Rela Keluarkan Ratusan Juta, Asri Welas Bongkar Alasan Memilih Operasi Penyedot Lemak di Korea
- calendar_month Kam, 17 Apr 2025
- visibility 8
- comment 0 komentar
Laporan Jurnalis, Bayu Indra Permana
, JAKARTA
– Di belakang tampilan baru yang semakin fresh milik Asri Welas, dia sebenarnya perlu mengeluarkan biaya yang tidak sedikit.
Aktris yang berumur 45 tahun tersebut menyatakan bahwa dia sudah merogoh kocek sekitar Rp 400 juta untuk melaksanakan deretan prosedur bedah plastik di Korea Selatan, termasuk liposuction dan perawatan wajah.
“Iya, biaya untuk lipoction dan tummy tuck kurang lebih sekitar Rp 200 juta. Sedangkan operasi pengencangan wajah membutuhkan dana sebesar Rp 175 juta,” ungkap Asri Welas saat berada di area Ampera, Jakarta Selatan, pada hari Selasa tanggal 15 April 2025.
Terkait keputusan untuk melaksanakan operasi di Korea Selatan, Asri menyatakan bahwa dirinya merasa lebih percaya pada sarana dan tindak lanjut medis yang ada di negara tersebut walaupun hal ini tidak bermakna dia kurang menghargai kemampuan para dokter di Indonesia.
“Aku tidak bermaksud untuk meragukan kepercayaan terhadap dokter atau rumah sakit di Indonesia,” ujar Asri.
“Tetapi saya melihat peluang di sana ( Korea Selatan ), sehingga berani mengambil risikonya. Tentu ini adalah proyek yang sangat besar,” tandasnya.
Dia pun mengonfirmasi bahwa rumah sakit di mana dia menjalani tindakan tersebut sangat dapat dipercaya dan berkompetensi.
“Yang penting saya dirumah sakit yang dapat dipertanggung jawabkan dan terpercaya,” ujarnya.
Asri menyatakan bahwa saat itu ia begitu percaya diri menjalani prosedur operasinya di tempat tersebut, sebab dalam melaksanakan tindakan medis ini terdapat beberapa langkah yang perlu dilewati.
“Aku sudah siap nih, sebab ini adalah operasi besar yang melibatkan berbagai jenis pemeriksaan darah. Jika saya tidak lulus ujiannya, maka operasi itu tidak akan dilakukan,” terang Asri Welas.
“Saat tiba di tempat itu, kondisi dan kesiapan mental dicek terlebih dahulu. Jika saya tidak siap, maka prosedur tersebut tidak akan dilaksanakan. Sebab ini adalah sebuah operasi yang cukup besar,” jelasnya.
- Penulis: andinesia
Saat ini belum ada komentar