Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » commerce » Sambut Rekor Baru: Harga Emas Global Melonjak ke US$3.100!

Sambut Rekor Baru: Harga Emas Global Melonjak ke US$3.100!

  • calendar_month Sel, 1 Apr 2025
  • visibility 58
  • comment 0 komentar

JAKARTA – Harga emas kian melambung dengan menyentuh puncak baru dalam sejarahnya dan telah melewati batasan US$3.100 untuk satu ons.

Lonjakan harga ini seiring dengan sikap investor beralih ke aset safe haven di tengah kekhawatiran rencana tarif Presiden AS Donald Trump akan memicu perang dagang global dan dampak ekonomi.

Melansir Reuters Pada hari Senin, tanggal 31 Maret 2025, nilai emas spot meningkat sebesar 0,6% hingga ke level US$3.103,63 per troy ounce, melampaui puncak historis sebelumnya yang berada di angka US$3.107,26 per troy ounce. Nilai emas batangan juga menunjukkan kenaikan melebihi 8% selama bulan Maret tersebut.

Harga Emas Terus Meningkat Mendekati Hari Raya Idul Fitri, Meraih Puncak Baru $3.059 per Troi Onces!

Pada saat yang sama, indeks dolar Amerika Serikat menunjukkan penurunan sebesar 0,2%, sehingga emas yang dinilai berdasarkan dolar menjadi lebih terjangkau untuk para pembeli dengan mata uang alternatif.

“Kecemasan di pasaran semakin memuncak seiring dengan deklarasi tariff balasan dari Amerika Serikat, hal ini mendorong minat terhadap emas sebagai bentuk perlindungan,” jelas Tim Waterer selaku pemimpin analisis pasar di KCM Trade.
Harga Emas Antam Meningkat Drastis naik Rp16.000, Sekarang mencapai angka Rp1,79 juta per gram.

Waterer menambahkan bahwa bila pengumuman tariff pekan ini ternyata lebih baik daripada yang diperkirakan, maka harga emas berpotensi mengalami penurunan akibat adanya tindakanambil keuntungan di level harga tertinggi.

Trump diduga akan meluncurkan tariff balasan pada tanggal 2 April, sedangkan tariff otomotif bakal diimplementasikan mulai tanggal 3 April.

Terus meningkatkan ketidakpastian tentang perang perdagangan skala dunia, Trump menyampaikan pada hari Minggu bahwa dirinya “kesal” dengan Presiden Rusia Vladimir Putin dan berencana menerapkan bea tambahan antara 25% sampai 50% bagi impor minyak dari Rusia apabila ia menilai Moskow menghambat usaha-usahanya dalam menciptakan gencatan senjata di Ukraine.

Emas dilihat secara turun temurun sebagai pelindung nilai menghadapi ketidakstabilan politik dan ekonomi. Harga bahan berharga ini mencatatkan kenaikan melebihi 18% sepanjang tahun 2025.

Peningkatan harga logam mulia sudah membuat sejumlah bank menaikkan proyeksinya harga emas mereka pada tahun 2025.

Pada saat bersamaan, Presiden Bank Sentral Federal San Francisco Mary Daly menyampaikan bahwa data inflasi yang dirilis pada hari Jumat memperkuat keraguannya tentang asumsi utamanya, yaitu penurunan suku bunga sebanyak dua kali dalam setahun ini dianggap sebagai perkiraan yang “masuk akal”.

Di sisi lain, harga perak spot meningkat 0,4% mencapai US$34,23 per troy ounce, platinum tetap berada di level US$983,51, dan paladium naik 0,4% menjadi US$975,70. Logam-logam ini diprediksikan akan menunjukkan peningkatan untuk periode bulanannya.

  • Penulis: andinesia

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

expand_less