Prediksi Kinerja Penjualan Eceran Maret 2025 Melesat Pasca Lebaran
- calendar_month Kam, 17 Apr 2025
- visibility 71
- comment 0 komentar

.CO.ID –
JAKARTA.
Bank Indonesia (BI) mengestimasi bahwa performa ritel akan meningkat di bulan Maret 2025. Ini terlihat dari perkiraan Indeks Penjualan Riil (IPR) untuk Maret 2025 yang menunjukkan angka sekitar 236,7, naik setahunan sebesar 0,5%.
year on year
(yoy).
Direktur Eksekutif Divisi Komunikasi Bank Indonesia Ramdan Denny Prakoso menyatakan bahwa performa penjualan ritel meningkat berdasarkan pertumbuhan sektor komponen pelengkap dan aksesoris, produk hiburan dan rekreasi, serta makanan, minuman, dan rokok.
Setiap bulannya, perkiraan pertumbuhan penjualan ritel di Maret 2025 adalah sekitar 8,3%.
month to month
(mtm) lebih tinggi daripada pertumbuhan di bulan sebelumnya.
“Sebagian besar grup menyaksikan pertambahan penjualan, terlebih lagi di grup perlengkapan informasi dan komunikasi, pangan, minuman serta tembakau, juga subgroup pakaian,” jelas Denny melalui pernyataan tertulisnya pada hari Rabu (16/4).
Peningkatan dalam penjualan ritel ini sesuai dengan pertambahan kebutuhan publik selama bulan Ramadhan dan perayaan hari besar nasional seperti Idulfitri, di samping itu para pedagang juga menggencarkan diskon untuk menarik lebih banyak konsumen.
Pada bulan Februari 2025, performa penjualan ritel menunjukkan peningkatan. Indeks Penjualan Ritel (IPR) mencapai angka 218,5 yang berarti naik 2,0% year-on-year (yoy), melebihi dari pertumbuhan di Januari 2025 sebesar 0,5% yoy.
Dalam hal harga, Denny mengatakan bahwa tekanan inflasi untuk tiga bulan mendatang, tepatnya di Mei 2025, diproyeksikan turun, sedangkan tekanan inflasi enam bulan ke depan, yakni pada Agustus 2025, diperkirakan tetap cukup stabil.
Ini tercermin dalam Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) untuk Mei 2025 yang mencapai angka 148,3 dan menurun jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya yaitu 159,6. Di sisi lain, IEH pada Agustus 2025 berada di level 155,5, hampir tidak ada perubahan signifikan dibandingkan periode sebelumnya yakni 155,4.
- Penulis: andinesia
Saat ini belum ada komentar