap elemen yang menghadapi gaya tarik-menarik tersebut bersifat stabil, sehingga tak ada efek luar biasa yang timbul.
Berbeda daripada itu, purnamanya timbul saat
fase bulan
fenomena alam yang umumnya menjadi dasar dalam ilmu kelautan ini terjadi baik di kwarter I maupun kwarter III.
3. Perbedaan Proses
Ilustrasi pasang surut air laut bisa menggambarkan perbedaan dengan purnama, terlebih dalam hal mekanismenya. Adapun
proses terbentuknya pasang
Purnama terjadi ketika Bumi, Bulan, dan Matahari berada dalam satu barisan langsung.
Tidak seperti hal tersebut, fenomena pasang surut maksimum terjadi saat Bumi, Bulan, dan Matahari bertemu dalam satu garis lurus. Seringkali, sketsanya menggambarkan bahwa mereka membentuk sudut sebesar 90 derajat.
Manfaat laut bagi kehidupan
Laut
Memiliki dampak signifikan terhadap kelangsungan hidup di planet ini. Samudera pun sangat ekstensif, menguasai kira-kira 71% dari total area Bumi.
Berdasarkan informasi dari Ocean, lautan menyimpan kurang lebih 1,3 miliar kilometer kubik air. Mengingat ukuran wilayahnya yang sangat besar, laut menjadi tempat bagi lebih dari 99 persen kehidupan di Bumi, mencakup fenomena geologis serta organisme hidup.
Menurut sumber Rumah Belajar, lautan memberikan berbagai keuntungan untuk manusia dan organisme hidup lainnya, diantaranya adalah sebagai berikut:
- Penulis: andinesia
Saat ini belum ada komentar