Simak Saran Teknical dari Mirae Sekuritas untuk Saham MAPI, AKRA, ICBP, dan INDY, Rabu Ini (9/3)

.CO.ID – JAKARTA.

Indeks Harga Saham Komposit (
IHSG
IHSG dimulai dengan kenaikan kuat pada sesi pagi hari ini. Pada Rabu (9/4) jam 09:01 WIB, indeks tersebut naik sebesar 37,938 poin atau 0,63%, mencapai level 6.034,08.

Analis dari Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Tasrul Tanar mengestimasi bahwa pada hari Rabu (9/4), secara teknikal IHSG akan bergejolak dalam range 5.935 hingga 6.003.

Diperkirakan IHSG akan mengalami konsolidasi untuk sementara waktu dalam tren penurunan jangka menengah yang cukup kuat (dengan r-square sebesar 0.8834) semenjak 137 sesi perdagangan lalu. Kini, harga bergerak dalam batasan antara +/–1.57 standar deviasi dari garis tengahnya dan ada di bawah garis bawah. Penyimpangan abnormal saat ini mencapai sekitar 11.66%, setara dengan kurang lebih 16 bar grafik, dan sedang berada dalam fase netral dengan potensi koreksi yang semakin terbatas. Indikator MFI Optimized tetap berada di zona oversold, indikator RSI Optimized masih memiliki momentum menurun, indikator W%R Optimized cenderung netral, serta indikator CMO Optimized juga memperlihatkan momentum menurun.

Tasrul selain menyediakan analisis teknis untuk Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), ia juga menghadirkan saran teknis terkait dengan beberapa saham seperti yang akan disebutkan di bawah ini:

1. PT


Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI


)

Perkiraan koreksinya sedikit demi sedikit dimulai dengan penurunan yang masih terbatas dalam tren turun jangka menengah meski belum cukup kuat (r-square = 0,6605) selama periode 135 sesi trading belakangan. Sekarang ini berfluktuasi antara -/+ 0,95 standar deviasi dari garis tengahnya serta berlokasi di bawah garis batas bawah. Kondisi pasar saat ini dinilai abnormal sebesar kurang lebih 33,95%, setara dengan sekitar 46 lilin grafik volume melebihi nilai rata-ratanya. Indikator MFI Optimized ada di zona overbought, RSI Optimized mendekati kondisi netral, W%R Optimized juga hampir sama cenderung netral, dan CMO Optimized mengindikasikan adanya momentum positif.

Support
: Rp 1.140

Resistance
: Rp 1.215

Rekomendasi :
buy
on weakness

2. PT


AKR Corporindo


Tbk (

AKRA

)

Harga konsolidasi menunjukkan penguatan pada kanal penurunan jangka panjang selama periode harian dengan kekuatan relatif tinggi (r-square = 0.8221), sejak 250 sesi perdagangan lalu, dan beroperasi secara normal antara range +/-1,35 standar deviasi dari garis tengahnya. Harga telah melampaui batas gerakan biasa sebesar 11,79% atau kurang lebih 29 bar grafik. Volume perdagangan di atas rata-ratanya. Indikator MFI Optimized, indikator RSI Optimized di zona overbought, serta indikator W%R Optimized dan CMO Optimized juga ada di zona overbought.

Support
: Rp 935

Resistance
: Rp 1.000

Rekomendasi :
buy on weakness

3. PT


Indofood CBP Sukses Makmur


Tbk (

ICBP

)

Harga konsolidasi semakin memperkuat di saluran penurunan jangka menengah pada tren harian yang cukup signifikan (r-squared = 0.7989) selama periode 126 sesi perdagangan terakhir dan beroperasi secara normal antara range +/-1.27 standar deviasi dari garis tengah. Harga mulai meninggalkan pola gerakan biasanya sebesar 20.11% atau kurang lebih 25 batang grafik. Volume perdagangan melebihi nilai rata-ratanya. Indikator MFI Optimized, indikator RSI Optimized dalam zona overbought, serta indikator W%R Optimized dan CMO Optimized juga ada di wilayah overbought.

Support
: Rp 9.625

Resistance
: Rp 9.925

Rekomendasi :
buy
on weakness

4


. PT


Indika Energy


Tbk (

INDY

)

Harga konsolidasi menunjukkan penguatan pada saluran penurunan jangka pendek saat periode harian cukup solid (r-squared = 0.8798), dengan durasi hingga 53 sesi perdagangan terakhir dan tetap stabil antara range +/-1.56 deviasi standar dari garis tengah. Kondisi harga ini melampaui batas biasanya sebesar 12.02%, atau kurang lebih 6 bar grafik. Volume transaksinya melebihi nilai purata. Untuk indikator teknikal, MFI Optimized, RSI Optimized zona overbought, serta W%R Optimized dan CMO Optimized juga ada di wilayah oversold.

Support
: Rp 975

Resistance
: Rp 1060

Rekomendasi :
buy
on weakness