Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » education » Siswa Keluhkan Ditemukannya Larva dalam Paket MBG di SMPN 1 Semarang

Siswa Keluhkan Ditemukannya Larva dalam Paket MBG di SMPN 1 Semarang

  • calendar_month Sab, 19 Apr 2025
  • visibility 31
  • comment 0 komentar

Siswa SMP Negeri 1 Semarang mengeluhkan paket Makan Bergizi Gratis (MBG) yang didapatnya terdapat larva mirip belatung atau maggot. Pengalaman tak mengenakkan itu terekam dalam video yang diunggah akun TikTok @sanantazz. Namun, unggahan itu kini sudah tidak bisa diakses.

Dalam video, tampak ada dua larva dalam wadah makanan. Larva itu pun terlihat masih bergerak.

“Ilham memakan maggottyang cuma dua, Pak. Maggot itu keluar dari salak yang sudah busuk, Pak,” jelas si pelajar pada klip video tersebut.

Siswa itu kemudian menuntut perbaikan kualitas makanan dalam program BMN.

“Tolong dibenerin, Pak. Tolong, Pak,” katanya.

Sementara itu, Kepala SMPN 1 Semarang, Siminto, membenarkan bahwa orang yang ada dalam video tersebut merupakan siswanya. Temuan belatung dalam paket MBG itu terjadi pada Rabu (16/4/2025).

“Memang ini yang kemarin itu ada satu yang

ndilaah

(kebetulan) di

omprengnya

, di wadahnya, ada uget-uget. Itu ternyata dari buah yang disajikan,” kata Siminto saat ditemui di kantornya, Kamis (17/4/2025).

Siminto mengatakan bahwa larva itu bukanlah maggot atau belatung, tetapi justru ulat buah.

Mengenai hal itu,” katanya, “saya rasa seperti ulan buah.

SMPN 1 Semarang sudah menginformasikan permasalahan tersebut kepada yang berwenang, khususnya pada partner penyedia jatah makanan.

“Sudutannya telah dilaporkan dan sekarang sudah digantikan. Kami pun memberi peringatan kepada pihak catering untuk menghindari hal serupa terjadi kembali. Semuanya harus diperbaiki,” jelasnya.

Terpisah, Direktur Utama Prima Raja Sari Resto, Amin Wasono, sebagai penyedia makanan, mengakui ditemukannya larva di hidangan yang disajikan untuk seorang siswa SMPN 1 Semarang. Ia bersumpah akan meninjau ulang prosesnya guna mencegah insiden serupa terjadi kembali.

“Kami mengalami kesalahan tersebut. Sudah selesai, tetapi masih ada satu yang tertinggal. Ini menjadi pengingat bagi kami supaya hal ini tidak berulang lagi,” ungkap Amin pada hari Kamis, 17 April 2025.

Amin juga menyampaikan bahwa mereka berencana untuk menjauhi salak sebagai pelengkap nasi serta lauk dalam jangka waktu tertentu.

“Sekarang kitahindari itu. Mari cari buah-buahan yang aman untuk dimakan, misalnya semangka, melon, dan sebagainya,” ujar Amin.

Prima Raja Sari Resto telah berperan sebagai pemasok makanan bagi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Tawangsari. Mereka menyajikan hidangan untuk sekitar 3.497 murid dari jenjang TK hingga SMA di kota Semarang.

  • Penulis: andinesia

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

expand_less