Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » government » Roy Suryo Dilaporkan ke Kepolisian atas Tuduhan Mencemarkan Nama Jokowi dengan Ijazah Palsu

Roy Suryo Dilaporkan ke Kepolisian atas Tuduhan Mencemarkan Nama Jokowi dengan Ijazah Palsu

  • calendar_month Kam, 24 Apr 2025
  • visibility 2
  • comment 0 komentar

Pemuda Patriot Nusantara mengajukan laporan terhadap mantan Menteri Pemuda dan Olahraga, Roy Suryo, kepada Polres Metro Jakarta Pusat pada hari Rabu (23/4/2025). Laporan tersebut diajukan karena adanya dugaan bahwa Roy telah menciptakan keributan dengan menyatakan bahwa ijazah Presiden ke-7 Republik Indonesia adalah palsu.
Joko Widodo
yang dirilis oleh Universitas Gajah Madu (UGM).

Rusdiansyah dari kuasa hukum Pemuda Patriot Nusantara mengatakan bahwa terdapat empat individu yang telah diberitahu tentang penanganan perkara serupa.

“Telah dilakukan pelaporan mengenai adanya dugaan penyebaran berita hoaks yang dapat memicu kerusuhan. Klien kami telah mendakwa empat individu dalam hal ini,” jelas Roy saat memberikan keterangan di Mapolres Metro Jakarta Pusat pada hari Rabu (23/4/2025).

“Dilaporkan tersebut adalah inisial RS, RSN [Roy Suryo Notodiprojo], RF, dan TT. Teman-teman sudah cukup mengenal inisial-inisial ini,” tambahnya.

Rusdiansyah menganggap bahwa pernyataan keempat individu tersebut menciptakan keributan dalam lingkungan akademik UGM. Tambahan pula, pernyataan yang sama juga memicu ketidaktenangan di area seputaran tempat tinggal Jokowi di Solo, Jawa Tengah.

Menurut Rusdianysah, kliennya telah mengajukannya sebagai laporan terhadap empat individu tersebut sehingga masyarakat merasa tenang saat akan menitipkan anak-anak mereka di UGM.

Dia menyebutkan bahwa mereka telah mengajukan laporan terhadap Roy Suryo dan sejumlah orang lain dengan merujuk pada Pasal 160 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana berkaitan dengan penghasutan. Rusdianyah juga memberikan bukti dalam bentuk pernyataan, tulisan, serta dokumen tambahan yang relevan dengan tuduhan kerusuhan tersebut.

Oleh karena itu, penduduk tak lagi cemas mengeyam pendidikan anak mereka di UGM contohnya, atau bahkan di sekolah-sekolah negeri dan swasta yang ada, lantaran meragukan mutu dari institusi tersebut, akibat serangan kelompok tertentu. Penjelasan ini diberikan olehnya.

  • Penulis: andinesia

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

expand_less